Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning type make a match terhadap penguasaan konseptual siswa kelas IV SD Negeri 6 Kaur. Jenispenelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu, dengan desain The Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 6 Kaur. Populasi  penelitian  ini  adalah  seluruh siswa kelas IV SD  Negeri  6  Kaur.  Sampel  yang dipilih adalah kelas  IVA yang berjumlah 18 siswa sebagai kelas eksperimen, kelas IVB  yang  berjumlah 18 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes Pretest-Posttest sebanyak 20 soal obyektif dan 20 soal angket. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitu uji-t. Data hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata pretest kelas ekperimen (40,83 ; SD=13,15) dan posttestkelas eksperimen (87,87 ; SD=9,59). Hasil persentase kenaikan nilai rata-rata hasil belajar aspek kognitif kelas kontrol 86,9% dan eksperimen 115,2%. Kenaikan persentase nilai pada kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol, dapat dilihat dari perbedaan kenaikan  hasil  belajar  kognitif  sebesar  28,3%.Maka  diperoleh   hasil perhitungan Uji-t pada  aspek  kognitif yaitu  thitung  (6,074) >ttabel (1,697). Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai ttabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Model Cooperative Learning Type Make a Match Terhadap Penguasaan Konseptual Dan Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Kaur.

Keywords

Model Cooperative Learning Type Make a Match Penguasaan Konseptual Sikap Bekerjasama IPA

Article Details

How to Cite
Bastari, G. B., Koto, I. K., & Susanta, A. S. (2019). PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH TERHADAP PENGUASAAN KONSEPTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 6 KAUR. Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 3(1), 129–136. https://doi.org/10.33369/dikdas.v3i1.10607

References

  1. Abdul, Aziz Wahab. 2007. Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alfabeta.
  2. Anderson, Lorin W., dan Krathwohl. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Apriono, Djoko. 2011. Meningkatkan Keterampilan Kerjasama Siswa Dalam Belajar Melalui Pembelajaran Kolaboratif. Online. (http://ejournal.unirow.ac.id/ojs/files/journals/2/articless/4/public/8.%20jo ko.pdf), diakses tanggal 21 Mei 2017.
  4. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi (Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
  6. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
  7. Departemen Pendidikan Nasional.
  8. Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
  9. Huda, Miftahul. 2013. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  10. Isjoni, 2014. Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
  11. Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM Dari Behavioristik sampai Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
  12. Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning (Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-euang Kelas). Jakarta: PT Gramedia.
  13. Mulyasa. 2010. Menjadi Guru Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan). Bandung Rosda. Cetakan kesembilan.
  14. Ngalimun, 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
  15. Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  16. Samatowa, Usman. 2016. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Indeks.
  17. Setyanto. 2014. Panduan Sukses Komunikasi Belajar-Mengajar. Yogyakarta: Diva Press.
  18. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  19. Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND. Bandung Alfabeta.
  20. Sugiyono.2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D). Bandung: Alfabeta.
  21. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  22. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  23. Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
  24. Jakarta: Prenamedia Group.
  25. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka.
  26. Syah, Muhibbin. 2015. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Cet.Ke14.
  27. Bandung:PT.Remaja Rosda Karya.
  28. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  29. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  30. Ula, S. Shoimatul. 2013. Revolusi Belajar. Bandung: AR-Ruzz Media.
  31. Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Pembelajaran Kontruktivisme. Bandung: Alfabeta.
  32. Winarni, Endang Widi. 2011. Penelitian Pendidikan. Bengkulu: FKIP UNIB.
  33. Winarni, Endang Widi. 2012. Inovasi Dalam Pembelajaran IPA. Bengkulu: FKIP UNIB.
  34. Wisudawati, Asih widi., & Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi Aksara.
  35. Wuryastuti, Sri. 2008. “Inovasi Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan Dasar No. 9. http://file.upi.edu/Direktori/J URNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_9- April_2008/ Inovasi_Pembelaj aran_IPA_di_Sekolah_Dasar.pdf. Diakses pada tanggal 03 Mei 2017