Main Article Content

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas matematika peserta didik dengan menerapkan model Inquiry Learning di SMP Negeri 14 Kota Bengkulu pada pokok bahasan segiempat dan segitiga. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui lembar observasi aktivitas dan tes hasil belajar peserta didik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII.1 SMP Negeri 14 Kota Bengkulu Semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020 berjumlah 32 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Inquiry Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika peserta didik. Peningkatan hasil belajar matematika peserta didik dapat dilihat dari ketuntasan belajar klasikal siklus I dan siklus II secara berturut-turut adalah 9,4%; dan 43,75%. Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilakukan dengan cara : menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan permasalahan yang berkaitan dengan konsep, memberikan soal latihan, dan memberikan bimbingan kepada peserta didik yang kesulitan dengan membahas soal latihan. Peningkatan aktivitas belajar peserta didik dapat dilihat dari nilai hasil observasi aktivitas belajar matematika peserta didik siklus I dan siklus II secara berturut-turut adalah 28,75 ( kriteria cukup) dan 37,1 ( kriteria aktif). Peningkatan aktivitas peserta didik dapat dilakukan dengan cara : memberikan LKPD yang sesuai dengan langkah-langkah Inquiry Learning, menggunakan alat peraga atau media pembelajaran, melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran.

Keywords

Aktivitas Hasil Belajar Inquiry Learning

Article Details

How to Cite
Fashali, A. J. I., Maizora, S., Muchlis, E. E., Stiadi, E., & Utari, T. (2022). Penerapan Model Inquiry Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta didik Kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 6(1), 1–12. https://doi.org/10.33369/jp2ms.6.1.1-12

References

  1. Abidin, Y. (2016). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT. Refika Aditam
  2. Hartati, Puji. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Melalui Pembelajaran Guide Inquiry.(JP2MS). Vol 3, No.2.
  3. Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Konstektual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
  4. Kartini, Tahmid Sabri dan Zainuddin.(2015). Penggunaan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Sd 51 Sungai Kunyit.(Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa).Vol 4, No. 6.
  5. Lestari, Karunia Eka dan Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Karawang: Aditama.
  6. Sardiman, A.M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada
  7. Sari, Rahmi Maiyunda. Rusdi, Rusdi dan Maulidiya, Della. ( (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Vii Smp Negeri 2 Kota Bengkulu (JP2MS).Vol. 3, No. 1.
  8. Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  9. Siagian, Roida Eva Flora dan Nurfitriyanti, Maya. (2012). Metode Pembelajaran Inquiry dan Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kreativitas Belajar.(Jurnal Formatif).Vol.2, No.1.
  10. Sudjana, Nana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  11. Suhada, Hidayati. (2017). Model Pembelajaran Inquiry dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA.Jurnal Pendidikan Dasar.Vol 8, No.2.
  12. Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
  13. Trinofita, Bella, Susanta A dan Hanifah. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Smp Negeri 11 Kota Bengkulu.(JP2MS).Vol.3, No.1