Isi Artikel Utama

Abstrak

Era kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang pesat tentunya juga membawa pengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan. Salah satu pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat berkontribusi adalah pendidikan sains. Pendidikan sains merupakan proses pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Kemampuan literasi sains di Indonesia masih tergolong rendah berdasarkan data hasil studi PISA kemampuan literasi sains yaitu dengan rata-rata 396 dan masih berada di peringkat 70 dari 78 peserta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VB yang berjumlah 28 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian yaitu purposive sampling. Profil literasi sains aspek sikap tergolong kategori sedang, hal tersebut dilihat dari jawaban siswa dari angket yang sudah diberikan. Hal tersebut juga didukung dengan wawancara guru kelas yang menyebutkan jika literasi sains kelas VB belum pernah dilakukan, literasi sains hanya dilakukan pada saat praktikum dalam pembelajaran IPAS.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Analisis Literasi Sains Siswa Kelas VB SD Pada Mata Pelajaran IPAS Materi Organ Pernapasan Manusia. (2024). Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 7(2), 170–177. https://doi.org/10.33369/dikdas.v7i2.37022