Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, kemampuan berpikir kritis, dan sikap ilmiah siswa pembelajaran IPA melalui model inkuiri terbimbing di kelas V SDN 9 Bengkulu Tengah. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) sebanyak 3 siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas pembelajaran, tes kemampuan berpikir kritis, dan lembar observasi sikap ilmiah. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu: (1) aktivitas pembelajaran siklus I sebesar 63,64% dengan kategori Cukup, siklus II sebesar77,27% dengan kategori Baik, dan siklus III sebesar 90,91% dengan kriteria Sangat Baik; (2) kemampuan berpikir kritis untuk indikator memfokuskan pertanyaan siklus I sebesar 76,25%, siklus II sebesar 86,25%, dan siklus III sebesar 95%, indikator menjelaskan secara sederhana siklus I sebesar 58,33%, siklus II sebesar 72,50%, dan siklus III sebesar 76,67%, indikator membangun keterampilan dasar siklus I sebesar 60%, siklus II sebesar 81,67%, dan siklus III sebesar 88,33%, indikator menyimpulkan siklus I sebesar 91,25%, siklus II sebesar 97,50%, dan siklus III sebesar 100%; (3) sikap ilmiah siklus I untuk indikator rasa ingin tahu yang tinggi sebesar 76,20%, siklus II sebesar 79,30%, dan siklus III sebesar 82,95% siklus I untuk indikator ulet dan tidak putus asa siklus I sebesar 76,45%, siklus II sebesar 79,40%, dan siklus III sebesar 83,80%, indikator kreatif siklus I sebesar 72,85%, siklus II sebesar 77,05%, dan pada siklus III sebesar 82,95%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa Kelas V SDN 9 Bengkulu Tengah.

Keywords

Model Inkuiri Terbimbing Aktivitas Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis Sikap Ilmiah

Article Details

How to Cite
Julimah, J. J., Winarni, E. W., & Hmbali, D. H. (2020). Penerapan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SDN 9 Bengkulu Tengah. Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 3(2), 53–61. https://doi.org/10.33369/dikdas.v3i2.12305

References

  1. Anggareni, Ristiati, Widiyanti, (2013), Implementasi strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep IPA siswa SMP. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
  2. Azizah, Jayadinata, Gusrayani (2016), Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Energi Bunyi, Jurnal Pena Ilmiah Vol. 1 No. 1. Tersedia: http://ejournal.upi.edu/index.php/pen ailmiah/article/view/2931.
  3. Santiasih, dkk (2013). Pengaruh ModelPembelajaran Inkuiri terbimbing terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar IPA siswa kelas V SD No.1 Kerobokan Kecamatan Kuta utara Kabupaten Badung Tahun pelajaran 2013/2014. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume3Tahun2013) http://119.252.161.254/ejournal/index. php/jurnal_pendas/article/viewFile/51 2/304.
  4. Suwartaya, Nugroho, Khumaedi, (2013), Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri Terbimbing Berefleksi pada Materi Konduktor dan Isolator Panas. e- journal, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph p/jpe. Diunduh tanggal 13 Maret 2018.
  5. Trianto, (2010), Mengembangkan Model Pembelajaran tematik, Jakarta: Prestasi Pustaka.
  6. Wena, Made., (2011),Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer. Jakarta : Bumi Askara.
  7. Winarni, E. W., (2018). Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran Kreatif dan Inovatif, Bengkulu: Unit Penerbitan FKIP Press.
  8. Winarni, (2018), The Impact of Thematic Learning Integrated ICT in Tabot Bengkulu as Cultural Ceremony toward Social Interaction Knowledge in Elementary School, Asian Journal of Education and Training, Vol. 4, No. 2, 70-74, ISSN: 2519-5387.
  9. Winarni, E. W., (2012), Inovasi pembelajaran IPA. Bengkulu, FKIP