Main Article Content

Abstract

Penurunan fungsi tubuh pada lansia tidak jarang dapat menimbulkan terjadinya risiko seperti terjatuh, terpeleset atau cedera yang tiba-tiba. Dampak jatuh dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti adanya luka, patah tulang, gangguan mobilitas fisik dan kematian. Status kesehatan lansia semakin menurun seiring bertambahnya usia, yang akan mempengaruhi kualitas hidup lansia. Penuaan disertai dengan munculnya berbagai penyakit, penurunan fungsi fisik, keseimbangan dan risiko jatuh. Menurunnya status kesehatan lansia berlawanan dengan keinginan lansia untuk tetap sehat, mandiri, dan mampu melakukan aktivitas seperti biasa seperti mandi mandiri, berpakaian mandiri dan beraktivitas. Lansia yang mengalami risiko jatuh menyebabkan mereka mengalami cidera sehingga tidak dapat beraktivitas secara mandiri dan akan mempengaruhi kualitas hidup lansia tersebut. Tujuan pengabdian ini   adalah  untuk  menurunkan risiko jatuh pada lansia dan meningkatkan kemampuan lansia melalui otago exercise sehingga lansia mampu melakukan latihan Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah latihan otago exercise yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu minggu selama dua minggu. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat rata-rata peningkatan hasil score keseimbangan pada 25 orang lansia yang menjadi peserta yaitu dari 43,68 menjadi 48,92  adanya peningkatan rata-rata hasil risiko jatuh, yang artinya setelah dilakukan latihan otago risiko jatuh menjadi berkurang. Hasil kegiatan ini masih perlu pemantauan dan pendampingan dari Puskesmas khususnya program lansia agar dapat menjadi salah satu kegiatan rutin di Posyandu Lansia.

Keywords

Kulaitas hidup lansia Otago exercise Kualitas Hidup Lansia Otago Exercise

Article Details

How to Cite
Aprilatutini, S.Kep.,M.Pd, T., Yustisia, N., Slamet, S., & Suryanti, S. (2024). Peningkatan Kualitas Hidup Lansia melalui Otago Exercise di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 22(2), 281–293. https://doi.org/10.33369/dr.v22i2.37136

References

  1. Aprilia, D., Al Jihad, M. N., & Aisah, S. (2023). Penerapan Balance Exercise untuk Menurunkan Resiko Jatuh pada Lansia. Holistic Nursing Care Approach, 3(1), 17. https://doi.org/10.26714/hnca.v3i1.10405.
  2. BKKBN. (2023). Buku Pegangan Kader Lansia Tangguh dengan Tujuh Dimensi. Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga. Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Indonesia. https://cis.bkkbn.go.id/kspk/?wpdmpro=buku-pegangan-kader-lansia-tangguh-dengan-tujuh-dimensi-tahun-2023.
  3. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu (2022). Buku Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu.
  4. Fitri Br Malau, T., Silitonga, S., & Hutagalung, A. S. (2023). Penyuluhan Terhadap Lansia: Mengenali Karakteristik Para Lansia. Elettra: Jurnal Pendidikan Penyuluhan Agama Kristen, Institut Agama Kristen Negeri Tarutung. Https://Elettra.Iakntarutung.ac.id/
  5. Fthenos, G. (2020). The Otago Exercise Program: A Home-Based, Individually Tailored Strength and Balance Retraining Program BT Casebook of Traumatic Injury Prevention (R. Volpe (Ed.); Pp. 257–271). Springer International Publishing. Https://Doi.Org/10.1007/978-3-030-27419-1_17.
  6. Gustiyan, D. P., & Sutantri. (2023). Penerapan Otago Exercise Untuk Mengurangi Resiko Jatuh Pada Lansia : Studi Kasus Dinda Pristy Gustiyan. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(2), 1–14. https://doi.org/10.55606/jrik.v3i2.
  7. Ikhsan, Wirahmi, N., & Slamet, S. (2020). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health (JNPH), 8(1), 48–53.
  8. Ivanali, K., Amir, T. L., Munawwarah, M., & Pertiwi, A. D. (2021). Hubungan Antara Aktivitas Fisik pada Lanjut Usia dengan Tingkat Keseimbangan. Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 21(01), 51–57. https://doi.org/10.47007/fisio.v21i01.4180.
  9. Kadir, M. I. (2022). Pengaruh Otago Exercise Program terhadap Risiko Jatuh dan Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia di Panti Werdha Kota Makassar (Pilot Study). Jurnal Universitas Hasanuddin, 9(1), 93 – 101. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/14830.
  10. Kiik, S. M., Vanchapo, A. R., Elfrida, M. F., Nuwa, M. S., & Sakinah, S. (2020). Effectiveness of Otago Exercise on Health Status and Risk of Fall Among Elderly with Chronic Illness. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(1), 15–22. https://doi.org/10.7454/jki.v23i1.900.
  11. Listyarini, A. D., & Alvita, G. W. (2018). Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia di Desa Singocandi Kabupaten Kudus. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 2(2), 31–38. https://doi.org/10.46749/jiko.v2i2.14.
  12. Mahendra, W., Luh, N., Andayani, N., Made, I., & Dinata, K. (2019). Pemberian Otago Home Exercise Programme Lebih Baik Dalam Mengurangi Risiko Jatuh Daripada Balance Strategy Exercise Pada Lansia. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 4(3), 41.
  13. Mambangsari, C., Basiroh, S., & Haroen, H. (2024). The Otago Exercise Training Program For Patients With Moderate Fall Risk Problems : A Case Report. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 17(1), 110–116. https://doi.org/10.23917/bik.v17i1.1942.
  14. Mutnawasitoh, A. R. (2021). The Effect of Otago Home Exercise Programme on Decreasing the Risk of Falling in the Elderly. Gaster, 19(1), 1. https://doi.org/10.30787/gaster.v19i1.586.
  15. Rahmawati, M, A. (2019). Pengaruh Otago Exercise Programme terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia. Naskah Publikasi.
  16. Ranti, R. A., Syukrillah, M. Y., & Pertiwi, A. N. (2023). Analisis Hubungan Kualitas Hidup terhadap Keseimbangan Lansia di Kel. Cililitan Jakarta Timur pada lansia ( Ko dan Lee , 2012 ). Mengingat masalah kesehatan yang dihadapi oleh lansia, 03(2), 138–147.
  17. Sachrudin, F., & Surahmi, F. (2023). Penerapan Otago Exercise Programme Pada Lansia dengan Risiko Jatuh di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang. //repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=34445.
  18. Segita, R., Febriani, Y., Adenikheir, A., Fort, U., & Bukittinggi, D. K. (2021). Pengaruh Pemberian Otago Exercise Programme. 6(2), 337–348.
  19. Ulfatun Hasanah, H. Nur Hamim, & Shinta Wahyusari. (2023). Efektifitas Otago Exercise Dan Ankle Exercise Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(2), 205–214. https://doi.org/10.55606/jurrikes.v2i2.1755.
  20. Warijan, C. (2022). Analisis Penerapan Otago Exercise. Jurnal Kesehatan, 11(2), 101–105. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v11i2.472.