Main Article Content

Abstract

Universitas Bengkulu dalam menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN dilakukan secara mandiri. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1 Universitas Bengkulu yang sudah menempuh semester 6 atau mencapai SKS minimal 100 SKS dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai sudut kehidupan bermasyarakat. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 99 Universitas Bengkulu tahun 2023 bertemakan KKN Tematik One Students Save One Family (OSSOF).


Program kerja yang dilaksanakan oleh Kelompok Satu terdiri dari dua program kerja, yaitu Penerapan Nilai-Nilai Norma & Moral Kebangsaan pada Anak dan Penerapan Digitalisasi Bank Sampah. Tujuan dari kegiatan ini yaitu dapat membantu memberikan pemahaman terkait pentingnya nilai-nilai kebangsaan untuk anak-anak dalam membekali untuk kehidupan di masa depan dan meningkatkan kemampuan serta ketertarikan anak-anak belajar memahami nilai-nilai kebangsaan.


Program tersebut ditujukan kepada masyarakat RT.03 / RW.01 dan donatur bank sampah di sekitar Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.


Luaran yang didapat yaitu melaksanakan pembimbingan dan pengarahan terhadap pentingnya nilai religius dan kebangsaan bagi orang tua dan anak dalam mendidik tanpa harus menggunakan kekerasan, serta  memberikan sosialisasi tentang pentingnya media digitalisasi untuk menjaga dan mengelola lingkungan dengan memanfaatkan bank sampah yang telah tersediakan.

Keywords

Pembimbingan pengarahan nilai dan moral etika kebangsaan digitalisasi media sosial bank sampah

Article Details

How to Cite
Nogi Wikarnaen Putra, Ahmad Fakhri Nur Rahman, Denacha Aqfa Isfandari, Putri Suci Asriani, Putri Ayu Maharani, Rahmat Hidayat, Arca Wijaya, & Albert Manalu. (2023). PENERAPAN NILAI-NILAI NORMA DAN MORAL KEBANGSAAN PADA ANAK DAN PENERAPAN MEDIA DIGITALISASI PADA BANK SAMPAH KELURAHAN SUMBER JAYA. TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES, 4(1), 45–50. https://doi.org/10.33369/tribute.v4i1.27457

References

  1. Fitri, M. dan Na'imah, N. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Moral Pada Anak Usia Dini. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1-15. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i1.6500
  2. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2012). Buku: Profil Bank Sampah Indonesia. Jakarta: Asisten Deputi Pengelolaan Sampah.
  3. Mufarochah, S. (2020). Pentingnya Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini Dimasa Pandemi.
  4. AT-THUFULY: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 80-89.
  5. Mumtazah, D., & Sutama, S. (2021). Program Home Visit: Penguatan Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini di Era New Normal. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(1), 37-46. https://doi.org/10.14421/jga.2021.61-04
  6. Nurjanah, S. (2018). Perkembangan Nilai Agama Dan Moral (Sttpa Tercapai). Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 43-59. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v1i1.177
  7. Putri, D. P. (2018). Pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37-50.
  8. Saputro, Y. E., Kismartini, K., & Syafrudin, S. (2016). Pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah. Indonesian Journal of Conservation, 4(1).
  9. Zulkifli, Suryanti, D. S., & Nurhayati. (2017). Pembelajaran Terpadu Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Pekanbaru: Kreasi Edukasi.