Main Article Content

Abstract

Kupu-kupu merupakan serangga yang tergolong dalam ordo Lepidoptera yang memiliki keunikan pada warna dan bentuk sayapnya, serta memegang peranan penting dalam ekosistem. Kupu-kupu berperan penting sebagai bioindikator lingkungan yang bersih sekaligus sebagai penyerbuk berbagai tanaman berbunga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis kupu-kupu. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode transek jalur dan metode jelajah pada tujuh tipe habitat yang berbeda, yaitu hutan, kebun campuran, rawa, mangrove, bekas tambang, permukiman, dan pantai. Setiap jalur transek memiliki panjang 100 meter dengan lebar pengamatan 20 meter di setiap sisi, sedangkan metode jelajah dilakukan untuk melengkapi pencatatan jenis di luar jalur transek. Data dianalisis menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), Indeks Kemerataan (E), dan Indeks Dominasi (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 50 jenis kupu-kupu yang tergolong dalam lima famili dengan nilai H’ = 3,44 (tinggi), E = 0,88 (tinggi), dan D = 0,05 (rendah). Famili Nymphalidae memiliki jumlah jenis terbanyak dibandingkan famili lainnya. Hasil ini menunjukkan bahwa pulau-pulau kecil bagian selatan Bintan memiliki keanekaragaman kupu-kupu yang tinggi dan komunitas yang relatif stabil.

Article Details

How to Cite
Sugiawan, F. A. R., Batubara, R. P., & Purnama, T. J. (2025). Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Subordo Rhopalocera) di Pulau-Pulau Kecil Bagian Selatan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Konservasi Hayati, 21(2), 112–124. https://doi.org/10.33369/hayati.v21i2.43575