Main Article Content

Abstract

Wilayah pesisir sering kali menjadi sasaran bencana alam, yang dapat berdampak serius pada komunitas nelayan. Pengurangan ekosistem mangrove di pesisir dapat meningkatkan risiko banjir, erosi pantai, dan gelombang tinggi. Oleh karena itu, dalam program kegiatan Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat), pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu komunitas nelayan Sipatuo di Kelurahan Tahoa, Sulawesi Tenggara dalam menghadapi masalah bencana di wilayah pesisir yang merupakan tempat bermukim mereka. Kegiatan penanaman pohon mangrove dilakukan sebagai cara untuk melindungi pantai dan meningkatkan pemahaman komunitas tentang pentingnya pohon mangrove. Masyarakat dilibatkan dalam sosialisasi dan penanaman mangrove. Hasilnya sangat positif, dengan pemahaman masyarakat meningkat sekitar 18%, dan hampir semua orang ikut berpartisipasi. Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat efektif dalam memberikan pengetahuan kepada Masyarakat pesisir. Kegiatan pengabdian ini penting dalam upaya pelestarian lingkungan pesisir di wilayah Sulawesi Tenggara. Perlu diadakan penelitian  untuk melihat dampak jangka panjang dari upaya mitigasi bencana pesisir dan bagaimana pelestarian mangrove dapat membantu komunitas dalam menghadapi bencana pesisir.

Keywords

Bencana Nelayan Sipatuo Mangrove Mitigasi Pesisir Tahoa

Article Details

Author Biographies

La Ode Abdul Fajar Hasidu, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

Ramlah Saleh, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

Program Studi Ilmu Perikanan

Iis Afrianty, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

Program Studi Keperawatan

La Aba, Universitas Halu Oleo

Program Studi Fisika

La Ode Muhamad Sety, Universitas Halu Oleo

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Hasria Hasria, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

Program Studi Teknik Geologi

Arif Prasetya Arif, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Program Studi Ilmu Perikanan

Arianto Arianto, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

Program Studi Sistem Informasi

Eva Tri Yulianti, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

Program Studi Keperawatan

Anggi Ashari Kamaruddin, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

Program Studi Ilmu Perikanan

Anugerah Febryan Alghi, Universitas Halu Oleo

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Muhammad Safar, Universitas Halu Oleo

Program Studi Teknik Geologi

Fanul Hamid, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,

Program Studi Teknik Geologi

How to Cite
Hasidu, L. O. A. F., Bantun, S., Saleh, R., Afrianty, I., Aba, L., Sety, L. O. M., Hasria, H., Arif, A. P., Arianto, A., Yulianti, E. T., Kamaruddin, A. A., Alghi, A. F., Safar, M., & Hamid, F. (2023). Mitigasi Bencana Pesisir: Pemberdayaan Komunitas Nelayan Sipatuo melalui Penanaman Mangrove di Kelurahan Tahoa Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 21(2), 227 –. https://doi.org/10.33369/dr.v21i2.30751

