Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat validitase-modul berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi rangkaian arus bolak-balik (AC) dan (2) mendeskripsikan persepsi siswa terhadap uji keterbacaan e-modul berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) pada materi rangkaian arusbolak-balik (AC) yang telah dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D yaitu define, design,  dan development. Produk dibuat menggunakan software Flip PDF Professional. Sampel data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Guru fisika dan 25 orang siswa kelas XII dari 3 sekolah. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, angket kebutuhan siswa, angket kebutuhan guru,angket validasi tim ahli, dan angket persepsi siswa. Penilaian angket uji validasi dan persepsi siswa diinterpretasikan dengan Skala Likert. Validasi produk dilakukan oleh 3 validator ahli yang ditinjau dari 5 aspek yaitu isi, penyajian, bahasa, media, dan tahapan Process Oriented Guided Inquiry Learning. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa e-modul yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat valid dengan persentase nilai rata-rata 88,53% dan persepsi siswa terhadap e-modul yang dikembangkan berada pada kategori sangat baik dengan persentase nilai rata-rata 88,46%.

 

Kata Kunci: Penelitian Pengembangan, E-modul, Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), Rangkaian Arus Bolak-balik (AC), Berfikir Kritis

 

ABSTRACT

 

This research was aime to (1) see the level off validity of e-module based Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) to train skills critical thinking of high school students on alternating current circuits (AC) and (2) describe students’ perceptions of the Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) on the material of alternating current circuits (AC) which has been developed. The method used in this research is a Research and Development (R&D) method with a development model 4D which becomes 3D is define, design, and development. Products are made using the software Flip PDF Professional. The sample data used in this study were physics teachers and 25 students 0f class XII from 3 school. Instruments used in this study are interviews, student needs questionaire sheets, the teacher’s need questionnaire sheet, the expert team validation and the student’s perceptions. The assesment of the validation test questionnaire and student’s perceptions were interpreted by scale Likert. Product validation was carried out by 3 expert validators in terms of 5 aspect namely the content, the presentation, the language, media, and sintacs Process Oriented Guided Inquiry Learning. The result obtained from this study shows taht the e-module being developed belongs to the very category valid with an average proportion of 88,53% and students’ perceptions of e-module developed are in the very good category with proportions the average value was 88,46%.

 

Keywords: Development Research, E-Module, Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), Alternating Current Circuit (AC), Critical Thinking

Article Details

How to Cite
Sasmita, S., Medriati, R., & Hamdani, D. (2021). PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING MATERI RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMA. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.33369/diksains.2.1.1-14

References

  1. Putra RS, Irwansyah. Media Komunikasi Digital, Efektif Namun Tidak Efisien, Studi Media Richness Theory dalam Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi di Masa Pandemi. J Ilmu Sos dan Ilmu Polit. 2020;1(2):1–13.
  2. Simanjuntak EDS. Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kompetensi Guru di Era Revolusi 4.0. Prosding Semin Nas Teknol Pendidik Pascasarj UNIMED. 2019;1(3):429–34.
  3. Hajar I, Aini Q, Yusuf M. Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Teknologi Informasi Komunikasi Berbasis Multimedia. J Sist Inf. 2010;3(2):1–15.
  4. Hadi SPI. Pengembangan Modul Elektronik Pijat Bayi Sebagai Pendukung Pembelajaran pada Mahasiswa Kebidanan. Malahayati Nurs J. 2020;2(2):397–406.
  5. Simamora AH, Sudarma IK, Prabaya DGAP. Pengembangan E-modul Berbasis Proyek untuk Mata Kuliah Fotografi di Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha. J Educ Technol. 2018;2(1):51–60.
  6. Ningsih SM, Bambang S, Sopyan A. Implementasi Model Pembelajaran POGIL untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Unnes Phys Educ J. 2012;1(2):44–52.
  7. Sen S, Yilmaz A. The Effects Of Process Oriented Guided Inquiry Learning Environment On Students Self-Regulated Learning Skills. Probl Educ 21st Century. 2015;66:54–66.
  8. Sitanggang FF. Rancang Bangun Modul Pembelajaran Berbasis Matlab dengan Trainer pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. J UNIMED. 2016;5–6.
  9. Ningsih PE, Astra IM. Pengaruh Metode POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Suhu dan Kalor Kelas X SMA. Pros Semin Nas Fis. 2015;IV:67–72.
  10. Savira YM, Budi AS, Supriyati Y. Pengembangan E-Modul Materi Momentum dan Impuls Berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning ( POGIL ) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA Kelas X. Pros Semin Nas Fis. 2019;VIII:25–36.
  11. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. 3rd ed. Bandung: Alfabeta cv; 2019.
  12. Sutisna I. Statistika Penelitian. J Pendidik Dr. 2020;1–15.
  13. Rezeki S, Ishafit. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI pada Pokok Bahasan Momentum. J Penelit dan Pengemb Pendidik Fis. 2017;1(1):1–32.
  14. Rahayu SD, Prihandono T, Gani AA. Pengembangan Modul Fisika Berbasis Concept Mapping pada Materi Elastisitas di SMA. J Pembelajaran Fis. 2017;6(3):240–7.
  15. Khairiyah U. Respon Siswa Terhadap Media Dakon Matika Materi KPK dan FPB pada Siswa Kelas IV di SD/MI Lamongan. J Stud Kependidikan dan Keislam. 2019;5(2):197–204.
  16. Afandi R. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi “Masyarakat Ekonomi ASEAN” (Asean Economic Community) pada 2015. Pros Semin Nas Pendidik. 2013;1(1109–117).
  17. Surahman E, Surjono HD. Pengembangan Adaptive Mobile Learning pada Mata Pelajaran Biologi SMA Sebagai Upaya Mendukung Proses Blended Learning. J Inov Teknol Pendidik. 2017;4(1):26–37.
  18. Budiarti S, Nuswowati M, Cahyono E. Guided Inquiry Berbantuan E-modul untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis. J Innov Sci Educ. 2016;5(2):144–51.
  19. Sari DP. Respon Siswa Terhadap Modul System Ekresi Manusia pada Pembelajaran Bio;osi Kelas XI SMA. J Pendidik. 2017;1(1):1–10.
  20. Cahyaningrum RD, Nurjayadi M, Rahman A. Pengembangan E-modul Kimia Berbasis POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) pada Materi Reaksi Reduksi-oksidasi sebagai Sumber Belajar Siswa. J Ris Pendidik Kim. 2017;7(1):59–65.