Main Article Content

Abstract

The development research model used is the Borg and Gall model. The instruments in this study were documentation, interviews, teacher and student response questionnaire validation sheets. Based on the results of research and development, it can be concluded that the teaching materials developed are valid and feasible to use. The average aspect of the presentation of the analysis obtained an Aiken's V coefficient with a score of 0.98, with the criteria of "very valid". The results of the expert validation are in the "very feasible" criteria. Teaching materials are developed for use by teachers in teaching and well used by students in learning. This is shown by the results of the teacher's response analysis with an average score of 99.6% in the "very good" criterion. From the analysis of student responses, an average score of 99.65 was in the "very good" criteria.

Keywords

Bahan Ajar Model Content And Language Integrated Learning (CLIL) dan Puisi

Article Details

How to Cite
Fadilah, A., Muktadir, A., & Djuwita, P. (2023). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Content and Language Integrated Learning (CLIL) pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Kelas IV SDN 86 Kaur. Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 6(1), 88–102. https://doi.org/10.33369/dikdas.v6i1.19439

References

  1. Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung:Reflika Aditama.
  2. Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
  3. Ahyar, J. (2019). Apa Itu Sastra. Deepublish, Yogyakarta.
  4. Aisyah, D. W., Gipayana, M., &Djatmika, E. T. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Bercirikan Quantum Teaching Untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Efektif Dan Produktif. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(5), 667-675.
  5. Arikunto, S. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Badrun, Ahmad. (1989). Teori Puisi. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
  7. BSNP. (2008). Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jenjang Sekolah Dasar. Jakarta: BSNP.
  8. Cahyani, I. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar.Bandung: UPI Press.
  9. Depdiknas. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Cet. Kelima. Jakarta. : PT Gramedia Pustaka Utama.
  10. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah. Dasar/ MI. Jakarta: Terbitan Depdiknas.
  11. Dikti. (2013). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan.
  12. Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2015). The Systematic Design Of Instruction. 6th. New York: Longmann.
  13. Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta dan Depdikbud.
  14. Gaffar, K. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Tema Peristiwa dalam Kehidupan (Perubahan Wujud Benda) Berbasis Saintifik DI SD Negeri 008 Sangatta Utara. PENDAS MAHAKAM: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 112-118.
  15. Hidayah, N. (2016). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi .Garudhawaca.
  16. Kuntarto. (2017). “Modul Mata kuliah Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi”. Universitas Jambi. (Unpublished).
  17. Kusumam, A., Mukhidin., & Hasan, B. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23 (1), 28 -39.
  18. Majid, A. (2008). Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Jakarta: PT. Rosda Karya.
  19. Mulyati, Y dan Cahyani, I. (2019).Keterampilan Berbahasa Indonesia SD.Tangerang : Universitas Terbuka.
  20. Mujib, F dan Rahmawati. N. (2012). Permainan Edukatif Pendukung Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Diva Press.
  21. Mudlofir, H. A. (2021). Desain Pembelajaran Inovatif: Dari Teori ke Praktik. PT. Raja Grafindo Persada.
  22. Nana, M.P. (2019). Pegembangan Bahan Ajar. Jakarta: Lakeisha.
  23. Nugraheni, A.S. (2019). Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif. Jakarta: Prenada Media.
  24. Nofriza, E., Fitria, Y., Farida dan Syahniar (2019). Peningkatan Partisipasi Pikiran Siswa Pada Pembelajaran Ipa Menggunakan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3 (3), 882-893.
  25. Octaviani, S. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(2), 93-98.
  26. Rosdiana, Y. (2019).Bahasa dan Sastra Indonesia SD.Tangerang : Universitas Terbuka.
  27. Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.
  28. Resmini, N., dan Dadan, J. (2010). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press.
  29. Samsu, N., Mustika, D., Nafaida, R., &Manurung, N. (2020). AnalisisKelayakan dan Kepraktisan Modul Praktikum Berbasis Literasi Sains Untuk Pembelajaran IPA. Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA, 4(1), 29-40.
  30. Santoso. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  31. Safitri, D.F. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berupa Biomagz Pada Pokok Bahasan Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Untuk Siswa Kelas XI SMK. Universitas Jember, 2 (11), 1-4.
  32. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  33. Suryani, N. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangnya. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  34. Suryaman, M. (2012). Puisi Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
  35. Subandiyah, H. (2017). Pembelajaran Literasi Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Paramasastra, 2(1).
  36. Smaldino, S.E. (2011). Instructional Technology and Media for Learning. New Jersey: Pearson Education, Inc. Al-Ghalayain.
  37. Pannen, P & Purwanto (2001). Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Intruksional Ditjen Dikti Diknas.
  38. Winarni, E.W. (2018). Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif Kualitatif Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Reseach And Development (R&D). Jakarta: Bumi Aksara.
  39. Widodo S.C. dan Jasmadi (2008). Panduan menyusun bahan ajar berbasis kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  40. Wahyudi, B.S., Hariyadi, S., & Hariani, S.A., (2014), Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Model Problem Based Learning Pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Grujugan Bondowoso, Jurnal Pengajaran MIPA, 3 (3), 83-92.