Main Article Content

Abstract

Tujuan kegiatan ini agar relawan dapat menerapkan aplikasi KREKI tanggap darurat di area pesisir pantai Bengkulu. Metode kegiatan adalah ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Pemberian materi selain anggota pengabmas juga melibatkan mahasiswa D3 Keperawatan UNIB tingkat 3. Khalayak sasaran adalah relawan tanggap darurat kelompok latun di Bengkulu. Kegiatan dilaksanakan bulan Juni, September, November 2022. Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah evaluasi minimal 75% dari 10 orang relawan tanggap darurat di area wisata pesisir pantai Bengkulu dapat mengikuti pelatihan ini, minimal 80% Hasil : kegiatan dilakukan pada tanggal 27 Juni 2022 di lokasi wisata Jenggalu dan 6 September dan 4 November 2022 (zoom). Peserta sebanyak 10 orang yang merupakan relawan KREKI dari kelompok Latun Bengkulu. Antusias peserta mengenai aplikasi KREKI dan aktif nya bertanya saat simulasi. Perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah sangat signifikan setelah peserta mendengarkan aplikasi KREKI, rata rata mengalami perubahan sebanyak 90% dari nilai 45%. Perlunya peningkatan pengetahuan peserta mengenai aplikasi KREKI menjadi solusi bagi mitra.

Keywords

Aplikasi KREKI Bantuan Hidup Dasar Tanggap Darurat

Article Details

How to Cite
eka dianti, F., Susilawati, D., & Hasymi, Y. (2022). Relawan Tanggap Darurat (WAGARU) berbasis Aplikasi Kreki di Area Wisata Pesisir Pantai Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 20(2), 444–455. https://doi.org/10.33369/dr.v20i2.24673

References

  1. Anam, A. K. (2018). Peran Relawan Dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Kelud Di Kabupaten Blitar. Journal of Borneo Holistic Health, 1(2). https://doi.org/10.35334/borticalth.v1i2.493
  2. Aswad, Y., Luawo, H. P., & Ali, S. M. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Karang Taruna melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (CPR) pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Jurnal Andidas, 2(1), 81–85.
  3. García-Suárez, M., Méndez-Martínez, C., Martínez-Isasi, S., Gómez-Salgado, J., & Fernández-García, D. (2019). Basic life support training methods for health science students: A systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(5). https://doi.org/10.3390/ijerph16050768
  4. I Made Sukarja, I Wayan Sukawana, N. M. W. (2019). Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Kelompok Sekeha Teruna Sebagai Antisipasi Cedera Pariwisata di Desa Dawan Kaler Klungkung. 2014(Volume 1), 186–192.
  5. Made, N., Pusparini, D., W, K. A. J., & Intan, P. (2021). Pendidikan Kesehatan Kegawatdaruratan Penyakit Kronis Pada Masyarakat Desa Tibubeneng. 3(2), 68–76.
  6. Marbun, R., Ariyanti, R., & Dea, V. (2022). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terkait Pemahaman Alur Pelayanan Gawat Darurat Di Rumah Sakit. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(5), 108–113.
  7. Metrikayanto, W. D., Saifurrohman, M., & Suharsono, T. (2018). Perbedaan Metode Simulasi Dan Self Directed Video Terhadap Pengetahuan,Sikap Dan Keterampilan Resusitasi Jantung Paru(Rjp) Menggunakan I-Carrer Cardiac Resuscitation Manekin Pada Siswa Sma Anggota Palang Merah Remaja (Pmr). Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(1), 79. Https://Doi.Org/10.33366/Cr.V6i1.792
  8. Nirmalasari, V., & Winarti, W. (2020). Pengaruh Pelatihan (Bhd) Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 4(2), 115. Https://Doi.Org/10.52020/Jkwgi.V4i2.1909
  9. Wahyuningsih, I., & Alvian Umar Yuviter. (2022). Pendampingan Relawan Sebagai First Responder Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari, 1(2), 67–76. Https://Doi.Org/10.55927/Jpmb.V1i2.661
  10. Yuliano, A., Kartika, K., & Alfandi, M. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Relawan Bencana Dengan Keterampilan Melakukan Triase Metode Start Di Kota Bukittinggi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 2(1), 52–55. Https://Jurnal.Stikesperintis.Ac.Id/Index.Php/Pskp/Article/View/374