Pelatihan Pembuatan Arang Tempurung Kelapa Menggunakan Retort di Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.33369/dk.v1i2.38913

Abstrak

Limbah tempurung kelapa belum dimanfaatkan secara optimal sehingga berpotensi menimbulkan masalah lingkungan. Salah satu cara pengolahan limbah tempurung kelapa adalah dengan pembuatan arang menggunakan retort. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu tentang pembuatan arang tempurung kelapa menggunakan retort. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap, meliputi observasi, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode observasi, diskusi, ceramah, dan praktik pengoperasian retort. Kegiatan dilaksanakan pada 3 Desember 2022 di Balai RT 19 Kelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen dibantu oleh tim mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bengkulu. Para peserta terlihat sangat antusias dan berperan aktif selama kegiatan berlangsung dengan memberikan beberapa pertanyaan yang menyangkut pengoperasian retort. Tahap evaluasi kegiatan menggunakan angket untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap pembuatan arang tempurung kelapa menggunakan retort dengan memberikan pre-test dan post-test kepada peserta. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan dari 52% menjadi 80%.

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Pelatihan Pembuatan Arang Tempurung Kelapa Menggunakan Retort di Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu. (2024). Dharmakayana, 1(2), 61–67. https://doi.org/10.33369/dk.v1i2.38913