Isi Artikel Utama

Abstrak

Kegiatan ini berjudul Pelatihan Massage Cedera Olahraga (MCO) Menggunakan Infrared Pada Tenaga Pendidik Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu. Tujuan pengabdian ini untuk untuk menambah pengetahuan tenaga pengajar di Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu tentang Massage Cedera Olahraga (MCO) Menggunakan Infrared. Metode yang kami gunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode pelatihan dengan cara ceramah dan tanya jawab serta mengadakan praktek langsung disertai pendampingan bagi para peserta pelatihan. Kegiatan Pelatihan Penggunaan Infrared Untuk Meningkatkan Keterampilan penanganan Cedera Olahraga Pada Guru-Guru untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga pengajar. Peserta kegiatan ini adalah Tenaga Pendidik Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu berjumlah 20 orang Pelatihan ini menghasilkan peningkatan 38,5% pengetahuan tenaga pengajar tentang tentang Massage Cedera Olahraga (MCO) Menggunakan Infrared

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Pelatihan Massage Cedera Olahraga (MCO) Menggunakan Infrared Pada Tenaga Pendidik Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu. (2024). DHARMA RAFLESIA, 22(1), 131–138. https://doi.org/10.33369/dr.v22i1.35449

Referensi

    Astuti, H. T. (2018). PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE PRE ANESTESI TERHADAP NYERI TUSUK JARUM SPINAL ANESTESI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RSUD SLEMAN (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
    C. Hausswirth et al., “Effects of whole-body cryotherapy vs. far-infrared vs. passive modalities on recovery from exerciseinduced muscle damage in highly-trained runners,” PLoS One, vol. 6, no. 12, 2011, doi: 10.1371/journal.pone.0027749.
    Kamadi, L., Bachtiar, I., & Mappaompo, A. (2019). Sosialisasi Massage pada Atlet Petanque Sulawesi Selatan. Jurnal Dedikasi UNIMED, 20 No. 1.
    Khadavi, M. R., & Ulfah, W. A. (2019). Workshop Pelatihan Pencegahan Dan Perawatan Cidera (PPC) Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Kecamatan Gerunggung Kota Pangkalpinang. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3, 1–25.
    Mediatati, N. (2016). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Proposal Penelitian Tindakan Kelas Melalui Model Pelatihan Partisipatif Dengan Pendampingan Intensif. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(1), 148. https://doi.org/10.24246/j.jk.2016.v3.i1.p148-163
    Purnomo, A. M. I. (2016). Manfaat Swedish Massage Untuk Pemulihan Kelelahan Pada Atlet. Efektor, 3(1), 1–11.
    Ranintya Meikahani, E. S. K. (2013). Pengembangan Buku Saku Pengenalan Pertolongan Dan Perawatan Cedera Olahraga Untuk Siswa Sekolah Menengah P. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 11(1), 15–22.
    S. R. Tsai and M. R. Hamblin, “Biological effects and medical applications of infrared radiation,” J. Photochem. Photobiol. B Biol., vol. 170, no. April, pp. 197–207, 2017, doi: 10.1016/j.jphotobiol.2017.04.014.
    Simatupang, N. (2016). Pengetahuan Cedera Olahraga Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahrgaan UNIMED. Jurnal Pedagogik Keolahragaan, 02(01), 31–42.
    Supriyadi, H. (2016). Analisis Cedera Olahraga Dalam Aktivitas Pendidikan Jasmani Pada Siswa SMA Negeri 1 Nalumsari Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2015/2016. Lib.Unnes.Ac.Id, 21.