Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan proses berpikir mahasiswa calon guru dalam mengonstruksi grafik fungsi dengan menggunakan konsep turunan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun subjek penitian yaitu mahasiswa calon guru matematika yang sedang menempuh kuliah kalkulus diferensial sebanyak 6 orang dari 58 orang mahasiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru sudah melakukan analisis pra kalkulus dan kalkulus dalam menggambat grafik. Meskipun masih terdapat kesalahan pada analisis yang telah dilakukkannya. Analisis yang dilakukan diantaranya menentukan kecekungan kurva, titik stationer, melakukan uji turunan pertama dan kedua. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) Untuk mengkonstruksi grafik dengan menggunakan kalkulus diperlukan analis pra kalkulus dan analisis kalkulus, 2) subjek penelitian masih mengalami beberpa kesalahan konsep dalam analisis prakalkulus dan kalkulus. Hal ini akan menyebabkan kesalahan dalam menggambar grafik, 3)data hasil analisis tidak digunakan secara utuh oleh subjek penelitian ketika menggambar grafik fungsi.

Kata kunci : Grafik fungsi, Konsep turunan, Proses berpikir

Article Details

How to Cite
Agustinsa, R., Maizora, S., Rusdi, R., & ningrum, yunia jumita. (2020). PROSES BERPIKIR MAHASISWA CALON GURU DALAM MENGONSTRUKSI GRAFIK FUNGSI DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP TURUNAN. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 4(2), 150–163. https://doi.org/10.33369/jp2ms.4.2.150-163

References

  1. Blanton, M., Barbara, M.B., Katie, S.,& Ashley, N.O. (2015). A Learning Trajectory in 6-Year-Olds’Thinking About Generalizing Functional Relationships. Journal for Research in Mathematics Education, , 46 (5): 511 – 588
  2. Darmadi. , (2017). Identifikasi Kesalahan Berpikir Visual Mahasiswa Dalam Menggambar Grafik Fungsi Real. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 3 (2), 140 – 144
  3. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2006
  4. Nunung, Hidayati R. (2013). Proses Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Program Linier dengan Pemberian Scaffolding. Tesis. Tidak diterbitkan. PPs UM
  5. Montiel, M., Vidakovic, D., & Kabael, T. (2008). Relationship between students’ understanding of functions in Cartesian and polar coordinate systems. Investigations in Mathematics Learning, 1(2), 52–70.
  6. Ocal, M.F. (2015). Asymptote Misconception on Graphing Functions: Does Graphing Software Resolve It?. Malaysian Online Journal of Educational Technology, 5 (1) : 21 – 33
  7. Agustinsa, R. (2014). Defragmenting Proses Berpikir melalui Pemetaan Kognitif untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa dalam Memecahkan Masalah Proporsi . Tesis. Tidak diterbitkan: Program Pascasarjana UM.
  8. Rustam. (1995). Proses Berpikir Siswa dalam Memahami Konsep Fungsi pada Siswa Kelas III.A.2 SMA Santun Untan Pontianak Tahun Ajaran 1994/1995. Tesis. Tidak dipublikasikan. PPs UM
  9. Siswono, Tatag Yuli Eko. (2002). Proses Berpikir Siswa dalam Pengajuan Soal. Jurnal Nasional “MATEMATIKA, Jurnal Matematika atau Pembelajarannya, 7, 44-50.
  10. Stalvey, H. E., & Vidakovic, D. (2015). Students’ reasoning about relationships between ariables in a real-world problem. The Journal of Mathematical Behavior, 40, 192–210.
  11. Subanji. (2007). Proses Berpikir Penalaran Kovarisional Psudo Dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamika Berkebalikan. Disertasi. Tidak diterbitkan: Program Pascasarjana UNESA.
  12. Varbereg, D., Purcell, E.J., & Rigdon, S.E. (2007). Kalkulus Edisi 9 Terjemahan. Jakarta: Erlangga.