Isi Artikel Utama
Abstrak
Potensi pasar e-commerce dan bisnis aplikasi digital yang luas ke depan, mengundang para calon wirausaha untuk berlomba-lomba mendirikan perusahaan pemula atau lebih dikenal dengan startup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor SDM, faktor infrastruktur, dan faktor keamanan siber terhadap pertumbuhan startup. Populasi dalam penelitian ini adalah Asosiasi UMKM Apik Banget Kota Tegal yang terdaftar sebagai binaan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal yang berjumlah 75 UMKM. Sampel yang digunakan adalah Sampel Jenuh. Penyebaran kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan mengirimkan e-mail ke seluruh startup pada Asosiasi UMKM Apik Banget Kota Tegal dan pengisian kuesioner secara On-Line melalui aplikasi google formulir. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda, dengan sebelumnya melakukan Uji Kaulitas Data, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Signifikansi. Berdasarkan hasil olah data, ditemukan bahwa faktor SDM, faktor infrastruktur, dan faktor keamanan siber berpengaruh terhadap pertumbuhan startup. Hal itu selaras dengan penelitian Perdani et al., (2018), Roig Tierno et al (2015), dan Rohman dan Bohlin (2012). Sampel penelitian ini sebagian besar bergerak dalam bidang industri kuliner dengan skala mikro dan tergolong bisnis baru, sehingga inovasi bukan menjadi fokus utama. Riset selanjutnya dapat menggunakan jenis industri yang memiliki tingkat persaingan tinggi dengan skala industri yang lebih besar.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2022 Ghea Dwi Rahmadiane

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).