Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang memenuhi kategori minimal praktis untuk pembelajaran LKS dengan penalaran induktif pada materi kubus dan balok. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D menurut Thiagarajan, tetapi hanya menggunakan tiga tahapan yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan, dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar kepraktisan. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 10 orang siswa kelas VIII E pada uji kepraktisan. Hasil uji kepraktisan dengan skor rata-rata 4,7 memenuhi kategori sangat praktis atau minimal memenuhi kategori praktis, hal ini berarti LKS dapat membantu siswa dalam pembelajaran dengan penalaran induktif pada materi kubus dan balok di kelas VIII

Keywords

Penalaran Induktif Kepraktisan LKS Kubus dan Balok

Article Details

How to Cite
Afifah, R., Susanta, A., Rusdi, R., & Agustinsa, R. (2021). PENGEMBANGAN LKS DENGAN PENALARAN INDUKTIF PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEPRAKRTISAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 16 KOTA BENGKULU. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 5(3), 330–336. https://doi.org/10.33369/jp2ms.5.3.330-336

References

  1. Ali, Mohammad. 2009. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian III: Pendidikan Disiplin Ilmu. Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama
  2. Hendriana, Heris. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama
  3. Herman, Hudojo. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang
  4. Menteri Pendidikan Nasional. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  5. Prastowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press
  6. Riyanto, Yatim. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC
  7. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT.Tarsito
  8. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara