Main Article Content

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa menggunakan model role playing lebih dari hasil belajar matematika siswa menggunakan pembelajaran ekspositori di SMPN 21 Kota Bengkulu pada pokok bahasan aritmetika sosial. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment (Eksperimen semu) dengan desain penelitian yaitu The Nonequivalent Posttest-only  Control Group Design. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar berupa tes akhir (posttest) yang berbentuk tes essay. Analisis uji hipotesis menggunakan uji-t untuk sampel independen, diperoleh bahwa  dan , maka yang berarti  diterima. Hal ini didukung oleh perhitungan melalui SPSS versi 23 yang menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) = 0,159 dengan taraf signifikan ( ) = 0,05, sehingga Sig. (2-tailed) > ( ). Hasil penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa menggunakan model role playing sama dengan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran ekspositori di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu

Kata Kunci: hasil belajar matematika, model role playing, pembelajaran ekspositori.

 

 

Abstract

This research was purposed to know difference the student learning result of mathematics by using role playing learning model with expository learning on the subject of aritmetika sosial at the grade VII of Junior High School 21 Kota Bengkulu. This research was a quasi-experimental research design with nonequivalent posttest-only control group design. The instrument used in this research is posttest. The analysis hypotesis test used t-test for independent samples, hence obtained that  and , thus,  which means  is granted. SPSS version 23 program showed that the value of Sig. (2-tailed) = 0,159 with significance level ( ) = 0,05, thus Sig. (2-tailed) > ( ). The result of mathematics by using role playing model with the expository learning at SMPN 21 Bengkulu is equivalent.

Keyword: results outcomes, role playing model, expository learning

Keywords

hasil belajar matematika model pembelajaran role playing pembelajaran ekspositori results outcomes role playing model expository learning

Article Details

How to Cite
Fitry, T., Maizora, S., & Rusdi, R. (2019). EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 3(1), 6–12. https://doi.org/10.33369/jp2ms.3.1.6-12

References

  1. Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
  2. Dimyati dan Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
  3. Hamzah, A dan Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  4. Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Hudojo. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
  6. Lestari dan Yudhanegara, dkk. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
  7. Pratama, R., dan Fatahillah. (2017). Implementasi Metode Pembelajaran Role Playing Pada Aritmetika Sosial Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa. Jurnal Edukasi, 2017, IV(2) : 27-30
  8. Primasari, dan Rustiana. (2013). “Penggunaan Model Role Playing untuk Peningkatan Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas IV SDN 1 Lundong”. Artikel Publikasi.
  9. Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
  10. Suprijono, Agus. (2014). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  11. Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta..