Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakanperangkat pembelajaran berbasis problem solving untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa SMAN 7 kota Bengkulu pada materi gelombang bunyi. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop dan disseminate namun hanya dilakukan sampai tahap develop. Tahap define terdiri dari analisis kebutuhan dan analisis perangkat pembelajaran. Tahap design terdiri dari validasi dan revisi desain perangkat pembelajaran. Tahap develop terdiri dari validasi dan revisi produk perangkat pembelajaran yang dihasilkan. Kelayakan perangkat pembelajaranmenurut nilai rata-rata hasil uji validasi ahli yaitu kelayakan RPP adalah 84% dalam kategori sangat baik, kelayakan Materi ajar 87% dalam kategori sangat baik, kelayakan LKPD 83% dalam kategori sangat baik dan kelayakan instrumen tes 95% dalam kategori sangat baik, dengan nilai rata-rata keseluruhan 87% dalam kategori sangat baik sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah layak, dengan karakteristik perangkat pembelajaran antara lain: RPP menggunakan langkah-langkah kegiatan pembelajaranmodelproblem solving, Materi ajar yang berisi ringkasan materi gelombang bunyi, LKPD berisi kegiatan praktikum dengan langkah-langkah penyelesaian masalah yang bertujuan melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa daninstrumen tes beserta jawaban atau penyelesaian soal melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa.

 

Kata  kunci:  Penelitian dan Pengembangan, perangkat pembelajaran, problem solving, Keterampilan pemecahan masalah

ABSTRACT

 

This research is a research and development (R&D) which aims to describe the feasibility andof a problem solving learning model to train  problem solving skills of SMAN 7 Bengkulu City students on sound wave material. The development model used in this research is the 4D development model, namely define, design, develop and disseminate but only done until the develop stage. The define stage consists of needs analysis and learning device analysis. The design stage consists of validation and design revision. The develop stage consists of validating and revising the resulting learning device products.The feasibility of this learning device according to the average value of expert validation test results, namely the feasibility of the lesson plan is 84%, the feasibility of teaching mateials is 87%, feasibility of the worksheets is 83%  and the feasibility of the instrument test is 95% with an overall average score of 87% in the very good category so it can be concluded that the learning tools developed it is feasible, with the characteristics of the learning tools, among others: RPP uses the steps of a problem solving model of learning activities, teaching material that contains a summary of sound wave material, worksheets containing practicum activities with problem solving steps that aim to train students' problem solving skills and test questions along with answers or solving questions that train student problem solving skills.


Keywords: Research and Development, learning tools, problem solving, problem solving skills

Article Details

How to Cite
Malau, Y. F. N., Sutarno, S., & Medriati, R. (2021). PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMAN 7 KOTA BENGKULU PADA MATERI GELOMBANG BUNYI. DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains, 2(1), 23–30. https://doi.org/10.33369/diksains.2.1.23-30

References

  1. Kustijono R, Wiwin HM E. Pandangan Guru Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Fisika Smk Di Kota Surabaya. J Penelit Fis dan Apl. 2014;4(1):1.
  2. Susdarwati S, Sarwanto S, Cari C. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning (Pbl) Pada Materi Hukum Newton Dan Penerapannya Kelas X Sman 2 Mejayan. INKUIRI J Pendidik IPA. 2016;5(3):1. Available from: https://doi.org/10.20961/inkuiri.v5i3.9434
  3. Sumartini TS. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. J Pendidik Mat STKIP Garut [Internet]. 2016;5(2):148–58. Available from: http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jumlahku/article/view/139
  4. Amaliah N, Indriwati SE, Gofur A. Problem Solving Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah. Bioma. 2019;Vol.1(No.01):24–32.
  5. Lestari YN, Swistoro E, Purwanto A. Pengaruh Pembelajaran Dengan Model Problem Solving Fisika Terhadap Hasil Belajar Kognitif Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. J Kumparan Fis. 2019;2(2):121–8.
  6. Palobo M, Meirista E. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Solving Berorientasi Pada Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Minat Belajar Matematika. Musamus J Math Educ. 2018;1(1):1–16. Available from: https://doi.org/10.35724/mjme.v1i1.758
  7. Handayani MW, Swistoro E, Risdianto E. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Fisika terhadap Kemampuan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X MIPA SMAN 4 Kota Bengkulu. J Kumparan Fis. 2018;1(3):36–44.
  8. Hrepic Z, Zollman DA, Rebello NS. Identifying students’ mental models of sound propagation: The role of conceptual blending in understanding conceptual change. Phys Rev Spec Top - Phys Educ Res. 2010;6(2).
  9. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA; 2010.
  10. Sugiyono. Metode Penelitian & Pengembangan ( Research and Development/ R & D). Bandung: ALFABETA; 2018.
  11. Rezeki S, Ishafit I. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI pada Pokok Bahasan Momentum. J Penelit Pengemb Pendidik Fis. 2017;3(1):29. Available from: https://doi.org/10.21009/1.03104