Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan usaha peternakan sapi perah peternak Gapoktan Sumber Mulya di Kabupaten Kepahiang Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan Agustus 2018 pada usaha peternakan sapi perah peternak Gapoktan Sumber Mulya di Kabupaten Kepahiang Bengkulu. Metode penelitian menggunakan studi kasus. Data dikumpulkan kemudian ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisis finansial dengan kriteria (Return On Invesment, Payback Period, Net Present Value, Benefit Cost Ratio, dan Internal Rate of Return). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Invesment (22,82 %) lebih tinggi daripada tingkat suku bunga deposito (9 %). Jangka waktu pengembalian Payback Period (4 tahun 5 bulan) merupakan hasil periode lebih maksimum yang diperkirakan usaha (10 tahun), Net Present Value (Rp. 25.421.240,00), dan Benefit Cost Ratio (1,45) mempunyai nilai positif dan nilai lebih tinggi (daripada 1), perkiraan nilai Internal Rate of Return (28,45 %) adalah lebih tinggi daripada  tingkat suku bunga kredit 18 %. Hasil kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa  usaha peternakan sapi perah peternak Gapoktan Sumber Mulya dinyatakan layak secara finansial.

Keywords

Analisis finansial anggota peternak sapi perah

Article Details

References

  1. Badan Psat Statistik (BPS). 2018. Bengkl dalam angka 2018. Bengkulu.
  2. Budiharjo dan Prasetyo. 2012. Analisis profitabilitas pada peternakan sapi perah “Karunia” Kediri. Animal Agricultural Journal. !(1) : 339 -357.
  3. Hadiwidjaya, RD dan F.T. Lely. 2009. Pengaruh profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada
  4. perusahaan manufaktur di Indosia. Jurnal Organisasi dan Manajemen. 5(2) : 49 –54.
  5. Herawati. 2003. Pengaruh subtitusi hijauan pakan dalam ransum dengan nanas afkir terhadap produksi dan kualitas susu pada sapi perah laktasi. J.Indon.Trop.Anim.Agric.Vol : 28. Nomer 2. 56 – 63.
  6. Husnan dan Suwarsono.2000. Studi kelayakan proyek. Unit penerbit dan percetakan AMP YKPM. Jogyakarta.
  7. Kadariah. 2001. Evaluasi proyek analisis ekonomis. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
  8. Makin M. 2011. Tatalaksana peternakan sapi perah. Graha Ilmu.Jogyakarta.
  9. Riyanto, R. 2001. Dasar – dasar pembelanjaan perusahaan. Penerbit BPFE. Yogyakarta.
  10. Setiyawan H, S.I Santoso, Mukson. 2005. Analisis finansial usaha peternakaqn sapi perah pada tingkat perusahaann. Animal Production Journal 7 (1) : 40 – 45.
  11. Setyawan, H. 2003. Analisis finansial usaha sapi perah pada PT. Rumeksa Mckaring Sabda Kecamatan Agromlyo Kabupaten Salatiga. Laporan ilmiah. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.
  12. Soetarno Y. 2000. Ilmu produksi ternaqk perah. Universitas Gadjahmada. Yogyakarta.
  13. Suherman, D. 2006. Pendapatan dan pencurahan tenaga kerja keluarga pada berbagai skala usaha peternakan sapi potong rakyat di kecamatan Sukaraja Bengkulu Selatan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 1 (2) : 26 – 31.
  14. Suherman D, B.P. Purwanto, I.G. Permana, W. Manalu. 2013. Penentan suhu kritis atas pada sapi dara Fries Holstein berdasarkan respon fisiologis dan manajemen pakan melalui Artificial neural network. Disertasi. Pasca sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  15. Sundari dan Katamso. 2010. Analisis pendapatan peternak sapi perah lokal dan eks impor anggota koperasi warga Mulya di Kabupaten Sleman Yogyakarta. J. Caraka Tani XXV no : 1: 26-32.
  16. Sutrisno. 2000. Manajemen Keuangan. Penerbit Ekonosia. Yogyakarta.
  17. Wardani TC, K Bdiharjo, E Prasetyo. 2012. Analisis profitabilitas pada peternakan sapi perah “Karunia” Kediri. Animal Agricultural Jornal 1(1): 339 -357.