Main Article Content

Abstract

Kondisi area wisata kemumu masih menjadi perhatian wisatawan saat menuju ke air terjun . Hal ini dipengaruhi oleh anak tangga dengan jumlah 1000 dan tangga yang licin diserta jurang pada sisi kanan tangga.  Permasalahan yang kerap terjadi di area wisata Kemumu adalah cedera kepala, cedera tulang belakang, perdarahan, tenggelam, fraktur, sesak napas, henti napas dan jantung sampai kondisi kegawatdaruratan. Pemecahan masalahnya adalah melakukan pemberdayaan remaja dengan pelatihan penanganan kegawatdaruratan. Sasaran kegiatan adalah 10 orang.  Tujuan kegiatan adalah untuk mengetahui pengetahuan gemu gadar tentang penanganan kegawatdaruratan di area wisata Kemumu.  Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan adalah pemberdayaan remaja dengan pelatihan penanganan kegawatdaruratan. Kegiatan tanggal 14-15 Juli  tahun 2021, dilaksanakan di balai desa Kemumu dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan pre dan post test pelatihan sebesar 18.40 poin dengan p: 0.00 peningkatan keterampilan  sebesar 8.70 poin dengan p : 0.00 dan sebagian besar remaja menyatakan semakin memiliki rasa percaya diri untuk melaksanakan penanganan kegawatdaruratan di area wisata Kemumu. Direkomendasikan agar pelaksanaan penanganan kegawatdaruratan pasca kegiatan PPM dapat dilakukan pendampingan dan dimonitoring oleh kelurahan, PMI dan Puskesmas Kemumu.

Article Details

How to Cite
Utama, T. A., Dianti, F. E., & Susilawati, D. (2022). Generasi Muda Siaga Kegawatdaruratan di Area Wisata Kemumu Bengkulu Utara. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 20(1), 1–15. https://doi.org/10.33369/dr.v20i1.18295

References

  1. Abbas, A., Bukhari, S. I., & Ahmad, F. (2011). Knowledge Of First Aid And Basic Life Support Amongst Medical Students: A Comparison Between Trained And Untrained Students. Journal Of The Pakistan Medical Association, 61(6), 613–616.
  2. Abd El-Hay, S. A., Ibrahim, N. A., & Hassan, L. A. (2015). Effect Of Training Program Regarding First Aid And Basic Life Support On The Management Of Educational Risk Injuries Among Students In Industrial Secondary Schools. Iosr Journal Of Nursing And Health Science, 4(6), 2320–1940. Https://Doi.Org/10.9790/1959-04633243
  3. Anwar. (2014). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Awam Dengan Tindakan Awal Gawat Darurat Kecelakaan Lalu Lintas Di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Nursing News : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan Nursing News Volume 3, Nomor 1, 2018 1 Hubungan Pengetahuan Masyarakat Awam Dengan Tindakan Awal Gawat Darurat Kecelakaan Lalu Lintas Di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang 2 Hubungan.
  4. Ariestia, M. (2020). Pengetahuan Tentang Penanganan Kegawatdaruratan Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Cerebral Medika. Https://Doi.Org/10.53475/Jicm.V2i1.21.
  5. Aswad, Y., Luawo, H. P., & Ali, S. M. (2021). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Karang Taruna Melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Cpr) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Jurnal Andidas, 2(1), 81–85.
  6. Avisar, L., Shiyovich, A., Aharonson-Daniel, L., & Nesher, L. (2013). Cardiopulmonary Resuscitation Skills Retention And Self-Confidence Of Preclinical Medical Students. Israel Medical Association Journal, 15(10), 622–627.
  7. Chamdawala, H., Meltzer, J. A., Shankar, V., Elachi, D., Jarzynka, S. M., & Nixon, A. F. (2021). Cardiopulmonary Resuscitation Skill Training And Retention In Teens (Cpr Start): A Randomized Control Trial In High School Students. Resuscitation Plus, 5(January), 100079. Https://Doi.Org/10.1016/J.Resplu.2021.100079.
  8. García-Suárez, M., Méndez-Martínez, C., Martínez-Isasi, S., Gómez-Salgado, J., & Fernández-García, D. (2019). Basic Life Support Training Methods For Health Science Students: A Systematic Review. International Journal Of Environmental Research And Public Health, 16(5). Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph16050768.
  9. González-Salvado, V., Abelairas-Gómez, C., Peña-Gil, C., Neiro-Rey, C., Barcala-Furelos, R., González-Juanatey, J. R., & Rodríguez-Núñez, A. (2018). Basic Life Support Training Into Cardiac Rehabilitation Programs: A Chance To Give Back. A Community Intervention Controlled Manikin Study. Resuscitation, 127(March), 14–20. Https://Doi.Org/10.1016/J.Resuscitation.2018.03.018.
  10. I Made Sukarja, I Wayan Sukawana, N. M. W. (2019). Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Kelompok Sekeha Teruna Sebagai Antisipasi Cedera Pariwisata Di Desa Dawan Kaler Klungkung. 2014(Volume 1), 186–192.
  11. Kurniawaty, Y. (2019). Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pada Guru Sd Yayasan Yohanes Gabriel. Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment Of Community, 1(1), 41–46. Https://Journal.Uc.Ac.Id/Index.Php/Leecom/Article/View/962.
  12. Owojuyigbe, A., Adenekan, A., Faponle, A., & Olateju, S. (2015). Impact Of Basic Life Support Training On The Knowledge Of Basic Life Support In A Group Of Nigerian Dental Students. Nigerian Postgraduate Medical Journal, 22(3), 164. Https://Doi.Org/10.4103/1117-1936.170740.
  13. Sudarman, Akbar Asfa, I. P. (2019). Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas Xii Di Smk Baznas Sulsel. Pengaruh Pemberian Virgin Coconut Oil (Vco) Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Firmansyah1, 1(1), 49–58. Https://Www.Mendeley.Com/Catalogue/2a750cbb-70e7-3c2e-91ec-111e5a7dbdb2/.
  14. Suindrayasa, I. M., & Manangkot, M. V. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Kegawatdaruratan Di Kawasan Pariwisata. Coping: Community Of Publishing in Nursing. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i02.p15.