Main Article Content

Abstract

Kegiatan ini berjudul Pelatihan Shockwave Therapy Sebagai Inovasi Rehabilitasi Cedera Siswa Kelas Olahraga Kota Bengkulu Tujuan pengabdian ini untuk untuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga pengajar di kelas olahraga di Kota Bengkulu tentang bagaimana meningkatkan prestasi melalui pendalaman rehabilitasi cedera saat pra pertandingan dan pasca pertandingan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini yaitu lebih mengedepankan teknologi yaitu Shockwave Therapy (SWT) sebagai media rehabilitasi cedera siswa kelas olahraga. Metode yang kami gunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode pelatihan dengan cara ceramah dan tanya jawab serta mengadakan praktek langsung bagi para peserta pelatihan dilanjutkan dengan pendampingan sehingga ada tujuan bisa tercapai maksimal. Kegiatan Pelatihan  dan Pengampingan Shockwave Therapy (SWT) Sebagai Media Rehabilitasi Cedera Siswa kelas olahraga Pada Tenaga Pengajar Kelas Olahraga di SMAN Keberbakatan Olahraga Kota Bengkulu Bengkulu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pengajar dalam menjalankan program dan kurikulum sekolah tentang prestasi olahraga dan akan direncanakan pada Juni atau agustus 2024. Peserta kegiatan ini adalah Tenaga Pengajar Kelas Olahraga Kota Bengkulu Bengkulu berjumlah 20 orang. Pelatihan ini menghasilkan peningkatan 43% pengetahuan tenaga pengajar tentang tentang Rehabilitasi Cedera Siswa kelas olahraga Menggunakan Shockwave Therapy (SWT).

Keywords

Pelatihan Cedera Atlet Media Rehabilitasi SMANKO Shockwave Therapy

Article Details

How to Cite
Ilahi, B. R., Rizky, O. B., & Yarmani. (2024). Pelatihan Shockwave Therapy sebagai Inovasi Rehabilitasi Cedera Siswa Kelas Olahraga Kota Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 23(1), 141–147. https://doi.org/10.33369/dr.v23i1.39089

References

  1. Astuti, A. T. (2020). Peningkatan Kompetensi Passing Bawah Bola Voli Melalui Teaching Games for Understanding (TGFU). Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK), 5(2), 1-9. http://www.i-rpp.com/index.php/jipk/article/view/1133
  2. Barassi, G., Prosperi, L., Pellegrino, R., Di Iorio, A., Guglielmi, V., Younes, A., Marinucci, C., Della Rovere, M. P., & Panunzio, M. (2024). Integrated Thermal Care and Bio-Physico-Metric Approach for the Treatment of Long-Covid Patients. European Journal of Musculoskeletal Diseases, 13(3), 1-10.
  3. Brukner, P. (2012). Clinical Sports Medicine. British Journal of Sports Medicine, 27(1), 68.2-68. https://doi.org/10.1136/bjsm.27.1.68-a
  4. Desti Kartikasari, Lilis Komariyah, & Alit Rahmat. (2023). Aspek Psikologis Dalam Pembelajaran Renang: Systematic Literature Review. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 4(3), 294-306. https://doi.org/10.46838/spr.v4i3.433
  5. Hausswirth, C., Louis, J., Bieuzen, F., Pournot, H., Fournier, J., Filliard, J. R., & Brisswalter, J. (2011). Effects of whole-body cryotherapy vs. far-infrared vs. passive modalities on recovery from exercise-induced muscle damage in highly-trained runners. PLoS ONE, 6(12). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0027749
  6. Ilahi, B. R., Raibowo, S., Yarmani, Y., & Hiasa, F. (2022). Pelatihan Pertolongan Pertama Cedera Olahraga Menggunakan KinesioTape Pada Tenaga Pengajar Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 20(1), 223-233.
  7. Kamadi, L., Bachtiar, I., & Mappaompo, A. (2019). Sosialisasi Massage pada Atlet Petanque Sulawesi Selatan. Jurnal Dedikasi UNIMED, 20 No. 1.
  8. Manske, R. C., & DeWitt, J. (2015). Ligament Healing. Fundamental Orthopedic Management for the Physical Therapist Assistant, 32, 155.
  9. Notarnicola, A., & Moretti, B. (2012). The biological effects of extracorporeal shock wave therapy (eswt) on tendon tissue. Muscles, Ligaments and Tendons Journal, 2(1), 33-37.
  10. Purnomo, A. M. I. (2015). Manfaat Swedish Massage Untuk Pemulihan Kelelahan Pada Atlet. Ojs.Unpkediri, 3(1), 1-11.
  11. Ranintya Meikahani, E. S. K. (2013). Pengembangan Buku Saku Pengenalan Pertolongan Dan Perawatan Cedera Olahraga Untuk Siswa Sekolah Menengah P. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 11(1), 15-22.
  12. Reider, B. (2017). Sports medicine: the school-age athlete. (No Title).
  13. Samsudin, S., & Nasrullah, N. (2024). Peran Psikologi Olahraga terhadap Peningkatan Keterampilan Bola Voli pada Peserta Ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan Olahraga, 14(6), 504-513. https://doi.org/10.37630/jpo.v14i6.2355
  14. Setyaningrum, D. A. W. (2019). Cedera olahraga serta penyakit terkait olahraga. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 2(1), 39-44. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2019.v2.39-44
  15. Simatupang, N. (2016). Pengetahuan Cedera Olahraga Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahrgaan UNIMED. Jurnal Pedagogik Keolahragaan, 02(01), 31-42.
  16. Speed, C. (2014). A systematic review of shockwave therapies in soft tissue conditions: Focusing on the evidence. British Journal of Sports Medicine, 48(21), 1538-1542. https://doi.org/10.1136/bjsports-2012-091961
  17. Tsai, S. R., & Hamblin, M. R. (2017). Biological effects and medical applications of infrared radiation. Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology, 170(April), 197-207. https://doi.org/10.1016/j.jphotobiol.2017.04.014
  18. Wekke, I. S. (2022). Metode Pengabdian Masyarakat: Dari Rancangan ke Publikasi. Penerbit Adab.
  19. Wilk, K. E., Obma, P., Simpson, C. D., Cain, E. L., Dugas, J., & Andrews, J. R. (2009). Shoulder injuries in the overhead athlete. Journal of Orthopaedic and Sports Physical Therapy, 39(2), 38-54. https://doi.org/10.2519/jospt.2009.2929
  20. Yunus, M. (2015). Gambaran Cedera Olahraga Pada Atlet Badminton di Kota Makassar Tahun 2023. 586200(0411), 586200.