Main Article Content

Abstract

The purpose of this study was to describe the application of discovery learning models in learning to write descriptive texts. The research method uses descriptive methods. Data collection techniques using observation techniques, test writing descriptive text, and documentation. Data analysis techniques by reducing data, data presentation, data interpretation, conclusions. The results showed that the steps of the discovery learning model in learning to write descriptive texts are to describe topics, ask questions, formulate hypotheses, carry out investigations, conduct observations, organize or analyze, and present the results of investigations. Then, the students' ability to write descriptive text obtained an average value of 76.8 with good criteria after applying the discovery learning model. The learning to write descriptive text is carried out to instill the value of responsibility to students and improve the ability to write text descriptive students based on text, images, and places, so students are not passive.

Keywords

discovery learning model writing description text

Article Details

Author Biographies

Ariyana Ariyana, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Lecturer in Universitas Muhammadiyah Tangerang

Enawar Enawar, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Lecturer in Universitas Muhammadiyah Tangerang

Intan Sari Ramdhani, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Lecturer in Universitas Muhammadiyah Tangerang

Agus Sulaeman, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Lecturer in Universitas Muhammadiyah Tangerang
How to Cite
Ariyana, A., Enawar, E., Ramdhani, I. S., & Sulaeman, A. (2020). The Application of Discovery Learning Models in Learning to Write Descriptive Texts. Journal of English Education and Teaching, 4(3), 401–412. https://doi.org/10.33369/jeet.4.3.401-412

References

  1. Abdullah, S. (2005). Guru sebagai fasilitator. Sem Malaysia: PTS Professional.
  2. Amrolani, A., Muslihah, N. N., & Noermanzah, N. (2014). Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui teknik imajinasi siswa kelas IV SD Negeri 51 Lubuklinggau. Jurnal Perspektif Pendidikan, 8(1), 1-15, https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/447
  3. Budiyono, B. (2016). Peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi dengan media gambar bersambung. Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 117–131. doi:10.33369/diksa.v2i2.3299.
  4. Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative and mixed methods. Approaches: Fourth edition. Thousand Oaks, CA: Sage Publication.
  5. Darmadi, H. (2010). Kemampuan dasar mengajar. Bandung: Alfabeta.
  6. Darmansyah. (2010). Strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor. Jakarta: Bumi Aksara.
  7. Dewantara, A. A. N. B. J., Sutama, I. M., & Wisudariani, N. M. R. (2019). Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks di SMA Negeri 1 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 9(2). doi:10.23887/jjpbs.v9i2.20462
  8. Fajri, Z. (2019). Model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SD. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 7(2), 65. doi:10.36841/pgsdunars.v7i2.478
  9. Haryati, H. (2018). Peningkatan motivasi dan kemampuan menulis teks deskripsi melalui pendekatan proses siswa kelas vii SMP Negeri 5 Magelang. Diksi, 25(2). doi:10.21831/diksi.v25i2.15665
  10. Juliyanti, R. & Suryani, L. (2018). Pembelajaran menulis teks deskripsi dengan menggunakan metode discovery learning pada siswa kelas x. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(6).7.
  11. Karto, Suhartono, Susetyo, Noermanzah, Maisarah, I. (2019). The differences ability in writing descriptive texts by using chain writing and conventional methods. International Journal of Scientific & Technology Research, 8(10), 2718.
  12. Khomsiyatun, U. (2019). Pembelajaran kreatif berbasis literasi bahasa menumbuhkan anak yang cerdas dan kreatif. Insania : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 23(2), 256–265. doi:10.24090/insania.v23i2.2299
  13. Kosasih, E. (2019). Jenis-jenis teks. Bandung. Yrama Widya
  14. Kusmiarti, R., Yuniati, I., & Noermanzah. (2020). Improving student communication skills in learning the Indonesian language through collaborative learning. Retrieved from osf.io/9km3u. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(1).7.
  15. Manshur, R., Suwandi, S., & Suyitno, S. (2018). Implementasi kurikulum 2013 revisi 2016 pada pembelajaran menulis teks anekdot. Indonesian Language Education and Literature, 4(1), 22. doi:10.24235/ileal.v4i1.1982
  16. Martina, F., Syafryadin, S., & Utama, J. A. (2020). The Practice of Extensive Reading among EFL Learners in Tertiary Level. Yavana Bhasha: Journal of English Language Education, 3(2), 56-72.
  17. Noermanzah & Friantary, H. (2019). Development of Competency-based poetry learning materials for class x high schools. International Journal of Recent Technology and Engineering, 8(4), 6631.
  18. Noermanzah, N. (2015). Peran dosen bahasa dan sastra Indonesia dalam mempertahankan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu negara kesatuan Republik Indonesia pada era globalisasi. In Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa 2015. Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu, p. 274. http://repository.unib.ac.id/11133/
  19. Permadi, D. & Arifin, D. (2013). Panduan menjadi guru profesional. Bandung: Nuansa Aulia.
  20. Rahmawati, I. N., Syafryadin, S., & Widiastuti, R. (2019). Teaching narrative writing using freaky fables game: An experimentation. English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris, 12(2), 147-155.
  21. Rani, A., Arifin, B. & Martutik. (2006). Analisis wacana: sebuah kajian bahasa dalam pemakaian. Malang: Bayumedia Publishing.
  22. Roestiyah. (2008). Strategi belajar mengajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
  23. Sahri, A. (2015). Implementasi pendidikan karakter secara terintegrasi dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas xi TIK SMK Negeri 2 Kepahiang. Diksa : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 65–81. doi:10.33369/diksa.v1i2.3181
  24. Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  25. Seung, Y. (2009). Application of J. Bruner's discovery learning method in music education and a stage model for discovery learning. Journal of Research in Curriculum Instruction, 13(3), 475-495.
  26. Souhuwat, A. V. (2019). Peningkatan keterampilan menulis teks cerita fantasi dengan model discovery learning dan media audio visual pada siswa kelas VII5 SMP Negeri 3 Ambon. Arbitrer: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(3), 167–178. doi:10.30598/arbitrervol1no3hlm167-178
  27. Sulaeman, A., & Ariyana, A. (2018). Pengaruh penggunaan model pembelajaran examples non-examples terhadap hasil belajar menulis teks berita pada siswa kelas viii SMPN 14 Kota Tangerang. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 1(2), 17–27. doi:10.31540/silamparibisa.v1i2.201
  28. Suryati, S. (2019). Peningkatan prestasi siswa dalam mengidentifikasi teks deskripsi dengan metode discovery. Dinamika, 2(2), 76-77. doi:10.35194/jd.v2i2.984
  29. Sutikno. (2014). Metode dan model-model pembelajaraan. Lombok: Holistica.
  30. Yusnawarni, Y. (2017). Peran bahasa Indonesia dalam pembelajaran tematik terpadu melalui pendekatan saintifik. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 5(2), 171. doi:10.31503/madah.v5i2.509