Main Article Content
Abstract
Rindu Hati merupakan desa binaan Universitas Bengkulu yang memiliki potensi sumber daya alam berlimpah. Selain sebagai objek wisata alam, desa ini juga berpotensi sebagai objek wisata perikanan, namun belum dioptimalkan. Permasalahan sampah organik dampak kunjungan wisatawan menjadi peluang biokonversi maggot Black Soldier Fly (BSF), Hermetia illucens L. Pengabdian riset ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pemanfaatan maggot BSF sebagai sumber protein utama pembuatan pelet ikan serta membantu pemasaran produk berbasis maggot tersebut. Kegiatan PPM ini dilakukan dengan teknik demonstrasi produksi di laboratorium dan desa mitra serta pendampingan langsung secara bertahap terhadap 20 masyarakat desa yang terpilih. Hasil kegiatan mendapatkan 100% peserta telah menguasai teknik budidaya BSF, teknik produksi pelet ikan dan teknik pemasaran. Peserta juga telah menentukan jenis formulasi pelet ikan berbahan baku sederhana. Semua peserta bersepakat menjadikan produksi pelet pakan ikan tersebut menjadi sebuah kegiatan ekonomi baru yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan masyarakat Desa Rindu Hati serta juga terciptanya objek wisata baru bidang perikanan yang bersih dan sehat sehingga mendukung desa wisata ramah lingkungan.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Agustin Zarkani, Yar Johan, Yenni Putri Sari, Habib Al Ayubi Reonaldi, Friska Zelina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree with the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- BPS Bengkulu Tengah. (2023). Kabupaten Bengkulu Tengah dalam Angka. BPS Kabupaten Bengkulu Tengah, 421 hal.
- Diener, S., Zurbrügg, C. & Tockner K. (2009). Conversion of organic material by black soldier fly larvae: establishing optimal feeding rates. Waste Management Research. 27, 603-610.
- Diener, S., Nandayure, M., Solano, S., Gutiérrez, F. R., Zurbrügg, C., & Tockner, K. (2011). Biological treatment of municipal organic waste using black soldier fly larvae. Waste Biomass Valorization, 2, 357-363.
- Fahmi, M. R., Hem, S., & Subamia, I. W. (2009). Potensi maggot untuk peningkatan pertumbuhan dan status kesehatan ikan. Jurnal Riset Akuakultur, 4 (2), 221-232.
- Fahmi, M. R. (2015). Optimalisasi proses biokonversi dengan menggunakan minilarva Hermetia illucens untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(1), 139-144;
- Johan, Y., Renta, P. P., Purnama, D., Mugsit, A., & Hiriman, P. (2019). Jenis dan bobot sampah laut (Marine Debris) Pantai Panjang Kota Bengkulu. Jurnal Enggano, 4(2), 243-258.
- Johan, Y., Andika, P., Zarkani, A., Nasution, A. A., & Sulistyowati, E. (2022). Budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) untuk pakan ikan dan pemanfaatan hasil sampingnya sebagai solusi pengolahan sampah di Desa Rindu Hati Bengkulu Tengah. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Kelautan dan Perikanan, 1(1), 132–136.
- LPPM UNIB. 2022. Data Profil Desa Tahun 2022. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Bengkulu, Bengkulu. 834 hal.
- Nguyen, T. T. X., Tomberlin, J. K., & Vanlaerhoven, S. (2015). Ability of black soldier fly (Diptera: Stratiomyidae) larvae to recycle food waste. Environmental Entomology, 44(2), 406-410.
- Zarkani, A. (2010). Peluang budidaya maggot Hermetia berbasis aneka limbah sawit. Poster session seminar nasional biomass energy kelapa sawit. 20 Desember 2010, LP UNIB, Bengkulu: Indonesia.
- Zarkani, A. (2012). Black Soldier Fly Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae): From Waste to Wealth and Prosperity. Proceeding 3rd International Seminar Regional Network on Poverty Eradication, 15-17 October, Bengkulu.
