Main Article Content

Abstract

Salah satu target dalam SDG (Sustainable Development Goals) adalah tentang pemenuhan akses air bersih, hygiene dan sanitasi yang baik. Hal tersebut merupakan kebutuhan dasar manusia, dengan adanya akses yang baik terhadap layanan tersebut maka dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini terlaksana di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemul utan yang terdiri dari beberapa tahap diantaranya penilaian tentang kondisi sanitasi dan personal hygiene keluarga, pemberian edukasi serta evaluasi, sasaran pengabdian adalah ibu rumah tangga. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 4 bulan (Agustus sampai November Tahun 2023). Hasil pengabdian memperlihatkan mayoritas responden pernah sakit dengan jenis penyakit menular dan mayoritas balita pernah sakit diare. Beberapa indikator sanitasi lingkungan yang sudah baik diantaranya adalah pengelolaan sampah, pemberantasan jentik dan PHBS, namun indikator yang masih harus ditingkatkan adalah kepemilikan jamban pribadi serta perilaku masyarakat diantaranya kebiasaan merokok dan pembuangan popok balita. Penting untuk meningkatkan upaya dalam menciptakan lingkungan yang memenuhi syarat hygiene dan sanitasi yang baik.

Keywords

balita hygiene Balita Hygiene Sanitasi lingkungan

Article Details

How to Cite
Razak, R., Septiawati , D., Budiastuti, A., Windusari, Y., & Ramadhan, A. (2024). Edukasi Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dalam Upaya Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kabupaten Ogan Ilir. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 22(2), 202–211. https://doi.org/10.33369/dr.v22i2.34880

References

  1. Bennion, N., Mulokozi, G., Allen, E., Fullmer, M., Kleinhenz, G., Dearden, K., Linehan, M., Torres, S., West, J., & Crookston, B. (2021). Association between WASH-related behaviors and knowledge with childhood diarrhea in Tanzania. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(9), 4681.
  2. Celesta, A. G., & Fitriyah, N. (2019). Gambaran Sanitasi Dasar Di Desa Payaman, Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2), 83–90.
  3. Getahun, W., & Adane, M. (2021). Prevalence of acute diarrhea and water, sanitation, and hygiene (WASH) associated factors among children under five in Woldia Town, Amhara Region, northeastern Ethiopia. BMC Pediatrics, 21(1), 227.
  4. Girmay, A. M., Weldegebriel, M. G., Mengesha, S. D., Serta, M. G., Weldetinsae, A., Alemu, Z. A., Dinssa, D. A., Wagari, B., Alemayehu, T. A., & Kenea, M. A. (2023). Factors influencing access to basic water, sanitation, and hygiene (WASH) services in schools of Bishoftu Town, Ethiopia: a cross-sectional study. Discover Sustainability, 4(1), 5.
  5. Kemenkes. (2024). Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kementerian Kesehatan RI. https://stbm.kemkes.go.id/tentang_stbm.
  6. Mafazah, L. (2013). Ketersediaan sarana sanitasi dasar, personal hygiene ibu dan kejadian diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).
  7. Pereira, M. A., & Marques, R. C. (2021). Sustainable water and sanitation for all: are we there yet? Water Research, 207, 117765.
  8. Putra, W. B., Dewi, N. I. K., & Busono, T. (2020). Penyediaan Air Bersih Sistem Kolektif: Analisis Kebutuhan Air Bersih Domestik pada Perumahan Klaster. Jurnal Arsitektur TERRACOTTA, 1(2).
  9. Qonaâ, U., Razak, R., Purba, I. G., & Ermi, N. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Praktik Personal Hygiene dalam Pencegahan Covid-19 pada Siswa/i SMA di Kecamatan Kalidoni Palembang. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(9), 1093–1099.
  10. Queiroz, V. C., Carvalho, R. C. de, & Heller, L. (2020). New approaches to monitor inequalities in access to water and sanitation: The SDGs in Latin America and the Caribbean. Water, 12(4), 931.
  11. Razak, R., Windusari, Y., & Camelia, A. (2023). Identifikasi Sanitasi Lingkungan Dasar Rumah Tangga Melalui Survey dan Penyuluhan di Kawasan Tambak Perairan Sungai Musi Kecamatan Gandus. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(2), 370–379.
  12. Sah, R. B., Bhattarai, S., Baral, D. D., & Pokharel, P. K. (2014). Knowledge and practice towards hygiene and sanitation amongst residents of Dhankuta municipality. Health Renaissance, 12(1), 44–48.
  13. Stoler, J., Guzmán, D. B., & Adams, E. A. (2023). Measuring transformative WASH: A new paradigm for evaluating water, sanitation, and hygiene interventions. Wiley Interdisciplinary Reviews: Water, 10(5), e1674.
  14. Tarigan, N., Razak, R., Budiastuti, A., & Septiawati, D. (2023). Hubungan Personal Hygiene Ibu dengan Kasus Stunting di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2023. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3k), 4(3), 320–328.
  15. Trimmer, J. T., Kisiangani, J., Peletz, R., Stuart, K., Antwi-Agyei, P., Albert, J., Khush, R., & Delaire, C. (2022). The impact of pro-poor sanitation subsidies in open defecation-free communities: a randomized, controlled trial in rural Ghana. Environmental Health Perspectives, 130(6), 67004.
  16. UNICEF. (2023). Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH). United Nations Children Fund for Indonesia. https://www.unicef.org/indonesia/id/air-sanitasi-dan-kebersihan-wash
  17. Vila-Guilera, J., Dasgupta, R., Parikh, P., Ciric, L., & Lakhanpaul, M. (2022). Barriers to the Delivery and Uptake of Water Sanitation and Hygiene (WASH) Promotion and Infant Diarrhea Prevention Services: A Case Study in Rural Tribal Banswara, Rajasthan. Indian Pediatrics, 59(1), 38–42.
  18. WHO. (2011). Sanitation and hygiene. World Health Organization.
  19. WHO. (2023a). Burden of disease attributable to unsafe drinking-water, sanitation and hygiene. World Health Organization.
  20. WHO. (2023b). Progress on WASH in health care facilities 2000–2021: special focus on WASH and infection prevention and control. World Health Organization.