Main Article Content

Abstract

The purpose of this study was to describe the competence of Indonesian language teachers in Indonesian language learning at SMP Negeri Simpang Kosgoro, Muasi Rawas Regency. This research is a quantitative descriptive research. The collection technique uses observation and questionnaires. The data analysis technique was carried out by data reduction, data classification, data interpretation, and conclusions. Wetness test data using membercheck. The results showed that the performance competence of Indonesian civil servant teachers in the National Education Office of Musi Rawas Regency from pegagogical competence, personality competence, social competence, and professional competence, especially in SMP Negeri Simpang Kosgoro showed that it had reached a value range of 75-100 with value 4 in the very good category.

Keywords

Indonesian teacher competence teacher performance appraisal

Article Details

Author Biographies

Komiah Komiah, Universitas Bengkulu

Mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Bengkulu

Suhartono Suhartono, Universitas Bengkulu

Dosen Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Bengkulu

Gumono Gumono, Universitas Bengkulu

Dosen Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Bengkulu

References

  1. Ahmad, L. I. (2017). Konsep Penilaian Kinerja Guru dan Faktor yang Mempengaruhinya. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1). doi:10.24252/idaarah.v1i1.4133
  2. Ambarita, C. F. (2017). Kompetensi Profesional Guru SMA Kalam Kudus Medan. School Education Journal PGSD FIP UNIMED, 7(2), 164–169. doi:10.24114/sejpgsd.v7i2.6850
  3. Ananda, L. J. (2017). Kajian Kompetensi dan Profesionalisasi Guru. School Education Journal PGSD FIP UNIMED, 7(2), 175–181. doi:10.24114/sejpgsd.v7i2.6852
  4. Damanik, R. (2019). Hubungan Kompetensi Guru dengan Kinerja Guru. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 8(2). doi:10.37755/jsap.v8i2.170
  5. Drummond, A., & Sweeney, T. (2016). Can an objective measure of technological pedagogical content knowledge (TPACK) supplement existing TPACK measures? British Journal of Educational Technology, 48(4), 928–939. doi:10.1111/bjet.12473
  6. Muspawi, M. (2020). Realisasi Kinerja Pengawas dalam Membina Kompetensi Profesional Guru. Jurnal Pendidikan Guru, 1(1). doi:10.47783/jurpendigu.v1i1.70
  7. Noermanzah, N. (2015). Peran Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia pada Era Globalisasi. In Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa 2015. Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu, p. 275. http://repository.unib.ac.id/11133/
  8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
  9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  10. Putri, A. D. K., & Imaniyati, N. (2017). Pengembangan Profesi Guru dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 93. doi:10.17509/jpm.v2i2.8109
  11. Rivalina, R. (2016). Peran Guru Garis Depan dalam Mengembangkan Sekolah Efektif. Perspektif Ilmu Pendidikan, 30(2), 77. doi:10.21009/pip.302.2
  12. Rusnailah, R. (2019). Hasil Penilaian Kinerja dan Capaian Kompetensi Guru (SMAN 2 Banjarmasin dan SMAN 13 Banjarmasin). Lentera: Jurnal Pendidikan, 14(1). doi:10.33654/jpl.v14i1.638
  13. Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabet.
  14. Sarimaya, F. (2008). Sertifikasi Guru, Apa, Mengapa, dan Bagaimana? Bandung: Yrama Widya.
  15. Supadi, Dewi W, Zulaikha S, Nuphanudin, Soraya E. (2020). Model Pengembangan Kompetensi Sosial dan Kepribadian Guru Berbasis Myers Briggs Type Indicator/MBTI berbasis Tekonologi Informasi. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(3), Available from: http://dx.doi.org/10.37200/ijpr/v24i3/pr200954
  16. Susanti, R. (2013). Teknologi Pendidikan dan Peranannya dalam Transformasi Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 2(2). doi:10.32832/tek.pend.v2i2.448
  17. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  18. Uno, H. B. (2009). Model Pembelajaran, Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta. Bumi Aksara.