Main Article Content

Abstract

Pengembangan pariwisata di Desa Tapak Gedung menjadi desa wisata merupakan upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat tetapi juga menimbulkan masalah sampah baik dari warga desa maupun pengunjung kawasan wisata. Permasalahannya di Desa Tapak Gedung belum ada Bank Sampah, karena BUMDes belum memiliki unit pengelola sampah. Hal tersebut dikarenakan pengelola BUMDes dan perangkat desa lainnya belum memiliki pengetahuan, kesadaran tentang Bank Sampah dan keterampilan mengelola Bank Sampah serta mengolah sampah. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan keterampilan mengelola dan mengolah sampah melalui Bank Sampah sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan metode ceramah, diskusi, dan pelatihan ini berupaya untuk memberikan motivasi dan kesadaran dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pentingnya mengelola dan mengolah sampah. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini telah memberikan pengetahuan melalui materi pariwisata berkelanjutan, sampah organik dan anorganik, pilah dan olah sampah serta kelembagaan Bank Sampah. Pelatihan pilah dan olah sampah organik menjadi eco-enzyme dan sampah anorganik menjadi eco-brick. Menyampaikan draft AD/ART dan struktur organisasi Bank Sampah. Setelah kegiatan PkM ini diharapkan di Desa Tapak Gedung melalui musyawarah desa dapat membentuk Bank Sampah Desa.

Keywords

Bank Sampah Desa Wisata Berkelanjutan

Article Details

How to Cite
Ambarini, N. S. B., Sofyan, T., Septaria, E., & Chanafiah, Y. (2025). Bank Sampah sebagai Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 23(1), 23–35. https://doi.org/10.33369/dr.v23i1.38155

References

  1. Abusamah, M. G., & Wahjoerini, W. (2023). Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Cara Pilah Sampah di Desa Pidodowetan Kabupaten Kendal. Jurnal Pengabdian KOLABORATIF, 1(1), 49. https://doi.org/10.26623/jpk.v1i1.5982
  2. Arida. (2017). Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata Sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desawisata. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(1), 1-9. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jap/article/view/36389
  3. Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta Subekti I.
  4. Dobiki, J. (2018). Analisis Ketersediaan Prasarana Persampahan di Pulau Kumo dan Pulau Kakara di Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Spasial, 5(2).
  5. Hadi, M. J., et al. (2022). Pemetaan Potensi Wisata, Peluang dan Tantangan Pengembangan Desa Wisata Pengadangan Barat, Kabupaten Lombok Timur. Journal of Tourism and Economic, 5(1), 32-45. DOI: https://doi.org/10.36594/jtec/01a88690
  6. Handayani, D., Indriani, R., Ilhamiwati, M., Srifitriani, A., & Arianto, T. (2022). Pemberdayaan SDA Desa Wisata Tapak Gedung sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 3(1), 5-10. http://mayadani.org/index.php/MAYADANI/article/view/88%0Ahttps://mayadani.org/index.php/MAYADANI/article/download/88/78
  7. Herawati. (2020). Pelaksanaan Pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Desa Menurut Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmgrasi No. 4 Tahun 2015. JUSTITIABLE Jurnal Hukum, 3(1), Fakultas Hukum, Universitas Bojonegoro.
  8. Megah, S. I., Dewi, D. S., & Wilany, E. (2018). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan Untuk Obat Dan Kebersihan. Minda Baharu, 2(1), 50.
  9. Nababan, K. F., Shabrina, A. A., & Satria, I. (2024). Implementasi Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah terhadap Masyarakat yang Membuang Sampah Sembarangan di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Kel. Kangkung Kec. Bumi Waras, Teluk Betung Bandar Lampung), Jaksa: Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik, 2(2), 73-79. DOI: https://doi.org/10.51903/jaksa.v2i2.1623
  10. Noor, R. B. (2022). Upaya Pemanfaatan Limbah Dapur Sebagai Pupuk Organik Cair untuk Budidaya Tanaman Serta Pelestarian Lingkungan di Pekarangan Warga Masyarakat Sungai Keledang. Jurnal Abdi Mayarakat ERAU, 1(1), 1-6.
  11. Pakpahan, G., Sinaga, R. P. K., & Thamrin, H. (2024). Dampak Pengembangan Desa Wisata pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan. RISOMA : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan, 2(2), 74-83. DOI: https://doi.org/10.62383/risoma.v2i2.71
  12. Pebriani, T. H., Hesti Wulan S. A. A., Hanhadyanaputri, S. E., Sulistyarini, I., Martha Cahyani, I., Suwarmi, Kresnawati, Y., Suprijono, A., & Adhityasmara, D. (2022). Pemanfaatan Kulit Buah sebagai Bahan Baku Eco-enzym di Dusun Demungan. Jurnal DiMas, 4(2), 43-49. https://doi.org/10.53359/dimas.v4i2.43
  13. Priyanto & Rizkiawan, R. (2023). Pengembangan Potensi Desa Sebagai Destinasi Wisata Budaya Tinjauan Terhadap Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Journal of Indonesian Tourism and Policy Studies, 1(2).
  14. Sugiarti, R., Aliyah, I., & Yudana, G. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata di Kabupaten Ngawi. Cakra Wisata, 17(2).
  15. Setyaningrum, R. K., Sari, Y. K., & Herywansyah. (2022). Optimalisasi BUMDes melalui Pengolahan Sampah Rumah Tangga Desa Pandeyan. GANESHA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
  16. Widiyasari, R., Zulfitria, & Fakhirah, S. (2021). Pemanfaatan Sampah Plastik dengan Metode Ecobrick sebagai Upaya Mengurangi Limbah Plastik. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat.
  17. Sandiasa, G. (2019). Dampak Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Wisata Wanagiri dan Sambangan Sukasada Buleleng). Locus Majalah Ilmiah FISIP, 11(1), Februari 2019.
  18. Sasongko, S. H. (2022). Penguatan Sistem Pengelolaan Sampah di TPS3R dan Bank Sampah. Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen., https://dlhkp.kebumenkab.go.id/index.php/web/view_file/154
  19. Sekarsari, R. W., Fabiola, J. D., Hidayatullah, R., Oktaviana, D., Ma’arif, S. D., Riansyah, I. A. S., Giofany, M., Rokhmawati, I. N., Agestwo, R., Putra, A. D., & Sahroni, A. (2020). Meningkatkan Potensi Sumber Daya Alam Untuk Mewujudkan Desa Wisata. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 153. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6509
  20. Serlina, Y., Dewi Hayati, P., Komala, P. S., Warnita, W., Primasari, B., Eros, D., Febriamansyah, R., & Aziz, R. (2023). Sosialisasi Bank Sampah untuk Mendukung Wisata Berkelanjutan di Kampung Batu Busuk, Kota Padang. Warta Pengabdian Andalas, 30(3), 386-395. https://doi.org/10.25077/jwa.30.3.386-395.2023
  21. Wahyuningsih, E., Setya K. W., & Daryono. (2024). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu menjadi Pupuk Organik sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 5(1). https://doi.org/10.26874/jakw.v5i1.392
  22. Wijayanti, A., & Purwoko, Y. (2022). Identifikasi Indikator Kinerja Pengelolaan Desa Wisata Rintisan, Study Kasus Desa Wisata Karang, Trimulyo, Sleman. Journal of Tourism and Economic, 5(2), 130-146. https://doi.org/10.36594/jtec/qmv6rk38
  23. Yanti, D., & Awalina, R. (2021). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme. Warta Pengabdian Andalas, 28(2), 84-90, DOI: https://doi.org/10.25077/jwa.28.2.84-90.2021