Main Article Content

Abstract

Upaya kesehatan masyarakat dilakukan karena terdapat berbagai masalah kesehatan, khususnya mengenai obat. Berbagai permasalahan mengenai obat disebabkan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan pengelolaan obat yang baik dan benar. Salah satu cara penggunaan dan pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) Obat. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada masyarakat Pekon Cahaya Negeri, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung belum pernah mendapatkan informasi mengenai DAGUSIBU sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai DAGUSIBU tersebut. Adanya kegiatan ini diharapkan agar masyarakat Pekon Cahaya Negeri mendapatkan pengetahuan dan pemahaman serta menerapkan informasi mengenai DAGUSIBU dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan: 1.) Pra-kegiatan; persiapan bahan, materi, dan media informasi berupa leaflet atau brosur serta melakukan survei pada masyarakat 2.) Pelaksanaan kegiatan; pengisian quisioner pre-test, pembagian media informasi yaitu leaflet atau brosur, pembagian roti dan vitamin, sosialisasi materi mengenai DAGUSIBU, diskusi dan tanya jawab, pembagian doorprize, dan pengisian quisioner post-test pada masyarakat, 3.) Pasca-kegiatan; penilaian hasil pengisian quisioner pre-test dan post-test serta evaluasi keberhasilan kegiatan secara menyeluruh. Kegiatan sosialisasi DAGUSIBU Obat berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif masyarakat. Tingkat pemahaman masyarakat rata-rata sebesar 93,125%  berdasarkan hasil penilaian quisioner post-test setelah diberikan sosialisasi dari yang sebelumnya 68,75% dari hasil penilaian quisioner pre-test. Hasil penilaian ini mengalami peningkatan antara sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi. Sosialisasi ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat yang mana hal ini dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang paripurna dan setinggi-tingginya. Harapan kedepannya adalah kegiatan ini dapat diikuti oleh peserta yang lebih banyak lagi melihat dari indikator keberhasilan yang cukup besar sehingga semakin banyak peserta yang ikut, maka semakin banyak ilmu pengetahuan yang akan dibagikan kepada masyarakat. Untuk kegiatan serupa seperti ini juga dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan instansi pelayanan kesehatan setempat sehingga cakupan wilayah sosialisasi dapat diperluas.

Keywords

DAGUSIBU, Sosisalisasi, Obat, Cahaya Negeri

Article Details

How to Cite
Praseptiawan, M., & Wafiqah Azhar , A. (2023). GERAKAN CERDAS OBAT MELALUI SOSIALISASI DAGUSIBU PADA MASYARAKAT PEKON CAHAYA NEGERI KECAMATAN LEMONG KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG . TRIBUTE: JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES, 4(2), 137–151. https://doi.org/10.33369/tribute.v4i2.29518

References

  1. Aritonang, J. 2018. Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pentabio Lanjutan Setelah Pemberian Pendidikan Kesehatan di Puskesmas Lampaseh Aceh. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 2(2):173-179
  2. Fauzi, A, Chandra, EP, & Nadya. AT. 2022. Penyuluhan DAGUSIBU Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Desa Sukadana Lombok Tengah Terkait Penggunaan dan Pengolahan Obat Yang Rasional Menggunakan CBIA. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1):24-27
  3. Kemenkes, RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014. Tersedia di : http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2035%20ttg%20Standar%20Pelayanan%20Kefarmasian%20di%20Apotek.pdf. Diakses 29 Juli 2023
  4. Kemenkes, RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI, 53(9):1689–1699
  5. Lutfiyati, H, Yuliatuti, F, Dianita, PS. 2017. Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar. University Research Colloquium (URECOL) : 9-14
  6. PP, IAI. 2014. Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat, Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Tersedia di : http://iaisumbar.net/site/wp-content/uploads/2014/09/GKSO-Pedoman-Pelaksanaan.pdf. Diakses 30 Juli 2023
  7. Pujiastuti, A & Kristiani, M. 2019. Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat dengan Benar Pada Guru dan Karyawan SMA Theresiana I Semarang. Indonesian Journal of Community Services, 1(1):62–72.
  8. Sulistyaningsih, E, Yati, K., & Prisiska, F. 2019. Sosialisasi dan Penyuluhan Tentang Dagusibu dan Gema Cermat di Sekolah Dasar Muhammadiyah Jakarta Timur. Jurnal SOLMA, 8(1):127-135
  9. Wijayanti, RA, Nuraini, N & Deharja, A. 2017. Efektifitas Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Siswa Di Smp Islam Mahfilud Duror Jelbuk. Jurnal Ilmiah Inovasi, 16(3):204–208.
  10. Suryoputri MW, & Sunarto AM. 2019. Pengaruh Edukasi dan Simulasi Dagusibu Obat Terhadap Peningkatan Keluarga Sadar Obat Di Desa Kedungbanteng Banyumas. Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat, 3(1):51-55.