Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Terbatasnya penelitian yang mengkaji pembelajaran sains bagi siswa Tunagrahita pada konteks metode pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan alternatif metode pembelajaran sains bagi siswa tunagrahita. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi pustaka atau literature review. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian dan sintesis terhadap sumber-sumber referensi bacaan baik artikel jurnal, buku maupun referensi terkait Pembelajaran APBRA dan metode Invitation in to inquiry. Analisis data dilakukan dengan menganalisis dan sintesis jurnal yang kemudian ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa metode pembelajaran yang dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran sains bagi siswa Tunagrahita. Alternatif metode pembelajaran sains bagi siswa tunagrahita yakni APBRA dan invitation in to inquiry.
.
Kata Kunci : Pembelajaran, APBRA, Invitation in to inquiry, Sains, Tunagrahita
ABSTRACT
The Limited research that examines science learning for mentally retarded students in the context of learning methods.This research aims to description of Alternative science learning methods for Tunagrahita students. This research was qualitative research with literature review design. Data collection was conducted by collecting some literatures either articles or books related to APBRA and invitation in to inquiry method. Data analysis was done by conducting analysis and articles and books synthesis and then drew a conclusion. The research results show that some learning methods can be an alternative in science learning for Tunagrahuta students. Alternative science learning methods for Tunagrahita students are APBRA and invitation in to inquiry.
Keywords— Learning, APBRA, Invitation in to inquiry, Sains, Tunagrahita
Keywords
Article Details
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
DIKSAINS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Arum, W. F dan Prasetyo.E. E. Pemanfaatan Kearifan Lokal Jawa dan Game Edukasi untuk Mengembangkan Kemampuan Sains pada Anak Berkebutuhan khusus. Proseding seminar nasional sains dan entrepreneurship VI. 2019.
- Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. Alfabeta. 2009.
- Asyhari, A., dan Hartati, R. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi. 2015, 4 (2), 179- 191
- Branch. Instructional Design: The ADDIE Approach. London: Springer. 2009.
- Fajrie, N, dan Masfuah, S. Model Media Pembelajaran Sains untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Jurnal Bagimu Negeri. 2018, 2(1),1-9
- Garnadi, D. Modul guru pembelajar SLB Tunagrahita. P4TK Dirjen GTK Kemendikbud. 2016
- Irsyadi,F.Y.A dan Nugroho, Y. S. Game edukasi pengenalan anggota tubuh dan pengenalan angka untuk anak berkebutuhan khusus (abk) tunagrahita berbasis kinect. Prosiding SNATIF ke 2. 2015.
- Jufri, Wahab. Belajar dan Pembelajaran Sains (Modal Dasar Menjadi Guru Profesional). Bandung: Pustaka Reka Cipta. 2017.
- Moleong, L.. J. Metode penelitian kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. 2012
- National Research Council. A Framework for K-12 Science Education: Practices, Crosscutting Concepts, and Core Ideas, Committee on a Conceptual Framework for New K-12 Science Education Standards, Board on Science Education, Division of Behavioral and Social Sciences and Education, Washington. 2012
- Nikmah, N, Isdiyarto, dan Prastiyanto, D. Penerapan Model Pembelajaran Invitation Into Inquiry pada Mata Pelajaran KKPI Kelas X1 Administrasi Perkantoran SMK N 1 Batang Tahun 2016. Edu Komputika Journal. 2017, 4(1) : 10-18
- OECD. PISA 2015 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic and FinancialLiteracy, PISA. 2016
- Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 10 tentang Kebijakan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. 2011
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 157 pasal 4 tentang kurikulum pendidikan khusus. 2014
- Rianisih, D. Pembelajaran IPA Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Materi Sistem Organisasi Kehidupan di SMP Muhammadiyah 2 Kediri. Prosiding seminar nasional V. 2020
- Setiawan, P.A, Nugroho, S.E, dan Marwoto, P. The Effectiveness Of Invitation Into Inquiry Model To Students’ Critical Thinking Skills In Diffraction Grating Material. Unnes Science Education Journal. 2018, 7(2) : 192-197
- Supratiwi, M, Yusuf, M, Subagya, Anggrellanggi, A, dan Martika, T. Implementasi Model Blended Learning terhadap Pemahaman Mata Kuliah Pembelajaran IPA bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus pada Kelas Inklusi di Perguruan Tinggi, Spesial and inclusive Education Journal. 2020, 1 (1) , 1-7.
