Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan siswa dan mengidentifikasi faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi kelas X SMA Negeri 7 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2018/2019. Sebanyak 32 siswa kelas X MIPA 5 dipilih sebagai subjek penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tentang fungsi komposisi yaitu: a) Kesalahan menyelesaikan soal prasyarat tentang operasi penjumlahan fungsi, dilakukan oleh 78.12% siswa. b) Kesalahan menyelesaikan soal prasyarat tentang operasi pengurangan fungsi, dilakukan oleh 75% siswa. c) Kesalahan menyelesaikan soal prasyarat tentang operasi perkalian fungsi, dilakukan oleh 75% siswa. d) Kesalahan menyelesaikan soal materi tentang fungsi komposisi melibatkan dua fungsi, dilakukan oleh 56.25% siswa. e) Kesalahan menyelesaikan soal materi tentang fungsi komposisi melibatkan tiga fungsi, dilakukan oleh 46.87% siswa,  dan f) Kesalahan menyelesaikan operasi fungsi komposisi menentukan salah satu fungsi ketika nilai fungsi komposisi dan salah satu fungsi yang lain diketahui, dilakukan oleh 71.87% siswa. Faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan adalah : a) siswa kurang teliti dalam membaca soal, b) Siswa belum menguasai konsep operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian dengan satu variabel, c) Siswa masih belum memahami perbedaan fungsi linier, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional, d) Siswa belum paham mengenai penjumlahan fungsi (fungsi linier, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional), e) Siswa belum paham mengenai konsep operasi fungsi komposisi melibatkan dua fungsi, f) Siswa masih kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, g) Siswa belum paham mengenai konsep operasi fungsi komposisi melibatkan tiga fungsi, dan h) Siswa belum paham mengenai konsep operasi fungsi komposisi menentukan salah satu fungsi ketika fungsi komposisinya diketahui.

Article Details

How to Cite
agustian, yudika, Rusdi, R., & Susanta, A. (2020). ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN FUNGSI KOMPOSISI KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA BENGKULU. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 4(2), 194–202. https://doi.org/10.33369/jp2ms.4.2.194-202

References

  1. Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
  2. Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
  3. Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian.Yogyakarta : Andi Yogyakarta
  4. Maryani, dkk. 2017. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan Student Teams Achievement Division. JP2MS. 1 (1) : 54 -59
  5. Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP
  6. Sari, Yuliana Puspita, dkk. 2018. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Pada Materi Lingkaran. JP2MS. 1 (2) : 8-13.
  7. Sudjana, Nana. 2014. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
  8. Widdiharto,Rachmadi. 2008. Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika SMP dan Alternatif Proses Remedinya. Yogyakarta : PPPPTK Matematika.
  9. Yeni, E.M. 2015. Kesulitan Belajar Matematika Di Sekolah Dasar. JUPENDAS, 2(2), 1-10.