Main Article Content

Abstract

Tomat termasuk buah klimaterik yang cepat masak ketika sudah matang. Buah tomat banyak ditemukan di pasar-pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern dan harganya yang relatif murah. Buah dan sayuran memiliki sifat yang tidak dapat bertahan lama jika disimpan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian edible coating berbahan aktif kitosan dari cangkang bekicot dan pektin dari kulit jeruk kalamansi terhadap lama penyimpanan buah tomat.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan sebanyak empat taraf dan tiga pengulangan. Variabel terikat adalah lama penyimpanan. Percobaan dilakukan dengan ulangan tiga kali, sehingga akan diperoleh unit percobaan sebanyak 12 unit. Takaran dalam membuat edible coating dari cangkang bekicot dan ekstrak kulit jeruk kalamansi dibuat dengan perbandingan masing-masing 1:0; 0:1; 1:1; 2:1; dan 1:2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan edible coating berpengaruh nyata terhadap tekstur, warna, bentuk, dan aroma pada tomat. Kandungan edible coating yang paling berpengaruh yaitu pada perlakuan 2:1 (P2K1) dimana pada  perlakuan ini tomat dapat tahan sampai pada 29 hari.

Keywords

edible coating kitosan pektin tomat

Article Details

How to Cite
Wulan Aprilia Syafitri, Warda Zahara, Della Faronica, Ica Sulistri, & Maryanti, E. (2024). Uji Efektivitas Modifikasi Kitosan dari Cangkang Bekicot dan Pektin Kulit Jeruk Kalamansi sebagai Edible Coating Penghambat Pembusukan Buah Tomat. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 22(1), 69–81. https://doi.org/10.33369/dr.v22i1.31579

References

  1. Andriani, E. S., Nurwantoro, N., & Hintono, A. (2018). Perubahan fisik tomat selama penyimpanan pada suhu ruang akibat pelapisan dengan agar-agar. Jurnal Teknologi Pangan, 2(2), 176-183.
  2. Elieh-Ali-Komi, D. dan Hamblin, MR (2016). Kitin dan kitosan: produksi dan penerapan bahan nano biomedis serbaguna. Jurnal internasional penelitian lanjutan, 4 (3), 411.
  3. Fauziati, F., Adiningsih, Y., & Priatni, A. (2016). Pemanfaatan stearin kelapa sawit sebagai edible coating buah jeruk. Jurnal Riset Teknologi Industri, 10(1), 64-69.
  4. Gusnadi, D., Taufiq, R., & Baharta, E. (2021). Uji Organoleptik Dan Daya Terima Pada Produk Mousse Berbasis Tapai Singkong Sebagai Komoditi Umkm Di Kabupaten Bandung. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2883-2888.
  5. Kalsum, U., Sukma, D., & Susanto, S. (2020). Pengaruh kitosan terhadap kualitas dan daya simpan buah tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 2(2), 67-76.
  6. Latupeirissa J, Fransina EG, Tanasale MFJDP,, & Batawi CY. (2019). Ekstraksi dan Karakterisasi Kulit Jeruk Manis Kisar (Citrus sp.). Jurnal Kimia. 7 (1): 61-68.
  7. Marlina, L., Purwanto, Y. A., & Ahmad, U. (2014). Aplikasi Pelapisan Kitosan dan Lilin Lebah Untuk Meningkatkan Umur Simpan Salak Pondoh. Jurnal Keteknikan Pertanian. 2 (1): 65-72.
  8. Meindrawan, B., Suyatma, N. E., Muchtadi, T. R., & Iriani, E. S. (2017). Aplikasi pelapis bionanokomposit berbasis karagenan untuk mempertahankan mutu buah mangga utuh. Jurnal Keteknikan Pertanian, 5(1).
  9. Menezes J., K.A. Athmaselvi. (2016). Study on Effect of Pectin Based Edible Coating on the Shelf Life of Sapota Fruits. Biosci. Biotech. Res. Asia. 13(2): 1195-1199.
  10. Siregar, S. B. (2018). Pengaruh Edible Coating terhadap Karakteristik Jeruk Rimau Gerga Lebong (RGL) pada Penyimpanan Suhu Rendah. In Skripsi. Universitas Bengkulu: Bengkulu.
  11. Tambunan AY, Azhari, & Dewi R. (2022). Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk Manis sebagai Pektin dengan Metode Ekstraksi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 11(1): 112-121.
  12. Tarigan, NYS, Utama, IMS., & Kencana, PKD. (2016). Mempertahankan mutu buah tomat segar dengan lapisan minyak nabati. Jurnal BETA, 4 (1), 1-9.
  13. Tea, M. T. D., Adu, R. E. Y. (2022). Penerapan Edible Coating Berbahan Gel Aloe Vera untuk Meminimalisir Kerusakan Buah Tomat di Kelompok Tani Oemanas, Desa Nian, Kabupaten TTU. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 4(4).
  14. Tetelepta, G. Picauly, P., Polnaya, F.J., Breemer. R., & Augustyn. G. H. (2019). Pengaruh Edible Coating Jenis Pati Terhadap Mutu Buah Tomat Selama Penyimpanan. Jurnal Teknologi Pertanian. 8 (1):29-33.
  15. Triwarsita WS, Windi A., & Dimas R. (2013). Pengaruh Penggunaan Edible Coating Pati Sukun (Artocarpus Altilis) Dengan Variasi Konsentrasi Gliserol Sebagai Plasticizer Terhadap Kualitas Jenang Dodol Selama Penyimpanan. Jurnal Teknosains Pangan. 2(1): 124-132.
  16. Umarudin., Maida, S., Irawan, M. S. A., &Amalia, A. R. (2020). Pelapisan Kitosin Cangkang Bekicot (Achatina fulica F.) Pada Cabai Merah (Capsicum annum L.) Sebagai Pengawet Alami. Agriculture Technology Journal. 3 (1): 1-12.
  17. Wana N, Pagarra H. (2018). Efektivitas Ekstrak Pektin dari Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus maxima) sebagai Antimikroba. Jurnal Ilmiah Bionature. 19 (2): 140-151.
  18. Yuniastri, R., Ismawati, I., Atkhiyah, V. M., & Al Faqih, K. (2020). Karakteristik kerusakan fisik dan kimia buah tomat. Journal of Food Technology and Agroindustry, 2(1), 1-8.
  19. Weißpflog, J., Vehlow, D., Müller, M., Kohn, B., Scheler, U., Boye, S. dan Schwarz, S. (2021). Characterization of chitosan with different degree of deacetylation and equal viscosity in dissolved and solid state–Insights by various complementary methods. International Journal of Biological Macromolecules, 171, 242-261.
  20. Yarmani, Y. (2020). Petanque Sports Training and Socialization for Pjok Teachers in Mgmp Sukaraja, Kab. Seluma. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks, 18(1), 12-14.