PENGARUH BURNOUT DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP EMPLOYEE WELL-BEING PADA TENAGA KESEHATAN DI RSUD ARGAMAKMUR BENGKULU UTARA

Abstract

Abstract: The purpose of the study ware to analyze the effect of burnout and employee engagement on employee well-being of health workers at Argamakmur Hospital. This study uses a quantitative design with an explanatory research design. Respondents were 84 health workers in Argamakmur Hospital. Data collection use a questionnaire survey, while data analysis uses descriptive statistics and multiple linear regression. The results showed that burnout had a negative effect on employee well-being. Employee engagement has a positive effect on employee well-being. The conclusion of this study is that burnout and employee engagement variables have an effect on employee well-being. These results indicate that these variables are able to affect employee well-being. Therefore, the implications that can be drawn from the results of this study are that in the future the hospital needs to provide opportunities for employees to be deeply involved in their work. When employees have found their strengths, the organization can provide space and opportunities for these employees to use their abilities in the process of solving problems or work. Then one cannot ignore the importance of recognition and rewards as an integral component of a reward system strategy. This indicator rarely gets the attention that employees deserve from hospital owners, employees want to know if they are good, bad or average, so it is important for the hospital to let them know.

Keywords: Burnout, Employee Engagement, Employee Well-Being

Ringkasan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh burnout dan employee engagement terhadap kesejahteraan karyawan tenaga kesehatan di RSUD Argamakmur. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan desain explanatory research. Responden berjumlah 84 tenaga kesehatan di RSUD Argamakmur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner survei, sedangkan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa burnout berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan karyawan. Keterikatan karyawan memiliki efek positif pada kesejahteraan karyawan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel burnout dan employee engagement berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut mampu mempengaruhi kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, implikasi yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah ke depannya pihak rumah sakit perlu memberikan kesempatan kepada karyawan untuk terlibat secara mendalam dalam pekerjaannya. Ketika karyawan telah menemukan kekuatannya, organisasi dapat memberikan ruang dan kesempatan kepada karyawan tersebut untuk menggunakan kemampuannya dalam proses pemecahan masalah atau pekerjaan. Maka seseorang tidak dapat mengabaikan pentingnya pengakuan dan penghargaan sebagai komponen integral dari strategi sistem penghargaan. Indikator ini jarang mendapat perhatian yang layak dari karyawan pemilik rumah sakit, karyawan ingin tahu apakah mereka baik, buruk atau rata-rata, sehingga penting bagi rumah sakit untuk memberi tahu mereka.

Kata Kunci: Burnout, Employee Engagement, Employee Well-Being