Main Article Content

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dalam kehidupan setiap individu. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, proporsi perilaku menyikat gigi setiap hari penduduk umur tiga tahun ke atas adalah 94.7%, namun proporsi yang menyikat gigi dengan benar hanya 2.8%. Hal ini menjadi masalah karena salah satu cara pencegahan yang efektif terhadap terjadinya penyakit gigi dan mulut adalah melalui tindakan menyikat gigi.   Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan kepada kader dan warga di Kelurahan Kampung Baru dengan target peserta berjumlah 22 orang kader/warga, 5 orang dosen dan seluruh anggota BEM FKM UNBRAH/ mahasiswa. Kegiatan berlangsung pada tanggal 25 November 2021. Dalam sosialisasi ini dilakukan penyebaran kuesioner dalam peningkatan pengetahuan kader dan warga. Kegiatan dilakukan dengan metode pemaparan materi, diskusi dan simulasi. Disarankan untuk pelatihan ini dilakukan dengan dihadiri oleh masyarakat/ warga sekitar, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Usia mulai dari 9 tahun adalah usia efektif untuk memberikan segala informasi yang mengarah pada perkembangan kognitif dan motorik anak, termasuk cara menyikat gigi yang baik dan benar

Keywords

Gigi Kesehatan Mulut

Article Details

How to Cite
aisyiah, I. K., Nurmaines Adhyka, & Tosi Rahmaddian. (2023). Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Kader di Kelurahan Kampung Baru Padang. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 21(1), 47–55. https://doi.org/10.33369/dr.v21i1.26951

References

  1. Anwar, & Sofiyan. (2018). Refleksi Diri. In Numeracy.
  2. Brianorman, Y., & Waspodo, W. (2019). Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Dengan Menggunakan Kurva S Sebagai Indikator Realisasi Dan Kemajuan Pekerjaan. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (Jepin). Https://Doi.Org/10.26418/Jp.V5i3.37323
  3. Daryanti, M. S. (2020). Pelatihan Cara Menggosok Gigi Yang Benar Pada Siswa Tk ‘Aisyiyah Purwodiningratan Yogyakarta. Jurnal Abdimas Mahakam. Https://Doi.Org/10.24903/Jam.V4i1.771
  4. Febria, N. D., & Arinawati, D. Y. (2021). Penyuluhan Dan Pelatihan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. Https://Doi.Org/10.18196/Ppm.34.274
  5. Kemenkes Ri Dirjen P2p. (2020). Permenkes No 75 Tahun 2014. Kementerian Kesehatan Ri.
  6. Listyasari, N., & Santoso, O. (2012). Pengaruh Pasta Gigi Dengan Kandungan Propolis Terhadap Pembentukan Plak Gigi. Jurnal Kedokteran Diponegoro.
  7. Muhawarman, A., Ayuningtyas, D., & Misnaniarti, M. (2017). Formulasi Kebijakan Komunikasi Untuk Pelaksanaan Program Pembangunan Kesehatan. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. Https://Doi.Org/10.30597/Mkmi.V13i2.1980
  8. Pariati, P., & Wahyudin, W. (2020). Gambaran Sikap Dan Perilaku Terhadap Karies Gigi Pada Siswa Sd Inpres Pattiro Kec. Manuju Kab. Gowa. Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar. https://doi.org/10.32382/mkg.v19i1.1526
  9. Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementerian. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  10. Wijayanti, H. N., & Rahayu, P. P. (2018). Membiasakan Diri Menyikat Gigi Sebagai Tindakan Utama Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indonesia (Indonesian Journal of Independent Community Empowerment). https://doi.org/10.35473/jpmmi.v1i1.19