Main Article Content

Abstract

Pengabdian ini mengimplementasikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sebagai sumber energi listrik yang digunakan oleh para wisatawan di Desa Wisata Rindu Hati yang mana terletak di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu yang masih minim pasokan listriknya. Tujuan dari pengabdian ini adalah menerapkan PLTS skala kecil untuk yang dikemas dalam bentuk rumah charging yang mana rumah charging ini dapat menjadi sumber energi listrik yang dapat mengisi listrik ke peralatan elektronik seperti handphone, lampu emergency, kompor induksi dan peralatan elektronika lainnya yang dibawa oleh para wisatawan Desa Rindu Hati. Sehingga para wisatawan tidak kesulitan dalam menghasilkan pasokan listrik. Metode pengabdian ini adalah metode TTG yaitu metode Teknologi Tepat Guna, yang mana kedepannya dengan membangun dan menyiapkan rumah rumah charging berbasis small PLTS merupakan sebagai upaya pengembangan Wisata di Desa Rindu Hati. Hasil dari penerapan Teknologi Tepat Guna yaitu kapasitas PLTS yang diImplementasikan untuk lemari charging sebesar 1000 WP (What-Peek). Pengisian daya listrik dari sel surya ke baterai dimulai dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 Wib

Keywords

Small PLTS Rumah Charging Wisata Desa Rindu Hati

Article Details

Author Biography

Yanolanda Suzantry Handayani, (SINTA ID : 6712478) ,Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu

Id  Orcid : 

https://orcid.org/

0000-0002-3390-7093

Id Google scholar :  https://scholar.google.com/citations?user=6bqTdU0AAAAJ&hl=id

How to Cite
Handayani, Y. S., Alex Surapati, & Fitrilina. (2022). Implementasi Small PLTS Pada Rumah Charging Sebagai Upaya Pengembangan Wisata di Desa Rindu Hati. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 20(2), 352–364. https://doi.org/10.33369/dr.v20i2.24535

References

  1. Ardiansyah, A., Setiawan, N. I., & Sukerayasa, W. I. (2021). Perancangan Plts Atap On Grid System Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Dan Pengembangan Kota Probolinggo. Jurnal SPEKTRUM, 8(4), 200–209.
  2. Gunawan, S. N., Kumara, S. N. I., & Irawati, R. (2019). Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Plts) 26,4 Kwp Pada Sistem Smart Microgrid Unud. Jurnal SPEKTRUM, 6(3), 1–9.
  3. Mansur, A. (2021). Analisa Kinerja Plts On Grid 50 Kwp Akibat Efek Bayangan Menggunakan Software Pvsyst. TRANSMIS, 23(1), 28–33.
  4. Osira, Y., Sivia, E., & Widiono, S. (2019). Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Rindu Hati Dalam Pengemasan Produk Unggulan. Dharma Raflesia Unib, 18(2), 7–13.
  5. Putra, S., & Rangkuti, C. (2016). Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal. Seminar Nasional Cendekiawan, 23.1-23.7.
  6. Setyono, S. J., Mardiansjah, H. F., & Astuti, K. F. M. (2019). Potensi Pengembangan Energi Baru Dan Energi Terbarukan Di Kota Semarang. Riptek, 13(2), 177–186.
  7. Sukmajati, S., & Hafidz, M. (2015). Perancangan Dan Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kapasitas 10 Mw On Grid Di Yogyakarta . Jurnal Energi & Kelistrikan, 7(1), 49–63.
  8. Wahyu, S., Hariansyah, S., Lestari, D. M., Nirosyanda, D. S. P., & Djundjunan, M. B. (2022). Inisiasi Usaha Mikro dalam Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Desa Majalaya Cianjur. Dedikasi, 1(1), 53–62.
  9. Wesnawa, A. I. G., & Astawa, M. B. I. (2015). Ketersediaan Aksesibilitas Serta Sarana Dan Prasarana Pendukung Bagi Wisatawan Di Daerah Wisata Pantai Pasir Putih, Desa Perasi, Kecamatan Karangasem. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 3(3), 1–14.
  10. Windarta, J., Denis, Avinda, I. A., Kusuma, A. I., & Firmansyah, A. (2021). Studi Perancangan Plts On-Grid 1200wp Ditinjau Teknik Dan Ekonomis Di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara. In E. Murwani (Ed.), Prosiding PKM-CSR (pp. 234–241). Universitas Multimedia Nusantara, Indonesia.
  11. Yuliza, E., Ekawita, R., & Samdara, R. (2022). Peningkatan Skill Masyarakat Desa Wisata Rindu Hati Dalam Memanfaatkan Energi Matahari Menjadi Energi Listrik Menggunakan Panel Surya. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 391–398.