Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas belajar siswa pada penerapan model pembelajaran pair check.Jenis penelitian yang dilaksanakan yakni penelitian deskriptif kualitatif, adapun aspek aktivitas belajar siswa yang diamati memiliki keterkaitan dengan model pembelajaran pair check. Subjek dalam penelitian ini yakni siswa kelas VII CMTs Negeri 2 Kota Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pair checkdapat meningkatkan aktivitas belajar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata hasil observasi pengamat  setiap siklusnya. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan rata-rata skor pengamat aktivitas belajar siswa siklus I hingga siklus III yaitu : 10,875 ; 14,25; 1825 dengan dengan keterangan katagori penilaian  dari siklus I hingga siklus III yaitu : kurang aktif; cukup aktif; aktif.

 

Keywords

aktivitas belajar siswa model pembelajaran pair check

Article Details

How to Cite
Sari, Y., Muchlis, E. E., & Maulidiya, D. (2018). IDENTIFIKASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKDI KELAS VII C MTS NEGERI 2 KOTA BENGKULU. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 2(1), 35–41. https://doi.org/10.33369/jp2ms.2.1.35-41

References

  1. Andini Fahimah, Mardiyanan, & Budi Usodo. 2013. Eksperimentasi model pembelajaran team assisted individualization (TAI) dengan Pendekatan saintifik pada materi himpunan ditinjau dari kecerdasan logis matematika Siswa kelas VII SMP Negeri Se-kota Sura karta tahun ajaran 2014/2015.jurnal elektronik pembelajaran matematika(Vol.3, No.10).1085-1098
  2. Hamalik, O. 2013. proses belajar mengajar disekolah. Jakarta: Bumi Aksara
  3. Huda, M. 2013. model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  4. Hudojo, H.2005. Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika. Malang: Um Press.
  5. Nurhidayah. 2016. Implementasi model pembelajaran kooperatif tife Pair check dalam pembelajaran matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Wunomulyo. Jurnal Pepatuzdu (vol 11, n0.1).74-88
  6. Sardiman. 2011. interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Shoimin, A. 2013. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  7. Slavin,E Robert.2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Prakti. Bandung: Nusa media.
  8. Sudijono, A. 2014. pengantar statistik pendidikan. Bandung: Yrama Widya.
  9. Thobroni. (2015). Belajar dan pembelajaran teori dan praktik. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
  10. Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta:Bumi aksara