- Zarkani, A., & Miswarti. (2012). Teknik budidaya larva Hermetia illucens (Linnaeus) (Diptera: Stratiomyidae) sebagai sumber protein pakan ternak melalui biokonversi limbah loading ramp dari pabrik CPO. Jurnal Entomologi Indonesia, 9(2), 1-9.
- Zarkani, A. (2013). Teknik Budidaya Mangot Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae) sebagai Sumber Protein Pakan Ikan Alternatif. UNIB Press. Bengkulu, Indonesia. 79 hal.
- Zarkani, A., Utami, M. A. F., & Djamilah. (2020). Produksi maggot Hermetia illucens L. hasil biokonversi limbah pertanian sebagai sumber pakan ikan / unggas potensial di Desa Lawang Agung, Kabupaten Seluma. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan Ipteks, 18(1), 47-54.
References
BPS Bengkulu Tengah. (2023). Kabupaten Bengkulu Tengah dalam Angka. BPS Kabupaten Bengkulu Tengah, 421 hal.
Diener, S., Zurbrügg, C. & Tockner K. (2009). Conversion of organic material by black soldier fly larvae: establishing optimal feeding rates. Waste Management Research. 27, 603-610.
Diener, S., Nandayure, M., Solano, S., Gutiérrez, F. R., Zurbrügg, C., & Tockner, K. (2011). Biological treatment of municipal organic waste using black soldier fly larvae. Waste Biomass Valorization, 2, 357-363.
Fahmi, M. R., Hem, S., & Subamia, I. W. (2009). Potensi maggot untuk peningkatan pertumbuhan dan status kesehatan ikan. Jurnal Riset Akuakultur, 4 (2), 221-232.
Fahmi, M. R. (2015). Optimalisasi proses biokonversi dengan menggunakan minilarva Hermetia illucens untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(1), 139-144;
Johan, Y., Renta, P. P., Purnama, D., Mugsit, A., & Hiriman, P. (2019). Jenis dan bobot sampah laut (Marine Debris) Pantai Panjang Kota Bengkulu. Jurnal Enggano, 4(2), 243-258.
Johan, Y., Andika, P., Zarkani, A., Nasution, A. A., & Sulistyowati, E. (2022). Budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) untuk pakan ikan dan pemanfaatan hasil sampingnya sebagai solusi pengolahan sampah di Desa Rindu Hati Bengkulu Tengah. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Kelautan dan Perikanan, 1(1), 132–136.
LPPM UNIB. 2022. Data Profil Desa Tahun 2022. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Bengkulu, Bengkulu. 834 hal.
Nguyen, T. T. X., Tomberlin, J. K., & Vanlaerhoven, S. (2015). Ability of black soldier fly (Diptera: Stratiomyidae) larvae to recycle food waste. Environmental Entomology, 44(2), 406-410.
Zarkani, A. (2010). Peluang budidaya maggot Hermetia berbasis aneka limbah sawit. Poster session seminar nasional biomass energy kelapa sawit. 20 Desember 2010, LP UNIB, Bengkulu: Indonesia.
Zarkani, A. (2012). Black Soldier Fly Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae): From Waste to Wealth and Prosperity. Proceeding 3rd International Seminar Regional Network on Poverty Eradication, 15-17 October, Bengkulu.
Zarkani, A., & Miswarti. (2012). Teknik budidaya larva Hermetia illucens (Linnaeus) (Diptera: Stratiomyidae) sebagai sumber protein pakan ternak melalui biokonversi limbah loading ramp dari pabrik CPO. Jurnal Entomologi Indonesia, 9(2), 1-9.
Zarkani, A. (2013). Teknik Budidaya Mangot Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae) sebagai Sumber Protein Pakan Ikan Alternatif. UNIB Press. Bengkulu, Indonesia. 79 hal.
Zarkani, A., Utami, M. A. F., & Djamilah. (2020). Produksi maggot Hermetia illucens L. hasil biokonversi limbah pertanian sebagai sumber pakan ikan / unggas potensial di Desa Lawang Agung, Kabupaten Seluma. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan Ipteks, 18(1), 47-54.