Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pebedaan proses belajar siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih dari pembelajaran Ekspositori pada materi segiempat Kelas VII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Quasy experiment (Eksperimen semu). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 17 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2017/2018. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas VII.F sebagai kelas Eksperimen dan kelas VII.G sebagai kelas Kontrol. Proses pembelajaran menunjukkan kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31 orang, memperoleh rata-rata proses pembelajaran selama enam pertemuan adalah 51,42. Sedangkan kelas kontrol dengan jumlah siswa 29 orang, memperoleh rata-rata proses pembelajaran selama enam pertemuan adalah 42,16. Diperoleh bahwa proses belajar matematika siswa model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih dari pembelajaran Ekspositori.

 

Kata Kunci : Proses belajar Matematika, Model Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), Pembelajaran Ekspositori.

Article Details

How to Cite
Purwantika, F., Yensy, N. A., & Agustinsa, R. (2020). PERBEDAAN PROSES BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 4(1), 1–8. https://doi.org/10.33369/jp2ms.4.1.1-8

References

  1. Afrilianto, M. 2012. Peningkatan Pemahaman Konsep dan Kompetensi Strategis Matematis Siswa SMP dengan Pendekatan Metaphorical Thinking.Infinity, 12 (2):196.
  2. Ansari, I Bansu. 2016. Komunikasi Matematiik Strategi Berfikir dan Manajemen Belajar. Banda Aceh: PeNA.
  3. Dinata, Bima Marshel. 2016. “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share (TPS) di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu”. Skripsi tidak diterbitkan. Bengkulu : S1 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu.
  4. Dimyati, & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.
  5. Isjoni.2016. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:Alfabeta.
  6. Lestari, Karunia Eka dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT Refika Aditama.
  7. Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta:Aswaja Pressindo.
  8. Pranata, E. 2016. Implementasi Model Pembelajaran Grooup Investigation (GI) Berbantuan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konseo Matematika. Pendidikan Matematika Indonesia, 16 (1): 36.
  9. Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.
  10. Setiani A, Priansa D J. 2014. Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran Cerdas Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
  11. Shadiq Fadjar.(2014).Pembelajaran Matematika.Yogyakarta:GrahaIlmu.
  12. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam