Article Sidebar

Submitted
May 6, 2024
Accepted
June 19, 2024
Published
June 28, 2024
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 180 Download : 177

Main Article Content

Abstract

Rice cultivation faces challenges due to limited land availability despite increasing demand. Utilizing swamp land for cultivation presents an alternative, albeit hindered by difficult-to-control water conditions and less effective fertilizer spread. To ensure optimal nutrient supply, foliar application of Azolla liquid organic fertilizer (LOF) is explored. This study investigates the ideal concentration and frequency of Azolla LOF application for rice growth and yield. Employing a split plot design, the main plot assesses LOF concentration (3%, 6%, 9%, 12%), while the subplot evaluates application frequency (1, 2, 3 times). Results indicate that a 9% LOF concentration yields the highest tiller count (17.99), longest panicle (25.788 cm), highest grain count per panicle (158.2978), heaviest grain weight per hill (45.878 g), and highest grain weight per plot (3457.52 g). However, the fastest flowering period (54 DAP) occurs with a 12% LOF concentration. Applying Azolla LOF three times achieves the earliest flowering (55.25 DAP), while two applications yield the longest panicle (25.03 cm). Notably, no interaction is observed between LOF concentration and application frequency on rice growth and yield. These findings provide insights into optimizing Azolla LOF application for enhanced rice cultivation in swamp lands.  


 

Article Details

License

Copyright (c) 2024 TERRA : Journal of Land Restoration

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Rohayani, M., Widodo, W., Masdar, M., & Gusmara, H. (2024). The Effect of Foliar Application of Azolla Liquid Organic Fertilizer on Growth and Yield of Rice in Swampy Soil. TERRA : Journal of Land Restoration, 7(1), 14–22. https://doi.org/10.31186/terra.7.1.14-22
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Arianti, K. & Lubis, I. (2018). Pertumbuhan dan produksi beberapa kultivar padi lokal Kalimantan. Buletin Agrohorti, 6(2), 270–280. DOI: https//doi.org/10.29244/agrob.v6i2. 18943.
  2. Asnijar, Kesunawati, E. & Syammiah. (2013). Pengaruh varietas dan konsentrasi pupuk Bayfolan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agrista, 17(2), 60–66.
  3. Badan Pusat Statistik. (2022). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi. 45(45),95–98.
  4. Chaniago, N. (2017). Karakter morfologi beberapa kultivar padi gogo lokal Sumatra Utara. Agrica Ekstensia, 11(2), 46–54.
  5. Dewi, T.K. (2016). Pengaruh berbagai konsentrasi pupuk daun terhadap pertumbuhan hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) Kultivar Ciherang. Jurnal Agroektan, 3(1).
  6. Djamhari, S. (2009). Peningkatan produksi padi di lahan lebak sebagai alternatif dalam pengembangan lahan pertanian ke luar Pulau Jawa. Jurnal Sains dan Teknolologi Indonesia 11(1), 64–69.
  7. Habibullah, M., Idwar & Murniati. (2015). Pengaruh pupuk N, P, K dan pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan, hasil, dan efisiensi pro-duksi tanaman padi gogo (Oryza sativa L.) di medium tanah Ultisol. JOM Faperta, 2(2), 1–14.
  8. Istiqomah, N., Mahdiannoor & Astriati, F. (2016). Pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil padi ratun. ZIRA’AH, 41(3), 296–303.
  9. Lestari, S.U., Mutryarny, E. & Susi, N. (2019). Uji komposisi kimia kompos Azolla mycrophylla dan pupuk organik cair (POC) Azolla mycrophylla. Jurnal Ilmu Pertanian, 15(2), 121–127. DOI: https//doi.org/10.31849/jip.v15i2. 2193.
  10. Musyarofah, N. & Wibowo, S. (2016). Pengaruh pemberian pupuk daun terhadap produktivitas padi sawah (Oryza sativa L.) melalui pendekatan PPT dan non PPT. Jurnal Agrisistem ,12(1), 1–9.
  11. Niis, A. & Nik, N. (2017). Pengaruh dosis dan frekuensi aplikasi pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.). Savana Cendana, 2(01), 4–7. DOI: https://doi.org/10.32938/sc.v2i01.77.
  12. Peraturan Menteri Pertanian. (2022). Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K untuk Padi, Jagung dan Kedelai pada Lahan Sawah. : NO. 13, BN.2022/NO.745,
  13. Pratama, G.H., Hazmi, M. & Hasbi, H. (2016). Uji efektivitas pupuk organik cair Azolla dan urin sapi terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah. Universitas Muhammadiyah Jember, 2, 1–23.
  14. Rahim, I., Zulfikar & Kafrawi. (2017). Teknik budidaya dan tingkat produksi tanaman padi sawah peserta dan non peserta Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmu Budidaya dan Pengelolaan Tanam. Perkebunan, 6(2), 1–12.
  15. Rahmaniah, R. 2021. Pengaruh pemberian pupuk organik Azolla (Azolla pinnata L) dan pupuk Nasa terhadap pertumbuhan dan hasil produksi padi sawah (Oryza Sativa L). Skylandsea Profesional Jurnal Ekonomi Bisnis dan Teknologi, 1(2), 176–182. https://jurnal.yappsu.org/index.php/skylandsea/article/view/35.
  16. Simanjuntak, L. (2005). Usaha Tani Terpadu PATI(Padi, Azolla, Tiktok & Ikan). Agromedia Pustaka, Kalimantan Timur.
  17. Sukendah, S., Kurniawati, A.S. & Makhziah, M. (2023). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair pada pengembangan padi lokal dengan sistem tanam polybag. Agro Bali Agricultural Jurnal, 6(1), 105–115. DOI: https://doi.org/10.37637/ ab v6i1.1096
  18. Sumardi, Chozin, M. & Sigit, S. (2021). Penampilan agronomis dan produktivitas galur-galur padi rawa pada lahan lebak. Jurnal Agronomi. Indonesia (Indonesian Jurnal Agronomi, 49(1), 1–6. DOI: https://doi.org/10.24831/jai.v49i1. 34143
  19. Tampubolon, S. 2013. Studi tentang panca usaha tani dalam meningkatkan produksi padi sawah di Desa Jawa Tongah Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan, Medan.
  20. Widianingrum, D., Dewi, N., Tanzil, A.I. & Sholikhah, U. (2021). Pelet Fermentasi Azolla: Budidaya, Proses Pembuatan, Manfaat, dan Prospek Pasar. UPT Percetakan & Penerbit Universitas Jember, Jember.