Main Article Content
Abstract
Analysis of patterns of food consumption of carbohydrate-based society in the city of Bengkulu aims to determine the pattern of food consumption, identify factors - factors that affect carbohydrate-based food consumption in the city of Bengkulu and to determine the elasticity of consumption of rice and tubers at their own price, cross and income. This study uses analysis of almost ideal demand system (AIDS) and the elasticity of demand. The sample used in this study is the survey data SUSENAS (Socio-Economic Survey) In 2012 as many as 292 households. The results of this study were (1) Patterns of food consumption of carbohydrates in the city of Bengkulu showed that total rice consumption expenditures greater than the bulbs, which is USD 61.021,71 / week and tuber 26.617,43 USD / week. Factors affecting food consumption patterns of carbohydrate in Bengkulu city is the economic factor. The economic factor is the price of food consumed requirement itself. Price elasticity is performed on the combined restriction on both rice and tubers food sources are unitary inelastic, inelastic cross elasticity and income elasticity is unitary elastic.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Aguspianto. 1998. Analisis Konsumsi Pangan Rumah Tangga di Daerah Transmigran (Studi Kasus di Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara). Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian UNIB. Bengkulu.
- Anonim. 2007. Permintaan dan Penawaran. www.example.com instead of www.example.com.posted 10 November 2013.
- Ariani, DH. 1996. Proyeksi permintaan pangan di Nusa Tenggara Timur tahun 2005 [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
- [BPS]. Badan Pusat Statistik. 2012. Data Survei Ekonomi Nasional (SUSENAS). Bengkulu: BPS.
- Catur, W S. 2009. Analisis Konsumsi dan Kebutuhan Untuk Konsumsi Pangan di Provinsi Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tenggara Tahun 2005-2015 [tesis]. Pascasarjana IPB. Bogor.
- Daud, LA. 1986. Kajian sistem permintaan makanan penting di Indonesia, suatu penerapan model almost ideal demand system (AIDS) dengan data SUSENAS 1981 [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
- Deaton and Muelbauer. 1980. An almost ideal demand system. The America economic review. 70(3).
- Fitria, P. 2012. Analisis Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Provinsi Maluku [tesis]. Pascasarjana Ilmu Ekonomi. Universitas Indonesia. Jakarta.
- Hardinsyah, et al. 2011. Pengembangan Konsumsi Pangan dengan Pendekatan Pola Pangan Harapan. Jakarta: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG), Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor – Pusat pengembangan Konsumsi Pangan, Badan Bimas Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian.
- Martianto, D. 1995. Pola konsumsi dan permintaan pangan hewani di berbagai provinsi di Indonesia [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
- Mubyarto.1987. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
- Nainggolan, K. 2004. Strategi dan kebijakan Pangan Tradisional dalam Rangka Ketahanan Pangan. Dalam Prosiding Nasional Peningkatan Daya Saing Pangan Tradisional. Balai Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.
- Wahida Y. Mapandin. 2006. Hubungan Faktor – Faktor Social Budaya Dengan Konsumsi Pangan Pokok Rumah Tangga Pada Masyarakat Di Kecamatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya Tahun 2005. Program Pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang
References
Aguspianto. 1998. Analisis Konsumsi Pangan Rumah Tangga di Daerah Transmigran (Studi Kasus di Desa Padang Jaya Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara). Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian UNIB. Bengkulu.
Anonim. 2007. Permintaan dan Penawaran. www.example.com instead of www.example.com.posted 10 November 2013.
Ariani, DH. 1996. Proyeksi permintaan pangan di Nusa Tenggara Timur tahun 2005 [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
[BPS]. Badan Pusat Statistik. 2012. Data Survei Ekonomi Nasional (SUSENAS). Bengkulu: BPS.
Catur, W S. 2009. Analisis Konsumsi dan Kebutuhan Untuk Konsumsi Pangan di Provinsi Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tenggara Tahun 2005-2015 [tesis]. Pascasarjana IPB. Bogor.
Daud, LA. 1986. Kajian sistem permintaan makanan penting di Indonesia, suatu penerapan model almost ideal demand system (AIDS) dengan data SUSENAS 1981 [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Deaton and Muelbauer. 1980. An almost ideal demand system. The America economic review. 70(3).
Fitria, P. 2012. Analisis Pola Konsumsi Pangan Masyarakat di Provinsi Maluku [tesis]. Pascasarjana Ilmu Ekonomi. Universitas Indonesia. Jakarta.
Hardinsyah, et al. 2011. Pengembangan Konsumsi Pangan dengan Pendekatan Pola Pangan Harapan. Jakarta: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG), Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor – Pusat pengembangan Konsumsi Pangan, Badan Bimas Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian.
Martianto, D. 1995. Pola konsumsi dan permintaan pangan hewani di berbagai provinsi di Indonesia [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Mubyarto.1987. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Nainggolan, K. 2004. Strategi dan kebijakan Pangan Tradisional dalam Rangka Ketahanan Pangan. Dalam Prosiding Nasional Peningkatan Daya Saing Pangan Tradisional. Balai Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.
Wahida Y. Mapandin. 2006. Hubungan Faktor – Faktor Social Budaya Dengan Konsumsi Pangan Pokok Rumah Tangga Pada Masyarakat Di Kecamatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya Tahun 2005. Program Pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang