Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Menulis Puisi dengan Teknik Akrostik di SMK Negeri 1 Ketapang
Abstract
Kemampuan menulis puisi merupakan kompetensi yang harus dikuasai siswa SMK pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Akan tetapi, banyaknya kendala siswa dalam menulis puisi menuntun guru untuk menerapkan berbagai strategi dan teknik pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi siswa pada pembelajaran menulis puisi dengan teknik akrostik yang dilakukan secara daring pada kelas X SMK Negeri 1 Ketapang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memperoleh data melalui kegiatan observasi terhadap pembelajaran daring serta wawancara kepada siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik akrostik membuat siswa antuasias dalam menulis puisi. Siswa merasa tertantang dan bersemangat dalam belajar. Formula teknik akrostik membuat siswa termbimbing menulis sebuah puisi. Akan tetapi, beberapa siswa merasa kesulitan dalam memadukan kata-kata yang ditulis.
Kata kunci: menulis puisi, teknik akrostik, SMK Negeri 1 Ketapang
References
Alsa, A. (2003). Pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bakhraeni, R. (2016). Acrostict writing poem model. Jurnal Saung Guru, Volume VIII Noor 2, April 2016.
Creswell, J.W. (1998). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five tradition. London: Sage Publications.
Ernawati, O. D., & Utami, S. P. (2017). Keefektifan pembelajaran menulis kreatif puisi menggunakan teknik akrostik dan teknik latihan terbimbing dengan media video keindahan alam untuk siswa kelas VII SMP Negeri 22 Semarang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 16-21.
Fleisher, P. (2013). Nutrisi otak 100+ permainan yang mengajarkan anak-anak berpikir. Jakarta: PT. Indeks.
Habibi, M., Chandra, C., & Azima, N. F. (2019). Pengembangan bahan ajar menulis puisi sebagai upaya mewujudkan literasi sastra di Sekolah Dasar. Elementary School Journal PGSD FIP UNIMED, 9(1), 8-16.
Hidayat, G. T., & Indihadi, D. (2018). Teknik akrostik dalam penulisan puisi. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2), 103-109.
Melasarianti, L., Krisnawati, V., & Martha, N. U. (2019). Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui teknik akrostik berbasis media gambar pahlawan nusantara. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 5(1), 55-64.
Mujiyanto, G., & Ivana, L. (2019). Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan teknik akrostik. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 126-138.
Noermanzah, N., Rais, M. N., & Muslihah, N. N. (2013). Perbandingan penerapan strategi critical incident dengan strategi mind mapping dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas viii Smp Negeri l Sidoharjo. Jurnal Perspektif Pendidikan, 7(2), https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/367
Rohika, D.P., dkk. (2014). Pengaruh pembelajaran menulis puisi dengan teknik akrostik terhadap hasil belajar menulis puisi dan motivasi berprestasi siswa kelas V SD di Gugus 6 Kecamatan Gianyar. Jurnal Pendidikan Dasar Ganesha, 4(1).
Rukayah, R., Hafid, A., & Rauf, H. (2019). PKM cara mudah menulis puisi. Dalam Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 5. https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view/11344
Sayuti, S. A. (2002). Berkenalan dengan puisi. Yogyakarta: Gama Media.
Taoziri, A. (2013). Penggunaan teknik akrostik dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII C SMP Pasundan 4 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. Bahtera Bahasa: Antologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2).
Waluyo, H. J. (1987). Teori dan apersepsi puisi. Jakarta: Erlangga.
Widyasari, N., & Doyin, M. (2015). Peningkatan keterampilan menulis puisi menggunakan media foto dengan teknik akrostik. Lingua, 11(1).