Main Article Content

Abstract

This research aims to map water availability on intensively cultivated agricultural land so that the land management method will be carried out appropriately. The method used to determine the sample points was the stratified sampling method, and 31 soil sample points were obtained. Soil samples are analyzed for their physical properties, which include soil texture, total pore space, bulk density, permeability, potential of free energy, and water content. The analysis results are presented as an overlay map of the measured variables. The research results show that agricultural land on a slope of 0-15% with a total area of 233 ha has good soil water retention in terms of the physical properties of the soil, so there is no need to improve soil management. Agricultural land on a slope of 15-25% with an area of 79 ha requires additional treatment to increase water retention by adding soil amendments to increase total soil pore space. Agricultural land on a slope of 25-45% with an area of 124 ha has excellent soil water retention supported by soil conservation practices in making terraces and installing plastic mulch. Meanwhile, agricultural land on a slope of >45% with an area of 33 ha has poor soil water retention, so soil conservation practices are needed.

Article Details

How to Cite
Permata, N. V., Hermawan, B., & Gusmara, H. (2023). Mapping the Distribution of Water Retention and Other Physical Properties of Soil on Intensive Agriculture Land in the Village Sumber Urip, Selupu Rejang District, Rejang Lebong Regency. TERRA : Journal of Land Restoration, 6(2), 65–72. https://doi.org/10.31186/terra.6.2.65-72

