Main Article Content

Abstract

Dalam profil Dinas kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2016 masih ditemukan balita Bawah Garis Merah (BGM) sebanyak 1.825 balita. Kecamatan Arjasa merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Jember yang memiliki jumlah balita gizi buruk tertinggi sebanyak 87 balita (3,8%).  Peran kader di Posyandu “Manggis 18, 15A, dan 15” belum optimal karena masih memiliki pengetahuan yang kurang terkait stunting dan cara pencegahannya. Kader juga belum berperan aktif dalam pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita. Salah satu bahan makanan lokal yang baik untuk PMT adalah daun kelor (Moringa Oleivera). Dengan demikian diperlukan peningkatan pengetahuan kader posyandu dalam pembuatan PMT berbahan dasar kombinasi kelor dan susu sapi sebagai upaya percepatan pencegahan stunting. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang tata laksana stunting. Kegiatan pelatihan pembuatan PMT berbahan dasar kombinasi kelor dan susu sapi juga dilakukan dengan menghasilkan produk YOKE (Yoghurt Kelor) dengan varian rasa original, pandan dan the hijau. Selain itu juga terdapat produk nugget ayam maronggi. Perlu untuk merancang program lanjutan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu pelatihan kewirausahaan produk PMT bagi untuk mendukung ekonomi kader Posyandu.

Article Details

How to Cite
Santi, M. W., Triwidiarto, C., Syahniar, T. M., Firgiyanto, R., & Andriani, M. (2021). Pengembangan Kombinasi Produk Olahan Kelor dan Susu Sapi dalam Mencegah Stunting dan Meningkatkan Ekonomi Kader Posyandu Kemuning Lor di Era Covid-19. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(2), 409–425. https://doi.org/10.33369/dr.v19i2.17753

References

  1. Azmy U., & Mundiastuti L. (2018). Konsumsi Zat Gizi Pada Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kabupaten Bangkalan. Amerta Nutrition, 2(3), 292–298. Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V2.I3.2018.292-298
  2. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan 2013. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Https://Doi.Org/10.1126/Science.127.3309.1275
  3. Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A Review Of Child Stunting Determinants In Indonesia. Maternal And Child Nutrition, 14(4), 1–10. Https://Doi.Org/10.1111/Mcn.12617
  4. Boateng, L., Quarpong, W., Ohemeng, A., Asante, M., & Steiner-Asiedu, M. (2019). Effect Of Complementary Foods Fortified With Moringa Oleifera Leaf Powder On Hemoglobin Concentration And Growth Of Infants In The Eastern Region Of Ghana. Food Science And Nutrition, 7(1), 302–311.
  5. Https://Doi.Org/10.1002/Fsn3.890
  6. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2016. In Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
  7. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.
  8. Gebrezgi, D. (2019). Proximate Composition Of Complementary Food Prepared From Maize (Zea Mays), Soybean (Glycine Max) And Moringa Leaves In Tigray, Ethiopia. Cogent Food & Agriculture, 5(1). Https://Doi.Org/10.1080/23311932.2019.1627779
  9. Golden, M. H. (2009). Proposed Recommended Nutrient Densities For Moderately Malnourished Children. Food And Nutrition Bulletin, 30(3 Suppl. 1). Https://Doi.Org/10.1177/15648265090303s302
  10. Hall, C., Bennett, C., Crookston, B., Dearden, K., Hasan, M., Linehan, M., … West, J. (2018). Maternal Knowledge Of Stunting In Rural Indonesia. International Journal Of Child Health And Nutrition, 7(4), 139–145. Https://Doi.Org/10.6000/1929-4247.2018.07.04.2
  11. Kemenkes Ri. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan Ri, 301(5), 1163–1178.
  12. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kesehatan. Riskesdas, 52. Retrieved From Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Info-Terkini/Materi_Rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 2018.Pdf
  13. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
  14. Kesehatan, K. (2012). Ayo Ke Posyandu. In Transfusion Medicine And Hemotherapy. Https://Doi.Org/10.1159/000317898
  15. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020a). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.
  16. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2020b). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Retrieved From Http://Journals.Sagepub.Com/Doi/10.1177/1120700020921110%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Reuma.2018.06.001%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Arth.2018.03.044%0ahttps://Reader.Elsevier.Com/Reader/Sd/Pii/S1063458420300078?Token=C039b8b13922a2079230dc9af11a333e295fcd8
  17. Permatasari, N. E. Dan A. C. A. (2018). Daya Terima Dan Kandungan Gizi (Energi, Protein) Gyoza Yang Disubstitusi Keong Sawah (Pilaampullacea) Dan Puree Kelor (Moringa Oleifera). Daya Terima Kandungan Gizi, 62–70. Https://Doi.Org/10.20473/Mgi.V13i1.62
  18. Profil Desa Kemuning Lor. (2020).
  19. Santi, M. W., Triwidiarto, C., Syahniar, T. M., Firgiyanto, R., & Andriani, M. (2020). Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Dalam Pembuatan Pmt Berbahan Dasar Kelor Sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks, 18(2), 77–89. Https://Doi.Org/10.33369/Dr.V18i2.12056
  20. Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Journal Of Political Issues, 1(1), 1–9. Https://Doi.Org/10.33019/Jpi.V1i1.2
  21. Sari, Y. K., & Adi, A. C. (2017). Daya Terima, Kadar Protein Dan Zat Besi Cookies Substitusi Tepung Daun Kelor Dan Tepung Kecambah Kedelai. Media Gizi Indonesia, 12(1), 27–33.
  22. Sengev, A. I., Abu, J. O., & Gernah, D. I. (2013). Effect Of ≪I≫Moringa Oleifera≪/I≫ Leaf Powder Supplementation On Some Quality Characteristics Of Wheat Bread. Food And Nutrition Sciences, 04(03), 270–275. Https://Doi.Org/10.4236/Fns.2013.43036
  23. Who. (2014). Global Nutrition Targets 2025 Stunting Policy Brief.
  24. Who Child Growth Standards. (2009). Developmental Medicine & Child Neurology, 51(12), 1002–1002. Https://Doi.Org/10.1111/J.1469-8749.2009.03503.X
  25. Yulinda, A., & Fitriyah, N. (2018). Efektivitas Penyuluhan Metode Ceramah Dan Audiovisual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Sadari Di Smkn 5 Surabaya. Jurnal Promkes, 6(2), 116–128. Retrieved From Https://E-Journal.Unair.Ac.Id/Promkes/Article/Viewfile/6439/5917