Main Article Content

Abstract

Ayam ketarras merupakan ayam persilangan antara ayam arab dan ayam ras petelur dengan persentase darah 75% ayam arab dan 25% ayam ras petelur. Saat ini ayam ketarras keturunannya sudah pada generasi kedua (G2). Penelitian ini bertujuan untuk melihat performa produksi telur pada ayam ketarras dengan bobot badan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan 30 ekor ayam betina Ketarras dengan jenis kelamin betina. Penelitian dilaksanakan di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Kandang yang digunakan adalah kandang batteray yang merupakan kandang individu. Pada saat pemeliharan pemberikan pakan dengan komponen konsentrat khusus ayam petelur, dedak dan jagung giling. Paramater yang diambil ketika penelitian adalah produksi telur, berat telur dan  persentase produksi. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap. Data yang diperoleh disajikan berdasarkan rataan dan standar deviasi. Jumlah telur yang dihasilkan dari 30 ekor selama 3 bulan pengamatan sebesar 1.728 butir dengan rataan produksi telur perbulan per ekor adalah 19 butir/ekor/bulan. Secara keseluruhan berat telur yang diperoleh sebesar 48.22 gram. Sementara persentase produksi telur secara keseluruhan yang diperoleh mencapai 63.30 %. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ayam Ketarras generasi ke-2 umur 11-13 bulan memiliki performa produksi, persentase produksi dan berat telur yang masih bervariasi.

Keywords

Ayam ketarras persilangan performa produksi telur bobot telur

Article Details

References

  1. Ambarwati, N. 2016. Performans Keturunan Ayam Arab dengan Ayam Ras Petelur (Ayam Arras) Betona dan Ayam Arab Betina Umur 12 Minggu-Dewasa Kelamin. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu. Bengkulu.
  2. Gunawan, E., D. Kaharuddin, Kususiyah. 2018. Performans Keturunan Ayam Arras dengan Ayam Arab (Ayam Ketarras) Umur 2-12 Minggu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 13 (1): 89 – 100.
  3. Hartadi, H.S., Reksohardiprojo dan A.D. Tilman. 2005. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Cetakanke IV. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
  4. Hidayatullah, M.A., Kususiyah, dan D. Kaharuddin. 2018. Performans Ayam Ketarras pada Umur 2 Sampai 12 Minggu Berdasarkan Pola Warna Bulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 13 (4) : 402:411.
  5. Purnomo, D. J.. 2018. Performans Produksi Ayam Ketarras dan Ayam Arab Betina Umur 40-52 Minggu. Skripsi. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu. Bengkulu.
  6. Kususiyah, D Kaharuddin dan A. A. D. Surnoto. 2020. Performa Produksi Telur Ayam Ketarras dan Ayam Arab Umur 28 -40 Minggu. Buletin Peternakan Tropis. 1.(2): 40-47.
  7. Murdiono, H. T., D. Kaharuddin, dan Kususiyah. 2019. Performans Ayam Ketarras Pada Umur 12 Minggu Sampai Dewasa Kelamin Berdasarkan Pola Warna Bulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 14(2) : 182-190.
  8. Nur, M. A. 2016. Performans pertumbuhan keturunan ayam arab dengan ayam ras petelur (ayam arras) dan ayam arab umur 2 – 12 minggu. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
  9. Saputra, M. A. 2018. Performans ayam Ketarras mulai dewasa kelamin sampai umur 28 Minggu. .Jurusan Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.
  10. Standar Nasional Indonesia. 2008. Telur Ayam Konsumsi; SNI 3926:2008. Badan Standarisasai Indonesia, Bogor.
  11. Surnoto, A. A. D. (2018). Performans Produksi Telur Ayam Ketarras dan Ayam Arab Mulai Umur 28-40 Minggu. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu. Bengkulu.