Main Article Content

Abstract

ABSTRAK 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA A SMAN 2 Kota Bengkulu yang berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa sebelum mengikuti proses pembelajaran berada pada kategori rendah dengan skor 44,18, dan pada saat setelah mengikuti proses pembelajaran skor rata-rata motivasi belajar siswa meningkat menjadi 62,06 yang berada pada kategori tinggi. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73,59, kemudian pada siklus II sebesar 75,93 dan pada siklus III sebesar 80,15. Hasil belajar siswa dalam aspek pengetahuan pada siklus I diperoleh daya serap siswa sebesar 73,59% dan ketuntasan belajar sebesar 68,75% (belum tuntas), meningkat pada siklus II diperoleh daya serap siswa sebesar 75,93% dan ketuntasan belajar sebesar 84,37%(tuntas), meningkat dibandingkan dibandingkan siklus I dan II yaitu siklus III diperoleh daya serap sebesar 80,15% dan ketuntasan belajar sebesar 100% (tuntas). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning berbantuan Virtual Laboratory dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. 

Kata kunci : Model Discovery Learning, Virtual Laboratory, Motivasi Belajar  dan Hasil Belajar 

ABSTRACT 

This research was aimed to describe the increased motivation to learn and student learning outcomes. This research was a classroom action research. The subject of research was the whole student of XI MIPA A SMAN 2 city of Bengkulu that amounted 32 student. The result of this research showed that the learning motivation of student before following process of learning was low category with score 44,18, while having to follow the learning process an average score of learning motivation was student increased 62,06 in high category. The result of learning student in cycle I 73,59, then in cycle II 75,93 and cycle III 80,15. The result of student learning in knowledge cycle I obtained absorbance student 73,59% and complete learning 68,75% (not complete), increased in cycle II obtained absorbance student 75,93% and complete learning 84,37% (complete), increased compared to comparable cycle I and II cycle III obtained absorbance student 80,15% and complete learning 100% (complete). Based in result of studied it was concluded that the application of Discovery Learning model assisted Virtual Laboratory can improve student learning activities, learning motivation of student and learning outcomes 

Keywords : Model Discovery Learning, Virtual Laboratory, Learning Motivation and Learning Outcomes

Article Details

How to Cite
Adyan, F. B., Purwanto, A., & Nirwana, N. (2019). UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY. Jurnal Kumparan Fisika, 2(3 Desember), 153–160. https://doi.org/10.33369/jkf.2.3.153-160

References

  1. Asyhar, R., 2011, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, GP Press, Jakarta.
  2. Arsyad, A., 2009, Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
  3. Tuyusz, C, 2010, The effect of the virtual labolatory on students achievement and attitude in chemistry, International Online Journal of Educational Science, No. 49, Vol. 1, hal. 37-53.
  4. Sulistyowati, 2009, Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas V, Pusat Perbukuan Departemen Nasional, Jakarta.
  5. Suparno, P., 2010, Metode Penelitian Pendidikan Fisika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
  6. Kurniasih, I. dan Berlin S., 2014, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013, Kata Pena, Surakarta.
  7. Kurniawan, R. D., 2017, Penerapan model discovery learning berbantukan multimedia untuk meningkatkan motivasi aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 SMAN 1 Seluma pada konsep suhu dan kalor. Skripsi. Universitas Bengkulu. Tidak diterbitkan.
  8. Trianto, 2011, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas, Prestasi Pustaka, Jakarta.
  9. Subagyo, A., 2008, Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi, PT Gramedia, Jakarta.
  10. Amar, V., Nirwana, dan Sakti, I., 2018, Peningkatan aktivitas belajar dan pemahaman konsep fisika melalui model discovery learning pada konsep getaran harmonis di Kelas X MIPA 2 SMAN 3 Kota Bengkulu, Jurnal Kumparan Fisika, No. 2, Vol. 1, hal. 40-45.
  11. Uno, H. B., 2011, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
  12. Marsila, W., Connie, dan Swistoro, E., 2019, Upaya peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar fisika melalui penggunaan model discovery learning berbantuan lembar kerja peserta didik, Jurnal Kumparan Fisika, No. 1, Vol. 2 , hal. 1-8.
  13. Lucky, G., 2017, Upaya meningkatkan aktivitas, hasil dan motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantu media animasi di SMAN 4 Kota Bengkulu, Skripsi, Tidak Diterbitkan, Universitas Bengkulu.
  14. Gustika, R., Sakti, I., dan Putri, D. H., 2018, Implementasi model pembelajaran penemuan (discovery learning model) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika di SMAN 3 Bengkulu Tengah, Jurnal Kumparan Fisika, No. 1, Vol. 1 , hal. 1-6.
  15. Ega Oktofika, Rosane Medriati, dan Eko Swistoro, 2018, Upaya meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui penerapan model discovery learning di Kelas X IPA 3, Jurnal Kumparan Fisika, No 1, Vol.1, hal. 62-69.