References

  1. Andarias, S. H., Aba, L., Taharu, F. I., Jumiati, J., Yanti, Y., Badaraf, A. T., Hartati, M., & Jamaludin, J. (2023). Sosialisasi Dan Penanaman Mangrove Di Sulawesi Tenggara. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3371–3378.
  2. Arifanti, V. B., Kauffman, J. B., Subarno, Ilman, M., Tosiani, A., & Novita, N. (2022). Contributions of mangrove conservation and restoration to climate change mitigation in Indonesia. Global Change Biology, 28(15), 4523–4538.
  3. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka. (2022). Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten Kolaka dalam Angka tahun 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka. https://kolakakab.bps.go.id/
  4. Chung, C. T. Y., Hope, P., Hutley, L. B., Brown, J., & Duke, N. C. (2023). Future climate change will increase risk to mangrove health in Northern Australia. Communications Earth & Environment, 4(1), 192.
  5. Dewi, F., Nuranisa, N., Rasyid, G. S. M., Anjela, B., Nopriansyah, N., & Hermita, N. (n.d.). Penyuluhan dan Penanaman Mangrove di Sungai Merambai Dalam Rangka Memperingati Hari Mangrove Sedunia. Journal of Community Engagement Research for Sustainability, 1(3), 114–120.
  6. Duryat, D., & Rodiani, R. (2023). Rehabilitasi Mangrove untuk Kesehatan Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2(2), 133–145.
  7. Gunawan, B., Purwanti, S., Hidayati, S., Pratiwi, Y. I., Ali, M., & Nisak, F. (2022). Aksi Restorasi Penanaman Mangrove Dalam Memitigasi Bencana. Asthadarma: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 1–10.
  8. Hasan, E. S., Hasria, H., Masri, M., Haraty, S. R., Okto, A., & Hamimu, L. (2022). Pengurangan Risiko Bencana Bagi Masyarakat Desa Tumbu-tumbu Jaya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Jurnal Abdidas, 3(5), 838–847.
  9. Herawati, H., Sahidin, A., Nurruhwati, I., Hamdani, H., Aprliniani, I. M., & Dewanti, L. P. (2022). Penyuluhan Pentingnya Green Belt dan Penanaman Mangrove di Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Farmers: Journal of Community Services, 3(1), 36–40.
  10. Karuniastuti, N. (2013). Peranan hutan mangrove bagi lingkungan hidup. Forum Managemen, 6 (1), 1–10.
  11. Osorio-Olvera, L., Rioja-Nieto, R., Torres-Irineo, E., & Guerra-Martínez, F. (2023). Natural Protected Areas effect on the cover change rate of mangrove forests in the Yucatan Peninsula, Mexico. Wetlands, 43(5), 52.
  12. Pamuji, D., Setiadji, P., & Karapa, E. (2023). Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir Kabupaten Sarmi Dalam Upaya Mitigasi Tsunami. Jurnal MEDIAN Arsitektur Dan Planologi, 13(1), 27–37.
  13. Payung, W. R. (2017). Keanekaragaman Makrozoobentos (Epifauna) Pada Ekosistem Mangrove Di Sempadan Sungai Tallo Kota Makassar. Skripsi Weindri Rianto Payung, Hal, 4.
  14. Pontoh, O. (2011). Peranan nelayan terhadap rehabilitasi ekosistem hutan bakau (mangrove). Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 7(2), 73–79.
  15. Pramono, A. (2023). Penyeberangan Bone-Kolaka Disetop Sementara gegara Cuaca Buruk. Detik.Com. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6567706/penyeberangan-bone-kolaka-disetop-sementara-gegara-cuaca-buruk
  16. Rahim, S., & Baderan, D. W. K. (2017). Hutan mangrove dan pemanfaatannya. Deepublish.
  17. Rahmah, Y. (2019). Penanaman pohon mangrove di Desa Mangunharjo Tugu Semarang sebagai bentuk kepedulian lingkungan. Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 1–5.
  18. Saputra, I. (2022). Rumah Dihantam Ombak,Warga Pesisir di Kolaka Butuh Tanggul. Kendari Pos. https://kendaripos.fajar.co.id/2022/12/27/rumah-dihantam-ombakwarga-pesisir-di-kolaka-butuh-tanggul/
  19. Sejati, A. E., Takasi, L. M. R., Harianto, E., Hasan, S., Kasmiati, S., & Arisona, A. (2022). Penanaman Mangrove di Pantai By Pass Kolaka untuk Membangun Karakter Peduli Lingkungan Pesisir dan Pantai Mahasiswa. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 304–311.
  20. Vincentius, A. (2020). Sumber Daya Ikan Ekonomis Penting Dalam Habitat Mangrove. Deepublish.
  21. Wainwright, B. J., Millar, T., Bowen, L., Semon, L., Hickman, K. J. E., Lee, J. N., Yeo, Z. Y., & Zahn, G. (2023). The core mangrove microbiome reveals shared taxa potentially involved in nutrient cycling and promoting host survival. Environmental Microbiome, 18(1), 47.
  22. Wardhani, M. K. (2011). Kawasan konservasi mangrove: suatu potensi ekowisata. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 4(1), 60–76.
  23. Widya, T. (n.d.). Panduan Praktis Mengatasi Erosi Pantai. DIVA PRESS.
  24. Yunus, S. R. (2022). Cuaca Buruk Berkecamuk di Kolaka, Penyeberangan Dihentikan Sementara. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/02/21/cuaca-buruk-berkecamuk-di-kolaka-penyeberangan-dihentikan-sementara