Main Article Content
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran penemuan terbimbing dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol yang menerapkan strategi pembelajaran ekspositori. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen tes. Untuk analisis data instrumen tes menggunakan uji-t dengan data berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori. Nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 80,91 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol adalah 59,41. Hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis nilai thitung = 6,463 > nilai ttabel = 2,000 dengan = 5%. Maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu.
Kata Kunci: hasil belajar, penemuan terbimbing, strategi ekspositori
Abstract
The aim of the research is to know how to the effect of guided discovery learning model to study’s result student class VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. Population of this research is students class VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. Sample of this research is student class VIII D for the experiment class apply to guided discovery learning model and class VIII E for control class apply to expository learning strategy. The technique data collection is instrument test. To analyze the instrument test data using the formula t-test with normal distribution data and homogen. Based on the research value the average study’s result experiment class higher than the average study’s result control class. The average of experimental class is 80,91 and the average of control class is 59,41. This is consistent with the value hypothesis test result valuet = 6,463 < value table = 2,000 with = 5%. Then H0 is rejected so that it can be concluded that there is the effect of guided discovery learning model to study’s result student class VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu.
Keyword: study’s result, guided discovery, expository strategy
Keywords
Article Details
An author who publishes in the Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the Journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : PT Bumi Aksara
- Afni, Renita Nur dkk. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP N 2 Rambah Hilir. Jurnal Mahasiswa S-1 Pendidikan Matematika, (online), Vol. 3, No. 1, (https://e-journal.upp.ac.id, diakses 25 Januari 2018).
- Apriani, Fitri Pratiwi. (2014). Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal pendidikan dan Pembelajaran Untan Vol 3 (1), 2014.
- Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
- Hosnan. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
- Markaban. (2008). Model Penemuan Terbimbing pada Pembelajaran Matematika SMK. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Matematika.
- Satyawati, Ni Nyoman Sri Budi. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Berbasis LKS Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis pada Siswa Kelas X SMA N 1 Bangli. Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha, (online), Vol. 2. No. 2, (https://pasca.undiksha.ac.id, diakses 19 Februari 2018).
- Purwatiningsi, S. (2013). Penerapan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume balok. Jurnal elektronik pendidikan matematika tadulako, Vol. 1(1), 2013.
- Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
- Wisnawati, dkk. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa Kelas IV SD. e-Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, (online), Vol. 2, No. 1, (https://ejournal.undiksha.ac.id, diakses 25 Januari 2018)
References
Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : PT Bumi Aksara
Afni, Renita Nur dkk. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP N 2 Rambah Hilir. Jurnal Mahasiswa S-1 Pendidikan Matematika, (online), Vol. 3, No. 1, (https://e-journal.upp.ac.id, diakses 25 Januari 2018).
Apriani, Fitri Pratiwi. (2014). Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal pendidikan dan Pembelajaran Untan Vol 3 (1), 2014.
Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Hosnan. (2016). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Markaban. (2008). Model Penemuan Terbimbing pada Pembelajaran Matematika SMK. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Matematika.
Satyawati, Ni Nyoman Sri Budi. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Berbasis LKS Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis pada Siswa Kelas X SMA N 1 Bangli. Jurnal Penelitian Pascasarjana Undiksha, (online), Vol. 2. No. 2, (https://pasca.undiksha.ac.id, diakses 19 Februari 2018).
Purwatiningsi, S. (2013). Penerapan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume balok. Jurnal elektronik pendidikan matematika tadulako, Vol. 1(1), 2013.
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Wisnawati, dkk. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa Kelas IV SD. e-Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, (online), Vol. 2, No. 1, (https://ejournal.undiksha.ac.id, diakses 25 Januari 2018)