Main Article Content

Abstract

Pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan KKN ini salah satunya berupa penyuluhan dengan mengangkat tema pencegahan stunting pada anak usia 0-5 tahun bagi masyarakat lokal, terutama orang tua, melalui program posyandu di Desa Tungkal I Bengkulu Selatan. Topik ini didasarkan pada arahan P3KKN dan juga dengan pertimbangan bahwa sebagian masyarakat yang masih belum menyadari pentingnya isu stunting dan beranggapan bahwa stunting merupakan faktor keturunan. KKN ini dilakukan untuk meningkatkan kesadartahuan serta peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan penyuluhan langsung kepada masyarakat dan pemasangan media kampanye yang berkolaborasi dengan program posyandu desa. Diharapkan pengetahuan masyarakat Desa Tungkal I terhadap pencegahan stunting meningkat sehingga dapat berkontribusi dalam pengasuhan dan pendampingan tumbuh kembang anak.


Kata Kunci: KKN, Stunting, Posyandu, Edukasi, Pengabdian Masyarakat


 


ABSTRACT


 THE EDUCATION CAMPAIGN ON STUNTING PREVENTION FOR CHILDREN AGED 0-5 YEARS OLD THROUGH THE POSYANDU PROGRAM IN TUNGKAL I VILLAGE, PINO RAYA SUBDISTRICT, SOUTH BENGKULU. The community service and development (KKN) course taken by the students is part of the Three Pillars (Tridharma) of Higher Education. Here, one of the KKN activities that we carried out was the education campaign on stunting prevention in children aged 0-5 years old for the local community, particularly for the parents, through the posyandu program in Tungkal I Village, South Bengkulu. This topic was chosen as it was one of the general topics determined by the P3KKN office and also taking into account that some people are still unaware of the importance of the stunting prevention issue thinking that stunting is a matter of hereditary factor. This activity was carried out to improve awareness and community participation in stunting prevention and early detection programs in toddlers. It is expected to directly motivate the community to pay attention to growth and development in their children to be optimum. The methods used were the extension and media campaign collaborated with the village of posyandu’s program. Hopefully, this activity will improve parents’ knowledge of stunting prevention and contribute to better nurture their children's growth and development.


Keywords: KKN, Stunting, Posyandu, Education, Community Service

Article Details

How to Cite
Kartika, P. R., Setiadi, D., Nurhalimah, Ningsih, I. W., Marsela, E., Adrianto, F., Agustina, E. A., Piani, S. O., Wansyah, R. P., & Rahmadi, E. (2022). EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN MELALUI PROGRAM POSOYANDU DI DESA TUNGKAL I, KECAMATAN PINO RAYA, BENGKULU SELATAN. TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES, 3(2), 59–64. https://doi.org/10.33369/tribute.v3i2.23667

References

  1. Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2021). Pencegahan Stunting melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi di Wilayah Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30-39.
  2. Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253
  3. Scaling Up Nutrition Indonesia. (2022). Mengenal Studi Status Gizi Indonesia 2021.
  4. Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK). (2022). Pemprov Bengkulu Konsultasikan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting ke Setwapres. https://stunting.go.id/pemprov-bengkulu-konsultasikan-kemiskinan-esktrem-dan-stunting-ke-setwapres/ (diakses 20 Agustus 2022)