Main Article Content

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah dengan model pembelajaran quided inquiry. Peningkatan difokuskan pada materi penerapan trigonometri dalam masalah nyata. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-IBB SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah yang berjumlah 24 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes yang mengukur kompetensi materi trigonometri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar  matematika siswa.  Data pra siklus menunjukkan ketuntasan siswa sebesar  33,33% dan meningkat drastis pada siklus II yaitu mencapai 54,17%. Pada akhir siklus II ketuntasan klasikal siswa mencapai 83,33%. Peningkatan hasil belajar tersebut disebabkan adanya perbaikan proses pembelajaran yang didasarkan refleksi pada akhir siklus dengan mengacu tahapan pembelajaran quided inquiry.

Kata Kunci: Quided Inquiry, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas

  

Abstract 

The aim of this research was to improve student mathematics learning outcome of Grade X Senior High School Number 01 Central Bengkulu with guided inquiry learning model. Improving was foccuss on applying trigonometry in the real problem. This research was classroom action research (CAR). This research did in two cycles with the steps were: (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. Subject of this research was 24 students grade X-IBB Senior High School Number 01 Central Bengkulu. instrument of this research was instrument to measure trigonometry compentence. Data collection techniques in this research were observation and test. Student learning outcome showed that there was improving of student mathematics learning outcome. Pre cycle data showed that sudent classical pass 33,33% and increased dramatically in second cycle 54,17%. In the end of second cycle, student classical pass reached 83,33%. Improving of student learning outcome happened because of repairing of learning process by reflecting in the end of every cycles.

Keyword : Quided Inquiry, Learning Outcome, Classroom Action Research.

Article Details

How to Cite
Hartati, P. (2019). PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 3(2), 269–274. https://doi.org/10.33369/jp2ms.3.2.269-274

References

  1. Abidin, Y. 2013. Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama
  2. Astuti, Joharman, & Suript. 2017. Penerapan model inkuiri terbimbing dengan media konkret untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang bangun datar pada siswa Kelas VB sd Negeri 1 Sidoharum taHun Ajaran 2016/2017. Kalam Cendekia,Vol (5), (4), 2017, 319-323
  3. Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Depdiknas. 2006. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
  5. Kholik, A., Holisin, & Kristanti. 2016. peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe guided inquiry pokok bahasan garis singgung lingkaran pada siswa madrasah tsanawiyah. Journal of Mathematics Education, Science and Technology, Vol. 1 (1), 2016, 1- 9
  6. Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jambi: Gaung Persada Press
  7. Joyce, B. & Weil, M. (1992). Models of teaching. New Jersey: Prentice Hallmuhajirin
  8. Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59, Tahun 2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
  9. Kuhlthau, C. 2007. Guided inquiry: Learning in the 21st century School. New York: Libraries Unlimited, Inc.
  10. Mendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23, Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
  11. Moore, K. D. 2009. Effective instructional strategies, from theory to practice. Thousand Oaks: SAGE.
  12. Praptiwi, Sarwi, & Handayani. 2012. efektivitas model pembelajaran eksperimen inkuiri terbimbing berbantuan my own dictionary untuk meningkatkan penguasaan konsep dan unjuk kerja siswa SMP RSBI. Unnes Science Education Journal, Vol 1 (2), 2012, 1-8
  13. Rusdi, Maulidiya, & Susanto. 2013. Pembelajaran inkuiri pada materi trigonometri untuk meningkatkan hasil belajar dan aktifitas siswa Kelas X2 SMAN 1 Kota Bengkulu. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013
  14. Sefriyan, D. Caswita, & Coesamin, M. 2013. Pengaruh penerapan metode inkuiri terbimbing terhadap motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa. Jurnal pendidikan matematika, Volume 2, Nomor 1, Februari 2013
  15. Sukmawati & Sukadasih. 2014. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing alam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa SMK. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Vol (2), (3), 2014, 202-210