- Trianto. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 2007
- Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 dan 2. Jakarta.
- Yuliawati, F, Rokhimawan, M. A, dan Suprihatiningrum, J. Pengembangan Modul Pembelajaran Sains Berbasis Integrasi Islam-Sains Untuk Peserta Didik Difabel Netra Mi/Sd Kelas 5 Semester 2 Materi Pokok Bumi Dan Alam Semesta. Jurnal pendidikan Ipa Indonesia. 2013, 2 (2) : 169 -177
References
Arum, W. F dan Prasetyo.E. E. Pemanfaatan Kearifan Lokal Jawa dan Game Edukasi untuk Mengembangkan Kemampuan Sains pada Anak Berkebutuhan khusus. Proseding seminar nasional sains dan entrepreneurship VI. 2019.
Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. Alfabeta. 2009.
Asyhari, A., dan Hartati, R. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi. 2015, 4 (2), 179- 191
Branch. Instructional Design: The ADDIE Approach. London: Springer. 2009.
Fajrie, N, dan Masfuah, S. Model Media Pembelajaran Sains untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Jurnal Bagimu Negeri. 2018, 2(1),1-9
Garnadi, D. Modul guru pembelajar SLB Tunagrahita. P4TK Dirjen GTK Kemendikbud. 2016
Irsyadi,F.Y.A dan Nugroho, Y. S. Game edukasi pengenalan anggota tubuh dan pengenalan angka untuk anak berkebutuhan khusus (abk) tunagrahita berbasis kinect. Prosiding SNATIF ke 2. 2015.
Jufri, Wahab. Belajar dan Pembelajaran Sains (Modal Dasar Menjadi Guru Profesional). Bandung: Pustaka Reka Cipta. 2017.
Moleong, L.. J. Metode penelitian kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. 2012
National Research Council. A Framework for K-12 Science Education: Practices, Crosscutting Concepts, and Core Ideas, Committee on a Conceptual Framework for New K-12 Science Education Standards, Board on Science Education, Division of Behavioral and Social Sciences and Education, Washington. 2012
Nikmah, N, Isdiyarto, dan Prastiyanto, D. Penerapan Model Pembelajaran Invitation Into Inquiry pada Mata Pelajaran KKPI Kelas X1 Administrasi Perkantoran SMK N 1 Batang Tahun 2016. Edu Komputika Journal. 2017, 4(1) : 10-18
OECD. PISA 2015 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic and FinancialLiteracy, PISA. 2016
Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 10 tentang Kebijakan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. 2011
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 157 pasal 4 tentang kurikulum pendidikan khusus. 2014
Rianisih, D. Pembelajaran IPA Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Materi Sistem Organisasi Kehidupan di SMP Muhammadiyah 2 Kediri. Prosiding seminar nasional V. 2020
Setiawan, P.A, Nugroho, S.E, dan Marwoto, P. The Effectiveness Of Invitation Into Inquiry Model To Students’ Critical Thinking Skills In Diffraction Grating Material. Unnes Science Education Journal. 2018, 7(2) : 192-197
Supratiwi, M, Yusuf, M, Subagya, Anggrellanggi, A, dan Martika, T. Implementasi Model Blended Learning terhadap Pemahaman Mata Kuliah Pembelajaran IPA bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus pada Kelas Inklusi di Perguruan Tinggi, Spesial and inclusive Education Journal. 2020, 1 (1) , 1-7.
Trianto. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 2007
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 dan 2. Jakarta.
Yuliawati, F, Rokhimawan, M. A, dan Suprihatiningrum, J. Pengembangan Modul Pembelajaran Sains Berbasis Integrasi Islam-Sains Untuk Peserta Didik Difabel Netra Mi/Sd Kelas 5 Semester 2 Materi Pokok Bumi Dan Alam Semesta. Jurnal pendidikan Ipa Indonesia. 2013, 2 (2) : 169 -177