Main Article Content
Abstract
Potensi sampah organik rumah tangga yang ada di kelompok Dasawisma Jati A dan B belum dimanfaatkan dengan baik. Pengabdian pada masyarakat berbasis IPTEKS ini bertujuan untuk menginformasikan, memberikan keterampilan, membimbing dan meningkatkan minat masyarakat akan penting produk ekoenzim. Kegiatan pelatihan dilakukan melalui tiga langkah berikut, yakni: 1) Eksplorasi: menggali pemahaman ekoenzim dan potensi sampah. 2) Pelatihan: penyampaian materi dan praktek pembuatan ekoenzim dilakukan langsung oleh peserta dengan bekerja dalam kelompok dan 3) Evaluasi pemantauan kinerja, proses, pemahaman dan minat peserta pada pembuatan ekoenzim. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan adalah angket. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2021. Hasil kegiatan menunjukan; banyak sampah organik rumah tangga yang masih memiliki potensi, meningkatnya upaya masyarakat dalam pemanfaatan sampah organik, meningkatnya pemahaman dan muncul minat peserta untuk membuat ekoenzim sendiri guna memanfaatkan sampah organik di rumah. Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan IPTEKS melalui pelatihan pembuatan ekoenzim dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan minat pada kelompok dasawisma Jati A dan B Kota Bengkulu dalam pengelolaan sampah organik dilingkungan rumah tangga.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Arifin, L. W., Syambarkah, A., Purbasari, H. S., Ria, R., & Puspita, V. A. (2009). Introduction of eco-enzyme to support organic farming in Indonesia. Asian Journal of Food and Agro-Industry, 2 (Special Issue).
- De Laurentiis, V., Corrado, S., & Sala, S. (2018). Quantifying household waste of fresh fruit and vegetables in the EU. Waste management, 77, 238-251.
- Galintin, O., Rasit, N., & Hamzah, S. (2020). Production and Characterization of Eco Enzyme Produced from Fruit and Vegetable Wastes and Its Influence on the Aquaculture Sludge. Biointerface Research in Applied Chemistry,11(3), 10205 - 10214
- Ginting, N., Hasnudi, H., & Yunilas, Y. (2021). Eco-enzyme Disinfection in Pig Housing as an Effort to Suppress Esherechia coli Population. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(3), 283-287.
- Junaidi, R. J., Zaini, M., Ramadhan, R., Hasan, M., Ranti, B. Y. Z. B., Firmansyah, M. W., Umayasari, S, Sulistyo, A., Aprilia, R. D & Hardiansyah, F. (2021). Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 118-123.
- Marleni, Y., Mersyah, R., & Brata, B. (2012). Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 1(1), 35-40.
- Nazim, F., & Meera, V. (2015). Use of garbage enzyme as a low cost alternative method for treatment of greywater. Indian Journal of Environmental Health 57(4):335-342
- Nursalim, R., & Sudibyo, P. I. (2020). Model 3R pada Pengelolaan Sampah di Lingkungan Universitas Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 9(2), 159-169.
- Ruyani, A., Parlindungan, D., Rozi, Z. F., Samitra, D., & Karyadi, B. (2018). Implementation Effort of Informal Science Education in Bengkulu, Indonesia: A Small Learning Center for Life Sciences. International Journal of Environmental and Science Education, 13(9), 747-755
- Wen, L. C., Ling, R. L. Z., & Teo, S. S. (2021). Effective Microorganisms in Producing Eco-Enzyme from Food Waste for Wastewater Treatment. Applied Microbiology: Theory & Technology, 28-36.
- Yanti, D., & Awalina, R. (2021). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme. Jurnal Warta Pengabdian Andalas, 28(2), 84-90.
- Zakianis, S., & Djaja, I. M. (2017). The Importance of Waste Management Knowledge to Encourage Household Waste-Sorting Behaviour in Indonesia. International Journal of Waste Resources, 7(04).
- Zulfikar, W., Widhiantari, I. A., Putra, G. M. D., Muttalib, S. A., Hidayat, A. F., & Baskara, Z. W. (2021). Sosialisasi Zero Waste di Desa Kediri Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, 3(1).
References
Arifin, L. W., Syambarkah, A., Purbasari, H. S., Ria, R., & Puspita, V. A. (2009). Introduction of eco-enzyme to support organic farming in Indonesia. Asian Journal of Food and Agro-Industry, 2 (Special Issue).
De Laurentiis, V., Corrado, S., & Sala, S. (2018). Quantifying household waste of fresh fruit and vegetables in the EU. Waste management, 77, 238-251.
Galintin, O., Rasit, N., & Hamzah, S. (2020). Production and Characterization of Eco Enzyme Produced from Fruit and Vegetable Wastes and Its Influence on the Aquaculture Sludge. Biointerface Research in Applied Chemistry,11(3), 10205 - 10214
Ginting, N., Hasnudi, H., & Yunilas, Y. (2021). Eco-enzyme Disinfection in Pig Housing as an Effort to Suppress Esherechia coli Population. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(3), 283-287.
Junaidi, R. J., Zaini, M., Ramadhan, R., Hasan, M., Ranti, B. Y. Z. B., Firmansyah, M. W., Umayasari, S, Sulistyo, A., Aprilia, R. D & Hardiansyah, F. (2021). Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Solusi Pengolahan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 118-123.
Marleni, Y., Mersyah, R., & Brata, B. (2012). Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 1(1), 35-40.
Nazim, F., & Meera, V. (2015). Use of garbage enzyme as a low cost alternative method for treatment of greywater. Indian Journal of Environmental Health 57(4):335-342
Nursalim, R., & Sudibyo, P. I. (2020). Model 3R pada Pengelolaan Sampah di Lingkungan Universitas Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 9(2), 159-169.
Ruyani, A., Parlindungan, D., Rozi, Z. F., Samitra, D., & Karyadi, B. (2018). Implementation Effort of Informal Science Education in Bengkulu, Indonesia: A Small Learning Center for Life Sciences. International Journal of Environmental and Science Education, 13(9), 747-755
Wen, L. C., Ling, R. L. Z., & Teo, S. S. (2021). Effective Microorganisms in Producing Eco-Enzyme from Food Waste for Wastewater Treatment. Applied Microbiology: Theory & Technology, 28-36.
Yanti, D., & Awalina, R. (2021). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme. Jurnal Warta Pengabdian Andalas, 28(2), 84-90.
Zakianis, S., & Djaja, I. M. (2017). The Importance of Waste Management Knowledge to Encourage Household Waste-Sorting Behaviour in Indonesia. International Journal of Waste Resources, 7(04).
Zulfikar, W., Widhiantari, I. A., Putra, G. M. D., Muttalib, S. A., Hidayat, A. F., & Baskara, Z. W. (2021). Sosialisasi Zero Waste di Desa Kediri Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, 3(1).