Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis penumpukan sampah basah yang ada di Kelurahan Kebun Beler Kota Bengkulu. 2) Mengetahui sikap dan pengetahuan masyarakat terhadap pengolahan sampah 3) Upaya Penanganan sampah basah Rumah Tangga di Kelurahan Kebun Beler dengan metode kompos Takakura. Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif dengan metode survey langsung ke lapangan dengan melakukan pegamatan dan dengan pemberian angket kepada masayarakat terkait pengetahuan tentang sampah, produksi sampah basah dan sikap masyarakat terhadap sampah. Pada penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh dari masyarakat, RT/RW dan Kelurahan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan 1) Produksi sampah basah Rumah Tangga di kelurahan Kebun Beler 1,0 -1,5 kg/hari dengan rata-rata 1 keluarga berjumlah 3-6 orang. 2) Sikap masyarakat dan pengetahuan masyarakat terhadap pengolahan sampah sudah cukup baik dengan sebagian masayarakat setuju tentang penanganan sampah dari proses pemilahan, pengumpulan hingga pengolahan sampah, tetapi belum adanya bentuk pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Kebun Beler. 3) Bentuk pengolahan sampah di masyarakat berupa pembiayaan pengangkutan sampah secara swadaya masyarakat. Upaya dilakukan melalui inovasi tepat guna dengan penyuluhan pengolahan sampah basah Rumah Tangga metode kompos Takakura di Kelurahan Kebun Beler Kota Bengkulu yang menjadi salah satu alternatif pengurangan volume sampah basah rumah tangga.

Keywords

Kompos Rumah Tangga Sampah Basah Takakura

Article Details

How to Cite
Murniati, N., Irawati, M. H., & Rohman, F. (2021). Edukasi Metode Kompos Takakura Sebagai Upaya Penanganan Sampah Basah Rumah Tangga. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(2), 372–388. https://doi.org/10.33369/dr.v19i2.18212

References

  1. Anatolia, L., Pellokila, M. R., & Effendi, J. (2015). Pengaruh Pengelolaan Sistem Pembuangan Akhir Sampah dan Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat di Tibar, Kecamatan Bazartete, kabupaten Liquica, Timor-Leste. Jurnal Bumi Lestari, 15(2), 115–124.
  2. Artiningsih, N. K. A., Hadi, S. P., & Syafrudin. (2012). Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus di Sampangan & Jomblang, Kota Semarang. Serat Acitya Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 1(2), 107–114.
  3. Atalia, K. R., Buha, D. M., Bhavsar, K. A., & Shah, N. K. (2015). A Review on Composting of Municipal Solid Waste. IOSR Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology (IOSR-JESTFT), 9(5), 20–29. https://doi.org/10.9790/2402-09512029
  4. Azhar, R. (2017). DLH Kewalahan Kelola Sampah. Harian Bengkulu Express, 28 Februari, Kota Bengkulu.
  5. Azwar, S. (2013). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Pustaka Belajar.
  6. Çakmakc?, M., & Ozyaka, V. S. (2013). Treatment by the Combination of Membrane Processes. Waste Management & Research, 31(2), 187–193. https://doi.org/10.1177/0734242X12462283
  7. Garg, A., & Tothill, I. E. (2009). A Review of Solid Waste Composting Process – The UK Perspective. Dynamic Soil, Dynamic Plant, 3(1), 57–63.
  8. Harir, A. I., Kasim, R., & Ishiyaku, B. (2015). Resource Potentials of Composting the Organic Wastes Stream from Municipal Solid Wastes Compositions Arising in Nigerian Cities. Journal of Geoscience and Environment Protection, 2015, 3(June), 10–15.
  9. Huba, E.-M., Zhe, X., Mang, H.-P., & Jurga, I. P. (2007). Post-composting Techniques of Digested Household Waste. International Journal Environmental Technology and Management, 7(4/4), 472–479.
  10. Jasmawati, Syafar, H. M., & Jafar, H. N. (2012). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Ketersedian Fasilitas Dengan Praktik Petugas Pengumpul Limbah Medis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNHAS, 9(1–14).
  11. Jovicic, N., Jacimovic, M., Petrovic, D., & Jovicic, G. (2009). A Feasibility Study of Plant for Composting Organic Waste in the City of Kragujevac. International Journal for Quality Research, 3(3), 1–7.
  12. Kurniawan, T. (2014). Takakura Home Composting (THC) in Surabaya (Indonesia). Special Article 5 Japan Spotlight, September, 42–45.
  13. Lestari, Y., & Azkha, N. (2010). Perilaku Pengelolaan Sampah pada Penjual Makanan dan Pengunjung Wisata di Pantai Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 97–102. https://doi.org/10.24893/JKMA.V4I2.75
  14. Moloeng, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi (Cetakan du). PT. Remaja Rosdakarya.
  15. Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Rineka Cipta.
  16. Nurdini, L., Amanah, R. D., & Utami, A. N. (2016). Pengolahan Limbah Sayur Kol menjadi Pupuk Kompos dengan Metode Takakura. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”Pengembangan Teknologi Kimia Untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, 17 Maret 2016, 1–6.
  17. Nurjazuli, Awiyatul, A., Juliana, C., Pertiwi, K. D., Samosir, K., Prasetyawati, P., & Pertiwi, S. (2016). Teknologi Pengolahan Sampah Organik Cair (Organic Waste Treatment Toward Liquid Compost). Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Lingkungan, 4–7.
  18. Rezagama, A., & Samudro, G. (2015). Studi Optimasi Takakura Dengan Penambahan Sekam dan Bekatul. Jurnal Presipitasi, 12(2), 66–70.
  19. Riswan, Sunoko, H. R., & Hadiyarto, A. (2011). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 31–39. https://doi.org/10.14710/jil.9.1.31-38
  20. Sahwan, F. L. (2012). Potensi Sampah Kota Sebagai Bahan Baku Kompos Untuk Mendukung Kebutuhan Pupuk organik Dalam rangka Mempekuat Kemandirian Pangan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 13(2), 193–201.
  21. Subekti, S. (2010). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. Subekti, Sri, 24–30. https://doi.org/10.1109/GLOCOM.2009.5426153
  22. Sudjana. (2006). Metode Statistik. Rineka Cipta.
  23. Suharyat, Y. (2012). Hubungan Antara Sikap, Minat dan Perilaku Manusia. Jurnal FKIP : REGION, 2(1).
  24. Tchobanoglous, G., Theisen, H., & Vigil, S. (1993). Integrated Solid Waste Management. Mc Graw-Hill Book Co.
  25. Tim Move Indonesia. Memanfaatkan Sampah menjadi Kompos (Vol. 3, Issue 2). (2007). Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
  26. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 02 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah di Kota Bengkulu, Pub. L. No. Lembaran Daerah Kota Bengkulu Tahun 2011 No 2, 1 (2011).
  27. Wardi, I. N. (2011). Pengelolaan Sampah Berbasis Sosial Budaya: Upaya Mengatasi Masalah Lingkungan Di Bali. Jurnal Bumi Lestari, 11(1), 167–177.
  28. Widikusyanto, M. J. (2018). Membuat Kompos Dengan Metode Takakura. Researchgate.net, April, 1–5. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.26648.90885
  29. Yogiesti, V., Hariyani, S., & Sutikno, F. R. (2010). Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat Kota Kediri. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 2(341), 95–102.