References

  1. Abbas, M., Rasyid, B. & Achmad, M. (2022). Potensi ketersedian air tanah dan neraca air wilayah karst di Kabupaten Maros. Jurnal Ecosolum, 11(1), 95-109. DOI: https://doi.org/10.20956/ecosolum.v11i1.21197.
  2. Ahmad, H., Aris, A., Rahmat, A., Mahmuddin, M. & Tongeng, A.B. (2022). Studi experimental pengaruh bell siphon terhadap volume resapan air hujan. Jurnal Teknik Hidro, 15(2), 58-63.
  3. Fadel, M., Pagiu, S. & Rahman, A. (2021). Analisis sifat fisika tanah pada penggunaan lahan kebun kakao dan lahan kebun campuran. Jurnal Agrotekbis, 9(2), 512-522. http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/937.
  4. Faridlah, M., Tohari, A. & Iryanti, M. (2016). Hubungan parameter sifat magnetik dan sifat keteknikan tanah pada tanah residual vulkanik (Studi kasus daerah longsor Desa Langensari Kabupaten Bandung Barat). Wahana Fisika, 1(1), 54-76.
  5. Haryati, U. 2014. Karakteristik fisik tanah kawasan budidaya sayuran dataran tinggi, hubungannya dengan strategi pengelolaan lahan. Jurnal Agros, 8(2), 125–138. DOI: https://doi.org/10.2018/jsdl.v8i2.6475.
  6. Intara, Y. I., Sapei, A., Erizal, E., Sembiring, N. & Djoefrie, M.H.B (2011). Pengaruh pemberian bahan organik pada tanah liat dan lempung berliat terhadap kemampuan mengikat air. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 16(2), 130-135.
  7. Jambak, M. K. F. A., Baskoro, D.P.T. & Wahjunie, E.D. (2017). Karakteristik sifat fisik tanah pada sistem pengolahan tanah konservasi (Studi kasus: Kebun percobaan Cikabayan). Buletin Tanah dan Lahan, 1(1), 44-50.
  8. Jayanti, K. D. & I. Mowindu. (2015). Hubungan antara kadar fraksi pasir, fraksi klei, bahan organik dan berat volume terhadap kadar air tersedia pada tanah sawah di Kabupaten Poso. Jurnal Agropet, 12(1), 6-10.
  9. Kias, M. F., Ramlan, R. & Zainuddin, R. (2016). Prediksi erosi tanah di DAS (Daerah Aliran Sungai) Paneki Kecamatan biromaru Kabupaten Sigi. E-Jurnal Agrotekbis, 4(6), 667–674.
  10. Manabung, P. I. I., Tilaar, S. & Gosal, P. (2021). Analisis pemanfaatan lahan permukiman di kawasan berlereng Kecamatan Singkil. Media Matrasain, 18(1), 22–35. DOI: https://doi.org/10.35792/matrasain.v18i1.37056.
  11. Margolang, R. D., Jamilah, J. & Sembiring, M. (2015). Karakteristik beberapa sifat fisik, kimia, dan biologi tanah pada sistem pertanian organik. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(2), 717-723.
  12. Musdalipa, A., Suhardi, S. & Faridah, S.N. (2018). Pengaruh sifat fisik tanah dan sistem perakaran vegetasi terhadap imbuhan air tanah. Jurnal Agritechno, 11(1), 35-39. DOI: https://10.20956/at.v11i1.85.
  13. Mutmainnah, D., Ayu, I.W & Oklima, A.M. (2021). Analisis tanah untuk indikator tingkat ketersediaan lengas tanah di lahan kering Kecamatan Empang. Jurnal Agroteknologi, 1(1), 27-38.
  14. Oktarini, Y., Gautama, R.S., Abfertiawan, M.S. & Agustian, B. (2021). Estimasi kurva retensi air pada batuan penutup tambang batubara. Jurnal Hadron, 3(2), 44-49. DOI: https://doi.org/10.33059/jh.v3i2.4372.
  15. Penhen, N., Hartati, T.M. & Ladjinga, E. (2022). Penentuan laju infiltrasi dan permeabilitas tanah pada beberapa penggunaan lahan di Kelurahan Jambula. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis. Fakultas Pertanian Universitas Khairun 25 Oktober 2022, Ternate.
  16. Priatna, S. J. (2019). Pemanfaatan limbah cair kelapa sawit terhadap perubahan beberapa sifat fisik tanah di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT. Waymusi Agroindah. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. UNSRI Press., 4-5 September 2019, Palembang.
  17. Putri, K. Y., Utomo, M., Afrianti, N.A. & Afandi, A. (2020). Pengaruh sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang terhadap
  18. permeabilitas tanah pada pertanaman jagung (Zea mays L.) di Lahan Politeknik Negeri Lampung. Jurnal Agrotek Tropika, 8(3), 547-554. DOI: http://doi.org/10.23960/jat.v8i3.4454.
  19. Rusman, B., Rasyid, Y. & Darmawan, A. (2015). Kajian air tersedia tanah inceptisol pada lahan tanaman gandum, Alahan Panjang, Kab. Solok, Provinsi Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional FKPTPI. Fakultas Peranian Universitas Lambung Mangkurat 29-30 September 2015, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
  20. Siahaan, R. C.& Kusuma, Z. (2021). Karakteristik sifat fisik tanah dan C-organik pada penggunaan lahan berbeda di kawasan UB forest. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 8(2), 395-405. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.2.11.
  21. Silviana, D., Arwani, M. & Himawati, I.P. (2021). Analisis pengembangan desa wisata di Desa Sumber Urip, Rejang Lebong, Bengkulu. Jurnal Sosiologi Andalas, 7(1):41-53. DOI: https://doi.org/10.25077/jsa.7.1.41-53.2021 .
  22. Soaloon, S., Vera, A. & Rayane, D.B. (2020). Pengaruh penggunaan lahan dan kelerengan lereng terhadap sifat fisik tanah di Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas. Agrienvi, 14(2), 59-65.
  23. Sofyan, R. H., Wahjunie, E.D. & Hidayat, Y. (2017). Karakteristik fisik dan kelembaban tanah pada berbagai umur reklamasi lahan bekas tambang. Buletin Tanah dan Lahan, 1(1), 72-78.
  24. Soputan, R., Kaunang, D. & Warrouw, V.R.C. (2022). Analisis karakteristik lahan kawasan outbound untuk menunjang pariwisata di Kota Manado. Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 3(4), 448-454.
  25. Suburika, F., Mangera, Y. & Wahida, D. (2018). Konservasi lengas tanah menggunakan mulsa pada tanaman kacang hijau (Vigna adiata). Musamus AE Featuring Journal, 1(1), 10-18.
  26. Sutarto, S., Novianto, A. & Prasetyo, A. (2017). Pembuatan basis data sistem informasi geografis (sig) untuk mendukung perencanaan survei dan pemetaan. Jurnal Hidropilar, 3(2), 65–68. DOI: https://doi.org/10.37875/hidropilar.v3i2.58.
  27. Tutkey, M. R., Nurrochmad, F. & Brotowiryatmo, S.H. (2017). Pengaruh pupuk kascing terhadap kemampuan mengikat air pada tanah lempung dan lempung berpasir. Jurnal Irigasi, 12(2), 87-96. DOI: https://doi.org/10.31028/ji.v12.i2.87-96.
  28. Wahyunie, E. D., Baskoro, D.P.T. & Sofyan, M. (2012). Kemampuan retensi air dan ketahanan penetrasi tanah pada sistem olah tanah intensif dan olah tanah konservasi. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 14(2), 73-78. DOI: https://doi.org/10.29244/jitl.14.2.73-78 .
  29. Yusnaini, S., Banuwa, I.S. & Dimas, P.G. (2022). The effect of humic acid applicatioan on the dispersion ratio and holding capacity of ground water in ultisol soil at PT Great Giant Pineapple (GGP) Lampung Tengah. Jurnal Agrotek Tropika, 10(2), 269-277.
  30. Zainab, S. I., Rijaldi, A., Nurfitriani, A., Utami, D.P.D., Rahman, G.A., Aminudin, A., Tayubi, Y.R., Nusantara, R.W. & Iryanti, M. (2019). Karakterisasi tekstur tanah gambut di lahan lidah buaya di Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Nasional Fisika, 23 November 2019, Bandung.
  31. Zauhairah, S. F., Barus, B., Wahjunie, E.D., Tjahjono, B. & Murtadho, A. (2022). Penentuan pemetaan kadar air tanah optimal pada lahan perkebunan kelapa sawit (Studi Kasus: Kebun Cikasungka, PT Perkebunan Nusantara VIII, Cimulang, Bogor). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(2):447-456. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.26