Main Article Content

Abstract

Kegiatan sosialisasi pengembangan perangkat pembelajaran geometri berbasis Model APOS berbantuan geogebra kepada guru MGMP matematika kota Bengkulu, telah dilaksanakan pada tanggal 15-16 September 2021. Namun peserta berhalangan mengembangkannya. Sebelumnya sosialisasi Model APOS telah dilakukan pada mahasiswa S2 Pendidikan Matematika FKIP Semester 1 yang berjumlah 12 orang. Tiap mahasiswa membuat RPP dan LKPD. Tiap LKPD dicobakan kepada 3 orang siswa, siswa memberikan respon positif. Ketika mahasiswa diminta untuk menerapkan LKPD di kelas besar. Hanya dua orang mahasiswa yang benar-benar menerapkannya di kelas yaitu MAS dan AMN. MAS telah menerapkan LKPD kepada 15 orang siswa kelas X MIA SMAN 9 Kaur. Pada tanggal 18 November 2021. Kendala yang dihadapi adalah: Siswa tidak terbiasa belajar dengan LKPD, Siswa tidak terbiasa belajar dengan media komputer dan aplikasi geogebra, Siswa sibuk dengan kegiatan masing-masing pada saat guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran, Kurangnya keaktifan siswa ketika fase diskusi didepan kelas. Dan kiat sukses penerapan LKPD geometri berbasis Model APOS berbantuan geogebra adalah: Penyampaian materi pada LKPD harus jelas dan tepat sehingga memudahkan siswa dalam menjawab LKPD, Petunjuk penggunaan LKPD harus jelas dan terurut sehingga siswa dengan mudah dapat menyelesaikan LKPD.

Keywords

Geogebra Kendala Kiat Sukses Model APOS

Article Details

Author Biography

Hanifah Hanifah, S-1 Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu



Google Scholar
How to Cite
Hanifah, H., & Antasari, M. (2022). Kendala dan Kiat Sukses Penerapan LKPD Geometri Berbasis Model Apos Berbantuan Geogebra. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 20(1), 88–104. https://doi.org/10.33369/dr.v20i1.20014

References

  1. Diana, B. (2021). The Cone Of Experience In Teaching Mathematics. 218–226. Https://Doi.Org/10.51582/Interconf.19-20.02.2021.018.
  2. Frankl, V. (2003). Logoterapi Melalui Pemaknaan Eksistensi. Kreasi Wacana.
  3. Hamzah A & Muhlisrarini. (2016). Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta. Pt. Raja Grafindo Persada.
  4. Hanifah. (2015). Model Pembelajaran Kalkulus Berdasarkan Teori Aksi Proses Objek Dan Skema (Model Apos). Disertasi Unp.
  5. Hanifah. (2016). Model Apos Inovasi Pada Pembelajaran Matematika. 98.
  6. Hanifah & Febrila Lilia Gina. (2021). Student Response To Geometry Lkpd Based On Apos Model Assisted Geogebra Created By Mathematics Teacher. Telah Dipresentasikan Pada Konferensi Internasional Icetep Pada Tanggal 20 November 2021 Di Fkip Unib.
  7. Hanifah, H. (2019). Respon Siswa Sma N 1 Kota Bengkulu Terhadap Model Apos Dengan Pendekatan Saintifik. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks, 17(1), 14–26. Https://Doi.Org/10.33369/Dr.V17i1.6216.
  8. Kurnia, I. A. (2017). Analisis Hambatan Penerapan Fase-Fase Model Problem Based Learning ( Pbl ) Dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny, 41–48.
  9. Mulyati, T. (2016). Pendekatan Konstruktivisme Dan Dampaknya Bagi Hasil Belajar Matematika Siswa Sd. Eduhumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 1(2). Https://Doi.Org/10.17509/Eh.V1i2.2738.
  10. Novela, R., Rahimah, D., & S, M. F. (2017). Penerapan Model Mastery Learning Berbantuan Lkpd Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Di Kelas Viii.3 Smp Negeri 4 Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (Jp2ms), 1(1).
  11. Prastowo. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jakarta.Diva Press.
  12. Prastowo. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jakarta. Diva Press.
  13. Soewarno, Hasmiana, & Faiza. (2016). Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Dalam Memanfaatkan Media Berbasis Komputer Di Sd Negeri 10 Banda Aceh. 2(4), 28–39.
  14. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Yogyakarta. Alfabeta.