Main Article Content

Abstract

Guru memiliki peran yang penting dalam memperbaiki pertumbuhan masyarakat karena merupakan wadah dalam menciptakan generasi yang kreatif serta daya cipta individu. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan mewujudkan peran guru dalam menjadi wadah kreativitas. Keterampilan kerajinan termasuk salah satu aspek yang seharusnya bisa ditekuni agar menjadi acuan kedepannya dalam murid menjadi lebih kreatif serta memiliki ide untuk berbisnis salah satunya usaha kerajinan tangan merajut. Sasaran kegiatan dalam pengabdian ini adalah guru PAUD Sejahtera Kota Bengkulu di Jl.P. Natadirja KM 6.5 No.18 RT.1 RW.001 Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu dengan jumlah sasaran sebanyak 12 Orang. pada pengabdian ini terdiri Tahap Pelatihan Peserta diberikan materi mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam merajut serta peserta diberikan pengetahuan tentang teknik dasar-dasar dalam merajut dan proses pembuatan produk. Praktek Terbimbing. Hasil dari pengabdian ini adalah dapat menghasilkan produk kerajinan tangan dari bahan rajut berupa konektor masker jilbab yang dapat digunakan para guru PAUD Sejahtera kedepannya. Pemahaman dan pengetahuan peserta pun memperoleh hasil yang baik yaitu dengan skor rata-rata 8.4.

Keywords

Guru PAUD Kreatifitas Pengembangan

Article Details

How to Cite
Mellyta Uliyandari, Hiasa, F., & Anna Ayu Herwati. (2022). Pengembangan Kreativitas Guru PAUD Melalui Pelatihan Merajut di PAUD Sejahtera Kota Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 20(2), 365–372. https://doi.org/10.33369/dr.v20i2.25215

References

  1. Akhmad, Sabarudin; Hidayat, Rachmad. 2015. Pemetaan Potensi Industri Kreatif Unggulan Madura. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. 12 (2): 155-165
  2. Ananda, AD & Susilowati D. 2018. Pengembngan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Industri Kreatif di Kota Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi. X (X): 120-142.
  3. Hartomo, Deni Dwi; Cahyadin, Malik. 2013. Pemeringkatan Faktor Keberlangsungan Usaha Industri Kreatif di Kota Surakarta. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. 4 (2): 225
  4. Hasanah, L.L.N.E. 2015. Pengembangan Wirausaha Muda Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Studi Pemuda. 4 (2): 268-280.
  5. Kamil, M. (2003). Model-model pelatihan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  6. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2007. Studi Industri Kreatif Indonesia. Jakarta: Kementerian Perdagangan RI.
  7. Noor. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Industri Tekstil Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia. Jurnal Socioscientia Kopertis Wilayah Xi Kalimantan. Juni 2011, Volume 3 Nomor 2
  8. Purnomo, Rochmat Aldy. 2016. Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. Surakarta: Ziyad Visi Media.
  9. Rakib, Muhammad; Yunus, Muchtar; Amin, Nur. 2018. Creative Industry Development Based on Entrepreneurship Training in Developing Local Economy in Parepare City. Oikos: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi. 2 (1): 32-45
  10. Zuhri, Saifuddin. 2013. Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar Ayam Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. 2 (3): 46-65.