Main Article Content

Abstract

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari program kerja kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 97 Kelompok 49 Universitas Bengkulu yang dilaksanakan di Desa Tebat Laut, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi Desa Tebat Laut pada bidang pemasaran dan percepatan akses dan pelayanan publik, perekonomian, pendidikan dan potensi wisata melalui digitalisasi desa untuk menciptakan desa maju yang sesuai dengan perkembangan zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Program kerja ini dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi sistematik non-partisipasi yang mana dalam menyiapkan bahan yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan diperlukan suatu persiapan yang matang agar ilmu yang hendak disampaikan pada masyarakat atau perangkat desa (sebagai sasaran kegiatan) dapat terlaksana dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa (1) adanya website desa tersebut dapat mempermudah khalayak umum dalam mengakses informasi mengenai desa hingga membuka potensi yang lebih luas agar desa dapat dikenal luas oleh masyarakat dan (2) meningkatkan kinerja perangkat desa dalam hal memanfaatkan IPTEK untuk penggunaan dan pengelolaan website desa dengan tujuan mencapai desa maju yang cakap akan teknologi. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah menghasilkan luaran berupa website desa yang sudah dapat dioperasikan dan diakses sehingga berdampak terhadap pengelolaan sistem informasi pada desa terutama di Desa Tebat Laut.

Keywords

Desa Maju Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Website

Article Details

How to Cite
Amirizal, Ilan Aprianto, A., & Sugara, S.Kel., M.Si, A. (2023). KEMAJUAN DESA TEBAT LAUT MELALUI PENGEMBANGAN WEBSITE DESA. TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES, 4(1), 78–83. https://doi.org/10.33369/tribute.v4i1.27689

References

  1. Effendi, Onong Uchjana; Surjaman, Tjun. (1986). Dinamika Komunikasi. Remadja Karya.
  2. Budiarto, Rachmawan, Et Al. (2018). Pengembangan Umkm Antara Konseptual Dan Pengalaman Praktis. Ugm Press.
  3. Simarmata, Janner, Et Al. (2020). Teknologi Informasi: Aplikasi Dan Penerapannya. Yayasan Kita Menulis.
  4. Pratiwi, Maya Intan. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Perlambatan Ekonomi Sektor Umkm. Jurnal Ners, 4.2: 30-39.
  5. Gunawan, Dimas Rizky. (2016). Penerapan Sistem E-Budgeting Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Keuangan Publik (Studi Pada Pemerintah Kota Surabaya). Akrual: Jurnal Akuntansi, 8.1: 72-102.
  6. Maarif, Mohamad Syamsul; Kartika, Lindawati. (2021). Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. Pt Penerbit Ipb Press.
  7. Haris, Syamsuddin. (2005). Desentralisasi Dan Otonomi Daerah: Desentralisasi, Demokratisasi & Akuntabilitas Pemerintahan Daerah. Yayasan Obor Indonesia.
  8. Simanjuntak, Bungaran Antonius; Tanjung, Flores; Nasution, Rosramadhana. (2017). Sejarah Pariwisata: Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  9. Prawiradilaga, Dewi Salma. (2016). Mozaik Teknologi Pendidikan: E-Learning. Kencana.
  10. Nasution, Roby Darwis. (2016). Pengaruh Kesenjangan Digital Terhadap Pembangunan Pedesaan (Rural Development). Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 20.1: 31-44.
  11. Saggaf, Said; Said, Muhammad Mario; Saggaf, Widiawati Said. (2018). Reformasi Pelayanan Publik Di Negara Berkembang. Sah Media.
  12. Khusna, Itsna Hidayatul. (2019). Village Development Strategy By Utilization Of Ict In Pemalang. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 23.2.
  13. Arofa, Endi, Et Al. (2021). Bimbingan Teknis Pembuatan Peraturan Desa. Pro Bono Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1.01.
  14. Arief Rahman, Et Al. (2018). Akuntabilitas Dan Transparansi Pemerintah Desa Terhadap Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus: Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul).